[END] AKU MENYESAL!

aku menyesal ✓ [END]

"Ibu, cepat siap-siap." Chewi sangat antusias dengan rencananya.

"Ini masih sore Chewi, bukannya kau mengajak Ayahmu jam 8 malam?" Eunha buru-buru membereskan barang2nya dan Chewi. Hari ini Eunha meminta ijin dokter agar Chewi diperbolehkan pulang.

"Aku mau bertemu temanku dulu, Ibu."

"Siapa? Paman Suga?"

"Bukan, nanti Ibu juga akan tau."

Eunha bahagia melihat betapa antusiasnya Chewi. Senyum anak itu sedari tadi tidak luntur walaupun bibirnya masih jelas pucat sekali dan ia terus melompat senang.

Sudah lama Eunha tidak melihat anaknya seperti ini.

"Ah, Ibu aku punya satu permintaan."

"Apapun itu akan Ibu kabulkan." Jawab Eunha tak kalah semangat. Hitung-hitung juga ini hadiah karena Chewi sudah mau sembuh.

"Apapun yang terjadi jangan membenci Ayah Jungkook."

Eunha hanya tersenyum. Ia berpikir mungkin ini karena Jungkook. Sudah lama Chewi menginginkan kasih sayang Jungkook dan sekarang anak itu mendapatkannya.

Eunha menyangka Jungkook berperan penting dalam pemulihan anaknya.

Walaupun sesungguhnya tidak.

Chewi memang anak kecil tapi ia bisa membedakan mana yang tulus dan mana yang lebih tulus.

Ini semua bukan karena Jungkook melainkan Taehyung.

Sejak kecil Chewi memang menginginkan kasih sayang Jungkook tapi yang ia dapatkan adalah kasih sayang Taehyung.

Taehyung menyayanginya mungkin dari sejak ia lahir hingga sekarang. Bukan dari kemarin saat Jungkook tau kebenaran dari sosok istri kebanggaannya dan baru menyadari kesalahannya kepada istri yang tidak pernah ia anggap.

Disisi lain Taehyung juga tidak kalah antusias dan segera bergegas untuk menemui kedua belahan jiwanya.

Taehyung melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh. Eunha dan Chewi juga sudah memesan taxi untuk sampai disana.

Taehyung yang pertama sampai disusul Eunha dan Chewi yang hanya berjarak kira-kira 10 menitan.

"Paman Taehyung."

Eunha yang mendengar anaknya memanggil nama Taehyung sontak kaget karena yang ia tau Chewi lupa dengan sosok Taehyung. Jadi siapa Taehyung yang ia panggil?

Eunha mengikuti arah pandangan Chewi dan benar saja Taehyung nya sedang berdiri dengan tersenyum tampan diujung sana.

Hati Eunha terenyuh, ia reflek tersenyum melihat sosok Taehyung disana.

Chewi berlari menghampiri Taehyung disusul Eunha dibelakangnya.

"Ibu, bagaimana jika kita ke taman bermain dulu sebelum naik keatas. Masih ada waktu satu jam untuk sampai jam 8."