[END] AKU MENYESAL!

surat cerai ✔

"Apa ini jalan yang benar, Ibu?"

"Sepertinya kita tersesat. Ini bukan jalan ke rumah Ayah." Berkali-kali Chewi menanyakan hal itu tapi tak satupun yang dijawab oleh Eunha.

Eunha hanya tersenyum menanggapi pertanyaan anaknya.

"Sudah sampai." Eunha tersenyum melihat anaknya yang sedang kebingungan.

"Ini rumah siapa, Ibu?" Tanya Chewi dengan raut wajah polosnya.

Eunha berjongkok mensejajarkan tingginya dengan Chewi, ia mengelus surai hitam anaknya "Ini rumah kita sayang. Kita tidak akan tinggal dirumah Ayah lagi."

Chewi sedikit terkejut akan tinggal terpisah dengan Ayahnya, selama mereka tinggal bersama dan setiap hari diabaikan saja sudah membuat hatinya sakit. Tapi dengan melihat wajah damai Ayahnya itu sudah membuatnya kembali bahagia.

Karna sebenarnya jauh didalam lubuk hati Chewi, ia sangat menyayangi Jungkook. Ia sangat bersyukur mempunyai Ayah seperti Jeon Jungkook.

"Apa kita akan meninggalkan Ayah?"

Eunha masih belum bisa menjawab, yang pasti itu akan terjadi. Entah kapan? "Heum."

Eunha hanya berdehem pelan, ia menunduk tidak tau apa yang harus ia jelaskan ke anaknya.

Tidak mungkin Eunha terang-terangan mengatakan jika Jungkook tidak pernah bisa menerimanya dan Chewi.

Chewi memegang kedua pipi Eunha dan mengusap air mata Ibunya yg beberapa detik lalu menetes. "Baiklah kita akan tinggal disini."

Senyum anak itu mengembang, obat untuk Eunha.

"Sekarang Chewi tinggal diam dirumah ya, jangan kemana-mana. Bibi Sowon akan menjagamu."

Sowon adalah tetangga baru Eunha sekaligus kakak kelas Eunha dulu waktu smp. Sudah 7 tahun Sowon menikah dengan Seokjin tapi mereka belum dikaruniai seorang anak. Jadi dengan senang hati Sowon mau membantu menjaga Chewi ketika Eunha pergi, karena Eunha juga tidak mungkin membiarkan Chewi di daerah baru sendirian.