not like this ✔

5.9K 497 66
                                    

"Hey, kenapa akhir-akhir ini aku selalu mendapatkan pemandangan cemberut dari wajah adik kecil ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hey, kenapa akhir-akhir ini aku selalu mendapatkan pemandangan cemberut dari wajah adik kecil ini." Ucap Yerin yang baru saja datang menghampiri Eunha yang sedang sibuk membersihkan beberapa gelas di cafe tempat kerjanya.

Yerin memang sangat sayang sekali dengan Eunha, dia sudah menganggap Eunha seperti adik kandungnya sendiri. Yerin memang satu angkatan dengan Eunha tapi umurnya lebih dewasa.

Eunha hanya menunjukkan senyum singkatnya dan kembali sibuk dengan yang sedang dikerjakan.

"Apa aku perlu memberi pelajaran buat suamimu dan kekasihnya itu?" Yerin mengepalkan kedua tangannya. Bukan hanya Eunha, dia juga kesal melihat kelakuan mereka berdua.

Jangankan kalian, gue yang buat cerita aja ikutan kesel.

"Tidak perlu, suamiku tidak salah apa-apa. Hanya saja aku baru saja kehilangan satu pekerjaanku"

Tidak salah apa-apa katanya? Bahkan kemarin jelas-jelas dirinya bolos kerja dan terlambat gara-gara Jeon Jungkook.

"Jadi kau baru saja dipecat?"

"Iya. Tapi tidak apa. Aku besok akan mencari pekerjaan yang lebih baik lagi." Eunha berusaha meyakinkan Yerin dengan senyuman termanisnya.

"Nah. Kalo begitu kan lebih cantik. Aku tidak mau melihat adik kecilku ini cemberut lagi." Yerin mengusap lembut pipi Eunha.

"Siap bos."

"Oh iya, Eunha. Kenapa kau tidak cerita jika kekasih suamimu itu Sinbi?" Ucap Yerin sambil menata rapi gelas-gelas yang sudah selesai dibersihkan Eunha.

"J-jadi kau sudah tau?" Jawab Eunha sedikit gugup.

"Bagaimana aku tidak tau, kemarin aku yang melayani mereka. Kau tau? aku hampir saja dipecat kemarin karenanya."

"Benarkah?" Eunha menghentikan sebentar pekerjaan nya dan menatap Yerin.

"Hmm, dia selalu mendapat kesempatan untuk mengejekku." Yerin menundukkan wajahnya.

"Maafkan aku. Karena aku pergi kemarin, kau yang harus bertemu dengan Sinbi." Ucap Eunha sangat merasa bersalah.

"Kenapa kau cemberut lagi. Kau sangat jelek, tau. Aku tidak apa! Aku hanya semakin kesal saja dengan suamimu itu setelah aku tau siapa kekasih nya."

"Aku tidak akan membiarkannya menyakitimu lebih lagi. Jadi jika dia kasar denganmu datang saja kerumahku Eunha. Aku akan menerimamu kapanpun." Yerin menarik Eunha kedalam pelukannya.

"Terimakasih Yerin."

Eunha merasa sangat beruntung karena bertemu Yerin dulu. Mungkin jika tidak, saat ini ia akan menjadi gadis yang sangat menyedihkan karena tidak ada satu orangpun yang menginginkannya.

 Mungkin jika tidak, saat ini ia akan menjadi gadis yang sangat menyedihkan karena tidak ada satu orangpun yang menginginkannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[END] AKU MENYESAL!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang