Sudah beberapa hari berlalu, Eunha dan Taehyung masih saja dengan sabar menunggu Chewi membuka matanya.
Dan penantian mereka pun tidak sia-sia. Setelah lima hari lamanya anak itu hanya bisa terbaring menutup mata, dengan susah payah bernafas dibantu alat medis. Dan tepat pada hari ini perlahan ia menggerakkan jari-jari mungilnya dan membuka kedua matanya.
"Ibuuu" Ia mencoba bersuara walaupun hampir tidak terdengar oleh siapapun yang ada didekatnya.
"Chewi." Eunha dan Taehyung sangat bahagia. Hampir saja mereka menyerah karena kemarin dokter sempat menyarankan untuk melepaskan Chewi dengan membuka semua alat medis yang menjadi satu-satunya alasan anak itu masih bertahan.
"Kau baik-baik saja sayang?" Eunha memeluk erat putri semata wayangnya.
"Dimana Ayah?" Eunha sedikit terkejut ketika mendengar pertanyaan pertama yang dilontarkan anaknya.
'Mengapa harus itu yang kau tanyakan, sayang?'
"Sayang, apa kau merasa pusing?" Taehyung mencoba membantu Eunha dengan mengalihkan pertanyaannya.
"Dan... Siapa Paman ini?" Chewi menunjuk Taehyung yang berada disebelah Eunha.
Mereka terkejut, apa yang salah dengan Chewi. Padahal terakhir kali Chewi sangat menerima Taehyung dibanding Ayahnya sendiri.
"Anda siapa? Mengapa bersama Ibuku? Dan dimana Ayahku?"
"A aku akan panggil kan dokter dulu." Ucap Taehyung terbata.
"Tidak, bisakah kau panggil kan Ayahku saja? Aku ingin bertemu dengannya." Pinta Chewi.
Tentu saja Taehyung terluka, ekspetasi nya untuk segera memiliki ibu dan anak itu perlahan hancur.
"Ten-tu saja." Taehyung tersenyum tapi dengan jelas Eunha dapat melihat itu senyum yang dibuat-buat.
Eunha menatap nanar kearah Taehyung. Taehyung hanya mengangguk tersenyum seperti memberi isyarat "Aku tidak apa-apa."
Bukan ini yang Eunha harapkan, apa yang merasuki tubuh anaknya?
Entah apa yang merasukimuu
Tidak! Bahkan Eunha membenci ini. Chewi tidak boleh terlalu mengharapkan Ayah yang sama sekali tidak peduli dengannya. Bahkan Taehyung yang kemarin mati-matian mencari pendonor untuk Chewi walaupun dia tidak dapat hasil tapi Eunha menghargai usahanya.
Taehyung keluar, mungkin untuk mencari Jungkook. Karena Taehyung akan melakukan apa pun hanya untuk Chewi nya.
Benar saja ketika ia melihat Jungkook masih berada tidak jauh dari ruang rawat Chewi, Taehyung segera menghampirinya.
"Masuklah," Suara Taehyung benar-benar berat. Jika bukan permintaan Chewi, ia tidak akan sudi meminta langsung orang brengsek seperti Jungkook menemui orang yang di sayanginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] AKU MENYESAL!
Romance[170602] broken home • hurt • painful • penyesalan. pada akhirnya yang tercinta akan tergantikan dengan yang selalu ada. #1 -euntae [22/05/2020] #10 -eunkook [02/10/2020] #1 -sowon [29/08/2020] part of; - jung eunha - jeon jungko...