[END] AKU MENYESAL!

rumit ✔

"Paman." Panggil Chewi kepada seseorang yang akhir-akhir ini sering ia temui sedang mengendap-endap dilorong rumah sakit tempat ia dirawat.

"Ah- kau melihatku?" Respon Taehyung yang salah tingkah karena ketahuan orang yang menjadi alasan ia melakukan itu sekarang.

"Tentu saja, apa yang kau lakukan?"

Taehyung hanya berdehem berkali-kali menjawab pertanyaan Chewi.

"Apa saudaramu juga dirawat disini? Karena setiap hari aku melihat Paman kesini."

Jujur saja Taehyung sedang bingung sekarang harus menjawab apa, tentu saja ia ada disini sekarang hanya untuk mengawasi Chewi nya. Tidak ada hal selain itu.

Chewi yang terlanjur bosan menunggu jawaban Taehyung akhirnya menyerah. "Ah lupakan! Bagaimana kalau Paman menemaniku jalan-jalan keluar?"

"Maksudmu?"

Chewi dan Taehyung sedang berada di tepi Sungai Han sekarang. Keduanya menikmati pemandangan indah dan damai yang bertolak belakang dengan perasaan masing-masing.

Bagaimana bisa? Setelah anak itu merengek dan protes jika ia benar-benar bosan hanya mengelilingi taman dan lorong rumah sakit beberapa hari ini.

Ia berusaha membujuk teman Ibunya itu agar mau mengantarnya keluar terbebas dari udara rumah sakit yang menyesakkan menurutnya.

Persetan dengan Taehyung akan dianggap menculik pasien Rumah sakit ternama. Nyatanya ia lebih senang sekarang karena bisa menghabiskan waktu dengan anak itu lagi.

"Apa ada yang sedang mengganggu pikiranmu, Paman?" Tegur Chewi menyadarkan Taehyung dari lamunannya.

"Ah tidak ada, aku hanya sedang bahagia sekarang." Jawab Taehyung jujur.

Chewi tersenyum simpul. "Apa Paman sedang menyukai seseorang?"

Taehyung sedikit terkejut mendengar pertanyaan anak itu.

"Tentu saja."

Chewi mendengarkan jawaban Taehyung dengan seksama.

"Dia adalah seseorang yang sulit kugapai."