past ✔

5.2K 552 61
                                    

Sinar matahari pagi pada jam tujuh an memang sedang terik-teriknya sehingga mampu menembus korden jendela Apartemen milik Kim Taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sinar matahari pagi pada jam tujuh an memang sedang terik-teriknya sehingga mampu menembus korden jendela Apartemen milik Kim Taehyung.

Seorang gadis yang terlihat sedang tertidur nyenyak didalamnya pun harus terusik dengan keadaan itu.

Ia mengerjabkan matanya menyesuaikan pandangannya dengan keadaan sekitar.

"Aku dimana?" Eunha bergumam pelan dengan suara seraknya khas bangun tidur.

"Sudah bangun?" Ah siapa yang tidak bahagia jika bangun tidur langsung mendengar suara husky yang sexy seperti itu.

Eunha mengalihkan pandangannya menuju sumber suara.

Dia terkejut melihat sosok pria tampan yang semalam memperkenalkan dirinya sebagai Kim Taehyung dengan rambut yang acak-acakan berdiri di ambang pintu.

Eunha menatap Taehyung tajam dan mengintimidasi. Tatapannya seperti mengatakan 'Apa yang sudah kau lakukan padaku?'

"Berhentilah berfikir yang tidak-tidak. Aw, punggungku sakit sekali."

Seperti sudah mengerti Eunha bertanya. "Apakah tadi malam kau tidur di sofa?"

"Kau fikir aku tidur dimana? aku masih mempunyai sopan santun tau?" Taehyung berucap dengan angkuhnya.

"Ck, tau apa kau soal sopan santun?" Eunha bergumam.

"Hey, Ucapkan terima kasih karena aku sudah menyelamatkanmu dua kali."

"Aku tidak meminta, kau yang menawarkan nya sendiri." Jawab Eunha tak kalah angkuhnya. "Lagipula tadi malam aku belum menyetujui untuk tidur diapartemenmu, kau menarikku begitu saja." Kemarahan Eunha yang menggemaskan menurut Taehyung.

"Aku bertanya meminta persetujuanmu ratusan kali saat dijalan, tapi apa yang aku dapatkan? tidurmu itu seperti orang mati tau."

Eunha menatap kesal kearah Taehyung.

"Bagaimana jika tadi malam kau jatuh? sudah tau kita naiknya motor bukan mobil tapi tidur seenaknya." Makian bercanda Taehyung pada Eunha.

"Hehe maaf." Eunha menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Mulut Taehyung menirukan perkataan Eunha barusan dengan sedikit dilebay-lebaykan.

"Jadi kau tidak ikhlas?"

Taehyung hanya melirik Eunha sebentar lalu menarik handuk yang digantung didekat pintu dan menuju kamar mandi.

"Ish, Menyebalkan." Eunha mengerucutkan bibirnya, Taehyung yang belum sampai masuk kamar mandi dan melihatnya pun semakin gemas dengan gadis yang dihadapannya saat ini.

'Manis sekali'

Eunha mengarahkan pandangannya pada jam dinakas samping kamar tidur. Matanya membulat ketika melihat jam sudah menunjukkan pukul 07.15.

[END] AKU MENYESAL!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang