Part 23

1.4K 97 4
                                    

Mila yg mendengar ucapan Kevin pun kaget. Ia kaget mendengar ucapan Kevin yg seakan mengungkapi perasaanya kepada dirinya. Apa tadi Kevin bilang ?. Kevin menyanyanginya dan mencintainya?, fikirnya . Ya Tuhan sejak kapan Kevin menyukainya ?. Kenapa ia nggak tau tahu mengenai perasaan Kevin kepadanya selama ini ?, ucap Mila membatin dan menatap wajah Kevin yg berada sangat dekat dengan dirinya saat ini.
Mila : kak?. Tadi kakak bilang apa barusan ke aku ? " ucapnya pura2 nggak tahu untuk memastikan Kevin akan mengucapkan sekali lagi padanya ".
Kevin pun menatap Mila dengan tatapan bingungnya. Apa Mila benar2 nggak tahu mengenai ucapannya barusan ? , fikirnya .
Kevin : Mil, jangan pura2 nggak tahu deh dengan ucapan ku barusan ke kamu. Aku tahu kamu bukan orang bodoh untuk mengetahui apa maksud dari ucapanku tadi ' ucapnya tersenyum memaksa di depan Mila ". Tapi kau tenang saja, aku nggak akan minta kamu dan memaksa kamu untuk mencintaiku dan menerimaku menjadi kekasihmu hanya karena kita bersahabat. tapi percayalah, apapun yg terjadi sama kamu, aku atau kita berdua nantinya kedepannya. percayalah aku akan tetap menjaga kamu dan melindungi kamu semampuku. meskipun, nyawaku menjadi taruhannya.  Aku nggak akan membiarkan terjadi sesutu hal apapun ke kamu. Aku akan berusaha untuk slalu menjagamu" yg mengeratkan pelukannya di pinggang Mila dan mencium kening Mila ".

Mila pun terharu dan meneteskan air matanya mendengar ucapan Kevin barusan kepadanya. Ia nggak menyangka sikap Kevin selama ini kepadanya, perhatian Kevin, serta perlindungan yg Kevin lakukan kepadanya, itu semua karena Kevin mencitai dan sangat menyanyanginya. Reyhan : gue dapat talinya " teriak Reyhan menghampiri Prilly dan yg lainnya bersama tim Ali yg terdiri dari Dika, Ricky dan beberapa orang lainnya ".
Ricky : dimana Mila ? " tanyanya panik ".
Dahlia : yang, Mila ada di sana bersama Kevin " tunjuknya ke arah Kevin dan Mila ".
Ricky : ya ampun Kevin Mila …. " ucapnya sedikit berteriak melihat Kevin dan Mila ada di tengah jurang ".
Ali : Rick, cepat ulurkan talinya ke Kevin dan Mila biar kita bisa menarik mereka ke atas. Kondisi mereka seperti itu sangat berbahaya buat mereka.
Ricky : iya… iya…. . Vin, Mil, pegang  tali yg gue ulur ya. Kami akan menarik kalian naik ke atas satu persatu.
Kevin : baik. Cepatlah " teriaknya ".
Ricky pun mengulurkan tali yg ia pegang kebawah jurang tempat di Kevin dan Mila berada  .
Kevin : dapat " ucap Kevin saat mendapat tali yg Ricky dan lainnya ulurkan dari atas ". Mil, kamu peluk tubuh aku kuat2 ya sekarang biar kamu nggak jatuh. Aku akan ikatkan tali ini ke tubuh kamu dulu agar mereka bisa menarik kamu naik ke atas terlebih dahulu , oke.
Mila : terus kakak gimana ?. Kakak nggak mungkin disini sendirian kak. Ini sangat berbahaya buat kakak. Sebaik kakak saja yg naik terlebih dahulu baru setelah itu Mila " ucapnya dengan mata berkaca- kaca menahan tangis ".
Kevin : aku akan  baik2 saja Mila, kamu tenang saja " sembari mengikatkan tali di pinggang Mila dengan kuat agar Mila tak terjatuh dan ikatannya tak terlepas saat yg diatas menariknya ". Oke,  udah siap . kamu duluan naik ya.
Mila : kak " yg merasa nggak tega dan taku membiarkan Kevin sendirian disini ".
Kevin : percayalah Mila, aku akan baik2 saja. Setelah mereka berhasil menarik kamu ke atas, mereka akan mengulurkan talinya kembali untuk menarikku ke atas " yg kembali mencium kening Mila". Percayalah " yg berusaha menunjukkan senyum terbaiknya di depan Mila agar Mila percaya dan tenang ". Sekarang kamu naik duluan ya. Woy…., tarik  talinya " teriak Kevin dari bawah jurang".
Prilly : Rick, tarik talinya cepat. Kevin dah kasih kode ke kita untuk narik talinya.
Ricky : ok, ok " yg menjawab ucapan Prilly ". Vin, Mil, siap ya. Gue dan yg lain bakal tarik talinya " triaknya ".

Ricky dan yg lainnya pun berlahan menarik tali tersebut sehingga tubuh Mila pun berlahan tertarik naik keatas menjauh dari tubuh Kevin. Saat tubuhnya berlahan tertarik keatas, perasaan Mila menjadi tak tenang melihat Kevin yg masih berusaha bertahan dibawah sendiri. entahlah, apa yg akan terjadi setelah ini.
Prilly : Tarik terus , ayo.... " teriak Prilly menyemangati para cowok2 yg menarik tali dimana Mila terikat disana".

setengah perjalannya , Mila pun berjalan lambat naik ke atas dengan tali yg telah terikat kuat di pinggangnya sembari memegang sekitar tepi jurang yg ia lewati. Ia berusaha cepat sampai di atas agar yg lain bisa bergegas menolong dan menarik Kevin ke atas.

di sisi Kevin,
Perasaan Kevin benar2 was2 saat ini. Entahlah, ia ngerasa pijakan dan pegangangya  pada perbatuan dan sekitar dahan kayu yg ada di sekitar jurang berlahan bergoyang seakan akan akas putus dan terlepas dari sekitar
tanah jurang tersebut.
Kevin : " ( Ya Tuhan, kenapa ini ?. Kenapa gue ngerasa ijakan gue nggak stabil?. Ya Tuhan lindungi aku ) ucap Kevin membatin sembari berusaha melihat Mila yg akan segera sampai ke atas ".
Prilly : ayo Mil , sedikit lagi lo sampai. Ayo Mil, ayo... " ucap Prilly tak kala melihat Mila hampir sampai ".
Ali : ayo Mil, terima uluran tangan gue, gue akan narik lo naik " ucap Ali saat melihat Mila sudah dekat dengan mereka dan bisa menggapai tangan Mila ".
Dika : oke, hitungan 123, kita tarik Mila sama2 ke atas ya Li " setelah ia dan Ali telah menggapai kedua tangan Mila ".
Ali : oke.
Dika : oke gue mulai. 1...,2...,3 tarik " teriaknya dan mereka berdua pun begegas menarik Mila ke atas.  mereka pun berhasil menarik Mila keatas dan telah terduduk di sekitar jurang tempat mereka berada ".
Ricky : bawa Mila ke tempat yg lebih aman dulu dan cepat lepasin ikatan tali pada tubuhnya biar kita bisa segera menarik Kevin. " yg meyarankan agar yg lain membawa Mila agak menjauh dari tepi jurang ".
Prilly, Michelle di bantu Reyhan dan Pedro pun bergegas berusaha membuka ikatan tali pada tubuh Mila.
Prilly : ayo cepat, kita harus cepat. Kevin perlu pertolongan kita secepatnya.

AAAHHHKKK...... " teriak Kevin tak kala pijakan pada kedua kakinya terlepas ".

teriakan Kevin tersebut pun membuat yg lain kaget dan bergegas melihat apa yg terjadi dengan Kevin dibawah sana.
KEVIN...... " teriak semuanya tak kala melihat Kevin terjatuh dan berguling di sekitar jurang tersebut hingga akhirnya Kevin tak terlihat mereka lagi kini ".
Mila : Kevin.... " lirihnya melihat apa yg terjadi sama Kevin saat ini . Jantunganya seakan berhenti melihat apa yg terjadi pada Kevin barusan". Nggak...., nggak mungkin. Nggak mungkin jatuh hiks..., nggak mungkin hiks.... . KEVINNN...... " teriak Mila sembari menangis ".
Prilly : Mila.... " yg melihat Mila dan memastikan kondisi Mila yg ia yakin hancur saat ini melihat Kevin terjatuh ke dalam jurang saat ini ".
Mila : nggak mungkin.... , Kevin hiks...hiks...
Prilly : Mila, Mil kamu tenang dulu ya. Kamu tenang
Mila : gimana gue bisa tenang pril hiks... . Gimana gue bisa tenang lihat Kevin jatuh kedalam jurangitu semua karena ia mau  nolongi gue hiks... . Gimana mungkin " yg sesaat menangis ".
Ali : Mil, lo tenang ya. Gue sama yg lain akan berusaha mencari Kevin sampai Kevin ketemu. Gue dan yg lainnya akan pastikan ke lo, kalau Kevin akan baik2 saja. Lo tenang ya , lo tenang  .
Mila : aaahhkk... " yg memegang kepala yg terasa sakit dan pusing tiba2 ".
Prilly : Mil..., Mil lo kenapa ?.
Mila : Prill. ke..kepala gue aahhk. Kepala gue sakit banget Prill .
Prilly : Mila, lo tahan. lo harus tenang . Mil..., Mila , lo denger gue kan?. Lo tenang " yg melihat Mila semakin merintih kesakitan danberlahan kesadaram Mila tampak menghilang setelah Mila mengaduh kesakitan".

berlahan kesadaran Mila menurun dan semakin lama semakin menurun karena sakit kepala yg menderanya saat ini sampai akhirnya Mila merasakan semuanya gelap, karena dia kini pingsan dalam dekapan Prilly yg berada saat dekat Mila.

Ketika Hati MemilihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang