Part 64

1.3K 94 8
                                    

hari pun terus berlalu. Tidak terasa, hari yg di tunggu Kevin selama ini untuk bisa memiliki Mila seutuhnya akan bisa segera terlaksanakan hari ini. Senyumnya tak pernah pudar menghiasi wajah tampanya kini.
sungguh, sungguh ia sangat bahagia saat ini. meskipun beberapa waktu lalu  ia dan Mila sempat  mengalami perdebatan untuk mempersiapkan pernikahan mereka , akhirnya semua persiapan mereka pun usai
mereka rampungkan. setelah selesai di rias dan telah tampak gagah gagah dengan style an jas putih yg akan ia dan Mila kenakan untuk acara pemberkatan mereka, Kevin keluar dari kamar untuk menemui kedua
orang tuanya untuk pergi ke acara pemberkatan dimana perberkatan pernikahan mereka akan berlangsung. 

disisi lain,
Mila yg masih di rias oleh orang2 kepercayaan Ajeng sahabat mamanya dan Nancy pun tampak selalu menyungkan senyum manis menghiasi wajah cantiknya. Sungguh, ia sungguh bahagia saat ini karena ia akan segera mengubah statusnya menjadi seorang istri dari yg dulunya sahabat bahkan kakak baginya, menjadi seorang suami baginya, yaitu menjadi nonya Kevin ALvaro Julio. ia bahkan masih nggak menyangka sampai saat ini, kalau Kevin sahabatnya atau kakak tersebut yang menjadi kekasih bahkan sebentar lagi menjadi suaminya. karena jujur, tak ada sama sekali ia kepikiran akan menikah dengan Kevin sahabatnya tersebut dari dulu. tapi apa ia salah ?, tidak kan ?. toh hatinya lah yg memilih ini semua. jadi, tidak ada yg salah dong dengan dirinya. lagian ia hanya mengikuti kata hatinya selama ini. hatinyalah yg Memilih Kevin untuk selalu berada disisinya. dan karena Kevin mampu menyakinkan hatinya dan membuatnya nyaman, yg membuatnya tak bisa berpaling dari pesona seorang kevin Alvaro Julio.
Prilly : ehemzz…ehemzz…  " dehemnya ". Dari tadi gue lihatin dari luar senyum melulu kelihatannya ?. Cie…, seneng ya yg entar lagi akan nikah dan berubah status jadi nyonya Julio " goda Prilly yg masuk ke kamar Mila sahabatnya bersama Michelle ,Shiren, dan Dahlia ". 
Shiren :jelas dong Prill. Secara, kak Kevin itu kan cowok idaman banget. Bener nggak Mil ? " yg ikut menggoda Mila yg membuat pipi Mila merona ".
Michelle : Cielah, pipi merah. Malu ya neng " ucapnya sembari tertawa bersama Prilly , Dahlia dan Shiren yg berhasil menggoda Mila ".
Mila :kalian apaan sih. Bikin gue malu aja " yg tersipu malu karena ia mendengar pegawai Ajeng yg merias dirinya tersenyum dan terkekeh pelan mendengar ucapan para sahabatnya ".
Michelle : yaelah Mil, emang bener kali. Lo kan seneng banget entar lagi akan sah dan berubah status menjadi nyonya Kevin.
Prilly : dan bye the way 1 lagi, entar malam tidurnya kagak sendirian lagi. Soalnya ada yg temenin dan pastinya di pelukin melulu kalau tidur " tawa Prilly semakin menjadi diikuti yg lainnya kalah melihat wajah Mila semakin bersemu merah karena malu di godain oleh mereka ".
Mila :PRILLY… " ucapnya penuh tekanan , sembari memanyunkan bibirnya dan menatap tajam sahabat2nya yg sedari tadi menggodanya dan menertawainya dari depan cerminya ".
Shiren :Chel, telponin kak Kevin gih ?
Prilly : loh, emang kenapa Shiren ? " tanya bingung diikuti Michelle dan Mila ".
Shiren :soalnya, tuh ada yg pingin minta di cium sama kak Kevin makanya bibirnya dimanyuni gitu" tunjuknya dengan dagunya ke arah Mila ". Hahaha….. " akhirnya tawa mereka pun semakin pecah ".
Mila :ishhh…., kalian " yg sembari melempar bantal yg ia pangku sedari tadi ke arah sahabatnya ".
Prilly : kabur….. " yg berlari berhaburan keluar dari kamar Mila sahabatnya kalah Mila tampak kesel"
Mila :dasar nyebelin. Suka banget sih godain gue " ucap Mila kesal karena digodain sahabat2nya ".

sejam pun berlalu, kini Kevin telah sampai di acara pemberkatan di temani kedua orang tuanya, sahabat2nya, serta para tamu undangan yg datang yg akan menjadi saksi pemberkatan dirinya dan juga Mila. Ia pun bergegas berjalan menuju altar di gandeng oleh kedua orang tuanya. setelah sampai di altar, kini ia hanya harus menunggu Mila calon istrisnya datang untuk berdiri di sampingnya untuk mengikat janji suci pernikahan mereka di depan Yesus . tak lama, pintu gereja pun terbuka. Terlihat seorang gadis menggunakan gaun pengantinnya dengn warna senada dan wajahnya di tutup kain berjaring  berdiri di depan sana diapit oleh 2 orang pria paruh baya yg berdiri gagah di samping  kanan dan dikirinya. seketika senyum Kevin terbit kalah ia melihat samar wajah kekasihnya yg ditutupin kain tersebut. berlahan kedua paruh baya tersebut berjalan sambil menggandeng gadis tersebut di tengah mereka. terlihat sekali, gadis tersebut berjalan sedikit gugup disana. semua orang pun menatap antusias ke arah Mila yg berlahan melangkah masuk menuju altar. semua berdecak kagum melihat kecantikan Mila yg wajahnya di tutupi kain tipis tersebut. sampai pada akhirnya, Mila pun sampai di samping Kevin calon suaminya diantarkan oleh kedua ayah tercintanya.
papa Antoni :om serahkan putrri om kepada kamu Vin " yg tersenyum ke arah Kevin sembari menyerahkan tangan Mila putrinya ke tangan Kevin".
Papa Heri : iya Vin. Tolong jaga untuk kami. Pastikan dia akan bahagia slalu bersamamu. pasti om. Makasih sudah mempercayakan Kevin untuk menjaga Mila putri kalian " yg membalas senyum kedua kesayangan gadisnya ".
Antoni : papa yakin, kamu bisa menjadi istri yg slalu membaggakan buat Kevin suamimu nantinya. Papa sangat menyanyangimu " ucapnya dan mengecup kening putrinya sejenak yg membuat air mata Mila luruh begitu saja , dan lalu berlalu pergi meninggalkan Mila dan Kevin di altar menuju ke arah istri2 mereka berada karena acara pemberkatan akan segera di mulai ".

selama proses pemberkatan berlangsung, semua mata tak pernah lepas menatap Kevin dan Mila yg berdiri di depan sana mengucapkan janji Suci pernikahan Mereka di depan Yesus. Secara bergantian Kevin dan Mila mengucapkan janji Suci Pernikahan mereka di depan pendeta dan patung jurus selamat mereka. sampai akhirnya, pendeta pun telah mengatakan bahwa mereka kini telah sah menjadi sepasang suami istri.
tepuk tangan pun mengema kalah Kevin dan Mila di nyatakan sah oleh pendeta.
Pendeta : sekarang anda bisa membuka kerudung yg menutupi wajah istri anda untuk melihatnya " ucapnya ".

Kevin menghadap ke arah Mila yg kini telah sah menjadi istrinya. Berlahan, kevin pun membuka kerudung yg menutupi wajah cantik istrinya dengan menyampirkannya ke belakang, hingga terlihat wajah cantik Mila kini. Mila pun tersenyum manis menatap Kevin yg kini telah menjadi suaminya.
Pendeta :silakan, tunjukkan rasa cinta dan sayang kamu untuk istri tercintamu nak Kevin.

mendengar ucapan pendeta tersebut, mereka berdua tersenyum . Berlahan tapi pasti, wajah Kevin pun mendekat kewajah Mila. Sampai akhirnya, mereka mengecup dan sedikit melumat untuk menunjukkan rasa 
sayang dan Cinta mereka di depan Tuhan maupun pada seluruh tamu undang yg datang yg menjadi saksi pernikahan mereka. tepuk tangan pun kembali riuh kalah Kemil berciuman. sampai pada akhirnya, Kevin pun melepaskan ciuman mereka dan memeluk erat Mila karena sangat merasa bahagia.
Kevin :aku mencintaimu " bisikknya di telinga istrinya ".
Mila :aku tahu. Aku juga bahkan sangat sangat mencintaimu " ucapnya lalu menatap Kevin suaminya kala Kevin berlahan melepaskan pelukannya dan menatap lekat dirinya ".
Kevin :I Love U
Mila :I Love U Too " jawab Mila dan mengecup sekilas bibir suaminya yg membuat Kevin tersenyum senang melihat keberanian istrinya barusan ".
sejam kemudian,
Kini Mila dan Kevin telah berada di sebuah hotel tempat mereka akan menyelennggarakan resepsi pernikahan mereka nanti malam. Kevin dan Mila pun tiba di kamar hotel yg mereka tempati untuk beristirahat. sesampainya di kamar hotel dan selesai bersih2, Kevin dan Mila pun berbaring di tempat tidur kamar hotel yg mereka tempati untuk beristirahat. Mila langsung meringsek masuk ke dalam pelukan Kevin suaminya.
Mila : kangen di peluk kamu " ucapnya sembari memeluk Kevin yg selama seminggu ini mereka tak bertemu karena mereka di pinyit "
Kevin :aku lebih kangen buat meluk kamu " balasnya sembari mengecup bibir dan kening istrinya ". Mending sekarang kita tidur ya. Karena hari ini, akan menjadi hari yg sangat melelahkan untuk kita.
Mila pun mengangguk dan semakin meringsek masuk ke pelukan suamninya. Mereka pun  akhirnya tertidur  dengan saling berpelukan.

Maaf ya lama banget baru lanjut. Soalnya lagi sibuk banget bikin skripsi. 😄😄😄

Ketika Hati MemilihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang