Extra Part 3

758 55 10
                                    

setelah Kevin dipindahkan di ruang rawat dengan kondisi masih kritis serta alat-alat yang terpasang di tubuh Kevin,  membuat Mila cemas dan ketakutan. Apalagi, pernyataan dokter yang menyatakan kalau Kevin kritis dan harus melewati masa kritisnya untuk mengetahui perkembang Kevin suaminya. namun, dokter tidak bisa memprediksi kapan Kevin akan melewati masa kritisnya. dan itu, sungguh membuat Mila menangis histeris dan sangat mecemasi kondisi Kevin suaminya.
papa Antoni : dokter, apa tidak ada yang bisa kita lakukan untuk membuat Kevin bisa segera sadar dan melewati melewati masa kritisnya ?. Tolong dok, lakukan apapun yang terbaik buat menantu saya. Saya nggak sanggup melihat putri saya menangis pilu seperti itu " ucapnya lirih sembari menatap Mila dari pintu ruang rawat Kevin".
Mama Karin : iya dok. Kami nggak sanggup melihat Mila terpuruk seperti saat ini karena mengetahui kondisi Kevin yang kritis dan belum melewati masa kritisnya. Kami akan bayar berapapun biayanya. Tapi tolong lakukan yang terbaik buat Kevin menantu saya.
Dokter : kami sudah berusaha melakukan yang terbaik buat pak Kevin pak, bu. Tapi kami nggak bisa berbuat lebih untuk saat ini. Kita harus menunggu pasien melewati masa kritisnya untuk melakukan tindakan selanjutnya untuk pasien. Maaf pak, bu, kami sudah berusaha semaksimal mungkin yang kami bisa saat ini. Yang bisa kita lakukan saat ini, berdoa. Semoga pak Kevin bisa segera melewati masa kritisnya
secepatnya   " jelasnya dan berlahan berlalu pergi. Sedangkan mama Karin menangis lirih melihat keadaan Kevin menantunya serta Mila yg masih terus menangis ".
Mama Nancy : pa... " ucapnya lirih menatap Chandra suaminya ".
papa Chandra : tenang ma, semuanya akan baik-baik saja. Papa yakin Kevin putra kita kuat dan bisa melewati semuanya " ucapnya sembari memeluk Nancy istrinya untuk menenangi istrinya ".
Panji : pa, ma gimana ?. Gimana kondisi Kevin ? " tanyanya kalah baru kembali bersama istrinya serta teman2 Mila untuk mencari informasi mengenai kecelakaan yang Kevin sang adik iparnya alami ".
papa Heri : Kevin kritis saat ini. Dokter sudah berusaha semaksimal mungkin untuk Kevin. Namun kita harus menunggu sampai Kevin melewati masa kritisnya.
papa Antoni : gimana hasil penyelidikan dan pencarian informasi yang kalian lakukan?. Apa kalian menemukan bukti ?. Apa kalian tahu siapa yang melakukan ini semua sama Kevin ?.
Panji : belum pah. Orang-orang kita masih mencari tahu semuanya. Tapi ada 1 hal yang panji dapatkan.
papa Antoni : apa ?
Panji : Verrel sudah bebas dari penjara selama beberapa hari ini. Panji baru mendapatkan informasi dari orang Kevin saat mereka mengecek ke kantor polisi.
papa Chandra : terus ?.
papa Antoni : apa maksud... Mu, ini semua ada hubungannya sama Verrel?.
Panji : ntahlah pa. Tapi bisa jadi menurutku. Bisa saja Verrel melakukan hal ini untuk balas dendam kepada Kevin dan Mila mengenai apa yang terjadi kepadanya maupun keluarganya 8 tahun lalu.
papa Antoni : kalau begitu, suruh anak buahmu dan anak buah Kevin untuk mencari keberadaanya. Sebagian untuk menjaga rumah sakit ini. Papa takut dia bisa berbuat nekat saat ini kepada Kevin maupun Mila. Perketat penjagaan untuk semuanya. Papa nggak mau terjadi sesuatu sama Mila, kamu dan lainnya. cukup Kevin saja yang jadi korban saat ini.
Panji : baik pa. Kalau gitu Panji pergi dulu pa dengan Ali, Reyhan, Ricky, Dika, Pedro. Yg cewek-cewek akan nunggu disini. Panji nitip nesya ya pa.
papa Antoni : ya, pergilah. Nesya akan baik-baik saja disi bersama papa dan lainnya " ucapnya ".

di dalam ruang rawat ,
Mila : sayang hiks... Hiks..., kamu bangun dong. Jangan bikin aku khawatir. Aku sayang dan cinta sama kamu hiks... . Aku kangen dipeluk sama kamu. Bian dan Nayla juga pasti sedih lihat kamu seperti ini hiks... . aku mohon, kamu lekas sadar. aku dan anak-anak merindukamu dan membutuhkanmu " ucapnya lirih sembari mencium punggung tangan Kevin suaminya yang terbaring tak sadarkan diri ".

seminggu kemudian,
sudah seminggu Kevin terbaring tak sadarkan diri dirumah sakit. Belum ada tanda-tanda Kevin akan melewati masa kritisnya dan segera siuman. Sedangkan Mila sendiri kondisinya memburuk. Mila bahkan sempat beberapa kali harus mendapatkan penanganan dokter karena kondisinya menurun karena kurang istirahat serta kurangnya asupan makanan dan minuman. bagaimana tidak, selama Kevin tak sadarkan diri Mila seakan
kehilangan arah. hidupnya seakan runtuh melihat sang suaminya yang masih belum sadarkan diri hingga sekarang. lihat saja, Mila yang selalu tersenyum manis serta berpenampilan cantik dan menawan, kini malah tampak berantakan. matanya yang sembab, bobot tubuhnya pun turun dratis karena Mila selalu menolak untuk makan kalah yang lainnya memintanya untuk makan. kalaupun ia mau makan, itupun hanya sedikit. Sepert saat ini, Nesya, Prilly, dan Ule berusaha membujuk Mila untuk memakan sarapannya. namun, mereka kesulitan. Mila terus menolak makanan yang mereka berikan untuknya.
Prilly : Mil, oh ayolah. Kamu harus makan Mil. Gimana lo bisa jaga Kevin kalau kondisi lo nanti drop. Pikirin juga kesehatan lo Mil. Kalau kak Kevin nanti sadar, dia bakal marah sama lo kalau lihat kondisi lo seperti ini. Please, makan ya. Biar gue suapin. Aakk... " ucapnya sembari menyodokan sendok yang berisi makanan kedepan mulut Mila ".
Mila : gue nggak lapar Prill hiks... . Gue nggak mau makan hikss.... Yang gue mau Kevin sadar. Gue kangen Kevin hikss... . Gue kangen dipeluk sama Kevin Prill " ucapnya lirih ".
Ule : tapi lo harus makan Mil. Lo bisa sakit kalau lo nggak makan. Kami semua tahu lo kangen sama kak kevin dan pingin segera sadar. Tapi lo juga harus jaga kesehatan lo. Prilly benar. Kalau kak Kevin sadar, dia pasti bakal marah sama lo karena lo mengabaikan kesehatan lo.
Nesya : Mil, kamu makan ya. Mau kakak suapin?.Mil, kakak tahu kamu khawatir dengan keadaan Kevin yang belum sadar hingga saat ini. Tapi please, kamu juga kesehatan kamu. Prilly dan Ule benar. Kevin akan marah sama kamu saat lihat kondisi kamu tak terurus dan begitu kacau seperti saat ini.  Kakak yakin, Kevin pasti akan segera sadar.  tapi sekarang kamu makan dulu ya. kakak dan lain juga sangat mengkhawatikan kondisi kamu. kamu nurut ya sama kakak " ucapnya sedih melihat kondisi Mila sang adih ipar yang tampak begitu kacau saat ini penampilannya ".
Mila berlahan kembali menangis pilu sembari memeluk Nesya kakak iparnya. Mila tampak menumpahkan kesedihannya saat ini kepada Nesya dengan memeluk Nesya erat.  Prilly, Ule dan Nesya hanya bisa ikut menangis melihat Mila yang menangis begitu pilu dalam pelukan Nesya saat ini. mereka bisa merasakan apa yang Mila rasakan. karena mereka juga mencemaskan kondisi Kevin yang belum kunjung sadar seminggu ini. mereka aja
sakit melihat Kevin yang sudah mereka anggap kakak mereka belum sadar, apalagi Mila yang tak lain istri Kevin sendiri kalah tahu kondisi Kevin seperti saat ini.

Selamat membaca. Semoga suka ya. 😊😊😊

Ketika Hati MemilihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang