Extra part 2

712 57 10
                                    

Setelah membujuk dan ngerayu sang istri dengan berbagai cara, akhirnya Kevin pun mendapatkan apa yg ia inginkan. Ya, akhirnya Mila melayani dan memanjakan suami tampannya itu. Seusai bercinta, Kevin dan Mila kembali tertidur sejenak karena kelelahan.

siang harinya,
Kevin menepati janjinya menemani Mila istrinya untuk menemui sahabat2nya di café langganan mereka untuk ngumpul2 bareng. Sesampainya di café, Kevin dan Mila pun langsung bergabung dengan sahabat2nya sudah menunggu kehadiran mereka.
Mila : hai…, sorry ya gue sama Kevin telat datangnya.
Shiren : it's oke. Kita2 juga baru sampai kok Mil.
Prilly : oh iya, sih cantik dan jagoan aku mana Mil?. Kok nggak bareng sama kalian.
Mila : Nayla dan Bian lagi diculik sama oma2nya Prill. Biasalah, namanya juga lagi akhir pekan.
Prilly : yah, kagak jumpa deh " ucapnya lemas ".
Kevin : hai cantiknya uncle, kok cemberut?. Sini2 cerita sama uncle " yg mengambil Keysia putri Reyhan dan Jasmine dari pangkuan Jasmin dan memangkunya ". Cantiknya uncle kenapa?. Kok cemberut.
Keysia : mau itu " tunjuknya pada sebuah meja yang terdapat gelas berisi es krim cokelat yg berada tak jauh dari meja mereka, yang membuat Kevin bingung dan menatap Jasmine dan Reyhan  ". 
Jasmine : dia semalam demam  dan batuk kak Kev. Makanya aku dan Reyhan melarangnya untuk makan es dan minum yang dingin2 ".
Kevin : oh, gitu. Heii…, kasayangan uncle jangan sedih ya. Mama dan papa kamu melarang kamu kan, karena mereka sayang sama Key. Mereka nggak mau kamu sakit. Kata mama kamu, semalam kamu demam dan batuk2. ntar kalau kamu makan es krim, takutnya makin parah nanti sayang. soalnya belum sembuh betul. gimana kalau kita cari makanan dan minuman lain aja di luar. ntar kalau Key udah sembuh, uncle dan aunty Mila beliin es yang banyak dek buat kamu. mau ? " tanyanya pada Keysia, dan dijawab anggukan oleh Keysia " .

Kevin akhirnya membawa Keysia keluar mencari jajanan atau sesuatu yang dapat menghibur gadis cantik tersebut setelah lebih dahulu pamit pada Mila istrinya dan juga yang lainnya. Setelah kepergian Kevin, Mila dan lainnya tampak asik mengobrol dan menghabiskan waktu mereka dengan bertukar cerita. Tanpa mereka sadari, waktu beralu begitu saja. Mereka bahkan seakan melupakan Kevin dan Keysia sudah pergi terlalu lama dan belum kembali. Sekian waktu, akhirnya mereka baru menyadari sesuatu. 
Reyhan : loh, dah sejam lebih kok kak kevin belum balik ya ?.
Prilly : iya-iya, kok kak Kevin belum balik2 dari tadi. Dah sejam lebih loh.
Mila dan pun menatap jam tangan yang ia kenakan. Dan benar aja yang Reyhan dan Prilly katakan, Kevin suaminya sudah sejam lebih pergi dan belum kembali bergabung dengan mereka.
Ricky : Mil, coba lo hubungi Kevin. Takutnya kenapa-kenapa sama kak Kevin dan Kesya di jalan.

Mila mengikuti saran Ricky untuk menghubungi nomor Kevin suaminya. Panggilan pertama, nggak diangkat. Panggilan kedua …" Hallo " sapa seorang wanita diujung telpon tersebut yang membuat Mila terdiam kala mendapat sapaan dari orang di ujung telpon tersebut. " halo, ini siapa ya? " sapanya orang tersebut lagi.
Mila : ehmm…, maaf. Harusnya saya yang nanya. Mbak siapa ya ?. Kenapa handphone suami saya ada sama mbak ? " ucap Mila penasaran sembari kesal kala ada cewek yang mengangkat telpon Kevin suaminya ".
" oh, mbak istri dari handphone ini. Maaf mbak, saya Nia salah satu suster dari RS. …… . Maaf kalau saya lancang mengangkat handphone suami mbak. Soal pemilik handphone ini lagi di tangani dokter. Beliau
mengalami kecelakaan. Apa bisa mbak ke RS ……. sekarang? " ucap suter bernama Nia tersebut .

Mila yang mendengar hal tersebut seketika  hal tersebut, kaget dan tak sengaja menjatuhkan handphone miliknya dan berlahan menangis membasahi wajahnya. Temen-temen Mila yang melihat Mila demikian pun bingung dan saling pandang. Mila : Kev..vin…. " ucapnya lirih ".
Prilly : Mil, kenapa?. Kok lo nangis ? " ucap Prilly ".
Ule : iya Mil. Lo kenapa?.
Mila : Kevin kecelakaan. Dan sekarang dia berada di rumah sakit. Kita harus kesana sekarang.
Prilly : ya ampun, Mil lo tenang. Kak Kevin pasti akan baik-baik saja.
Reyhan : kita ke Rumah sakit sekarang " ujar Reyhan, dan semua mengangguk setuju ".

dalam perjalanan ke rumah sakit, Mila tak henti2nya menangis. Ia takut terjadi sesuatu hal buruk pada Kevin suaminya. Sahabat-sahabat Mila pun, cukup mengerti akan apa yang Mila alami saat ini hanya bisa memeluk Mila dan berusaha menenanginya. sesampainya di Rumah sakit, mereka pun bergegas menuju ruang operasi kalah mendapat informasi dari pihak rumah sakit.
Jasmine : Keysia…. " teriak yasmin kala melihat anaknya berdiri di depan ruang operasi bersama seorang bapak paruh baya sembari menangis ".
Keysia : mama…. " teriakny kalah melihat mommnya sembari menghampiri mommynya ".
Jasmine : ya Tuhan, syukurlah kamu nggak kenapa-kenapa " ucap jasmine sedikit lega kalah tahu anaknya baik-baik saja ".
Keysia : mama, uncle Kev… " ucap anak itu terhenti sembari menangis lirih ".
Reyhan : sayang, apa yang terjadi?. Kenapa uncle Kev bisa kecelakaan ? " tanya pada putrinya ".
Ricky : anda siapa ? Tanya ricky pada bapak paruh baya yang berdiri di depan operasi bersama Keysia sang ponakan ".

" nama saya Adi nak. Saya penjual mainan di pinggir jalan. Dan saya juga yang menjaga dan membawa temen kalian yang kecelakaan barusan " jelas penjual mainan tersebut.
Mila : apa yang terjadi sebenarnya pak ?. Kenapa suami saya bisa mengalami kecelakaan " tanya Mila ".

sang penjualan tersebut akhirnya menceritakan apa yang terjadi dan ia ketahui barusan kepada Mila dan lainnya. Mendengar hal tersebut, Mila dan lainnya pun sedikit kaget.
Ali : bapak serius kalau kemungkinan ada ungsur kesengajaan?. Bapak nggak lihat plat mobil tersebut? " tanyanya setelah mendengar cerita pria paruh baya tersebut".
Adi : saya yakin mas. Soalnya mobil tersebut awalnya melaju pelan saya lihat. Namun saat teman kalian nyebrang, mobil tersebut tiba2 saja melaju kencang dan mengarah ke teman2 kalian. Syukurnya, anak ini nggak ikut dengannya. Kalau emang bener ada unsur kesengajaan,  mungkin anak ini nggak akan selamat " ujarnya ".
Ricky : makasih pak, bapak dah tolongi temen kami dan menjaga gadis kecil.
Adi : sama2 nak. Kalau gitu bapak pamit.
Reyhan : pak, ini untuk bapak " yg menyerahkan beberapa lembar uang ratusan".
Adi : nggak usah nak. Saya iklas " ucapnya menolak pemberian Reyhan ".
Reyhan : tolong diterima pak. Anggap aja ini sebagai tanda terima kasih kami karena bapak dah tolong temen kami dan jagain anak saya " paksanya ".
Adi : yaudah deh mas, makasih. Kalau gitu saya pamit ya " ucapnya dan berlahan berlalu pergi ".

Kini di depan ruang operasi tersisa Mila dan sahabat-sahabatnya yg menunggu dokter yg menangani Kevin keluar dan memberikan penjelasan mengenai keadaan Kevin. Sembari menunggu, mila tak henti2nya menangis. Ia begitu khawatir sama keadaan kevin suaminya. Tak lama, keluarga Mila dan kevin sampai di rumah sakit bersama Nayla dan Bian sang anak. Terlihat Nancy, Karin, dan Sartika yg datang menghampiri Mil dan lainnya sembari menangis.
Mama nancy : gimana?. Gimana keadaan Kevin Mil hiks...hikss?.
Papa chandra : iya, gimana keadaan kevin?. Dia baik2 saja kan?.
Ali : kevin masih di tangan dokter di dalam om. Kami juga belum tahu kondisi Kevin bagaimana.
Papa Antoni : apa yg terjadi?. Kenapa kevin ngalami hal seperti ini?.

Ricky dan Ali pun berlahan menceritakan semuanya ke papa Antoni, papa Chandra , serta Panji memgenai bagaimana dan apa yg terjadi menimpa Kevin. Di akhir cerita, terlihat Panji yg menahan emosi kalah mendengar cerita Ricky dan Ali cerita.
Panji : jadi maksud kalian, Kecelakaan Kevin ada unsur kesengajaan?. Kalau emang iya, siapa yang berani melakukannya. Apa mereka nggak tahu kevin tuh siapa?.

Hai..., maaf ya baru bisa lanjut. Soalnya kemaren2 sibuk banget dengan pekerjaan yg terus numpuk. 😊😊😊

Ketika Hati MemilihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang