Part 28

1.6K 106 1
                                    

kini jam menunjukkan pukul 9 pagi. Kevin pun telah selesai melakukan operasinya sekitar 1 jam yg lalu. Sekrang, disinilah Mila dan lainnyanya berada, di dalam ruang rawat Kevin untuk menunggu Kevin siuman. Mila sangat2 berharap Kevin bisa segera siuman saat ini. naun satu jam sedari tadi menunggu , belum ada tanda2 Kevin akan tampak siuman. Mila bahkan mengabaikan sarapan yg sahabatnya belikan di sekitar
rumah sakit karena ia lebih menginginkan melihat Kevin bisa sadar saat ini. orang tua Mila bahkan sudah berusaha membujuk ila buat sarapan terlebih dahulu, namun Mila selalu menolaknya dan mengabaikan perkataan orang tuanya tersebut. ia lebih memilih duduk di kursi yg berada dekat di samping ranjang Kevin sembari menggenggam tangan Kevin berharap Kevin akan segera sadar. Sedangkan yg lain memilih
menunggu di depan ruang rawat Kevin bersama orang tua Mila. sehingga , yg berada di dalam ruang rawat Kevin hanya ada Mila dan Prilly yg akan berusaha membujuk Mila buat makan .
Prilly : Mil, lo makan ya. Lo nanti bisa sakit kalau lo nggak makan. Semalam lo sama sekali nggak mau makan, sekarang lo juga nggak mau makan. Lo bisa sakit Mil kalau seperti ini. Gue tahu lo khawatir sama kondisi Kevin karena Kevin belum sadar hingga sekarang. tapi gue mohon, lo jangan abaikan kondisi kesehatan tubuh lo dong karena hal ini. lo sendiri kan tahu Kevin paling nggak suka lihat lo ngabaikan kondisi kesehatan tubuh lo hanya karena dirinya ataupun apapun. jadi gue minta, lo makan ya sekarang. ini demi kesehatan lo " yg membujuk Mila agar mau makan ".
Mila : tapi gue nggak lapar Prill. Yg gue inginkan sekarang hanya , gue ingin lihat Kevin segera sadar Prill.
Prilly : gue tahu Mila, gue tahu. Tapi tetap aja lo harus tetap makan sekarang. Tubuh lo perlu asupan Mila. Lo nggak boleh seperti ini. Kalau Kevin tahu lo mengabaikan kondisi lo sendiri hanya karena nunggui dia sadar, yg ada Kevin akan sedih dan bahkan marah sama lo. jadi sekarang lo nurut sama gue ya. lo makan sekarang , setelah itu lo bersihkan diri lo di kamar mandi. gue akan pastikan sama lo Kevin akan secepatnya sadar setelah itu.sekarang kamu makan ya, biar gue yg suapin.

Mila pun mengangguk setuju dan menerima setiap sodoran sendok yg Prilly berikan ke mulutnya hingga makanan tersebut habis dia makan. Setelah selesai makan, Mila pun memutuskan membersihkan dirinya dengan mandi di kamar andi yg ada di dalam ruang rawat Kevin, sedangkan Prilly memutuskan menunggu di luar bersama yg lainnya. tak lama Mila masuk ke kamar mandi buat bersih2 , berlahan jemari Kevin bergerak dan berlahan Kevin mengerjapkan matanya untuk melihat sekitar tempatnya berada. awalnya Kevin bingung dengan tempatnya berada kini, namun setelah mengingat kalau ia dibawah oleh Mila dan yg
lainnya kerumah sakit, ia kini tahu keberadaannya dimana.
Kevin : " ( kemana Mila sama yg lainnya ya , kenapa mereka membiarkan gue sendiri di ruangan ini) , ucapnya membatin sambil berusaha mengubah posisinya menjadi duduk bersadar pada ranjangnya".

Kevin pun menenangkan dirinya di ranjang tersebut untuk mengumpulkan seluruh kesadaraanya seutuhnya di ranjang seorang diri sembari melamun. Ingatan Kevin pun terlintas jelas mengenai Mila yg berada di tengah tepi jurang yg diakibatkan karena ulah Verrel. Bahkan Verrel yg melihat hal itu  hanya dia saja tanpa ada pergerakan yg Verrel lakukan untuk menolong Mila. dan jujur saja, hal itu betul2 embuat kevin benar2 emosi melihat sikap Verrel yg begitu. karena menurutnya , Verrel mengatakan pada Mila di depan sahabat2 Mila kalau ia sangat mencintai Mila, dan akan menjaga dan melindungi Mila. tapi apa, hal seperti itu saja nggak bisa ia lakukan. dan hal tersebut betul2 membuat Kevin marah dan kesal kepada Verrel. Namun karena keasikan melamun,Kevin tak menyadari Mila yg telah selesai dari kamar mandi kini telah berada di luar sembari menatap dirinya yg tampak hanya diam saja. Ada perasaan lega melihat Kevin telah sadar dan siuman. tapi kenapa Kevin hanya diam saja dan tampak melamun ?, fikir Mila . Berlahan Mila pun menghampiri Kevin yg masih saja
tidak menyadari kehadiran dirinya di ruang rawatnya tersebut.
Mila : Kak…. kak Kevin , kakak dah sadar ? " panggil Mila , namun nggak ada reaksi yg Kevin tunjukan". Vin, kak Kevin …. " ucapnya sedikit keras sembari memegang tangan Kevin ".
Kevin : ya…  " jawab Kevin kaget saat ada memegang tangannya ".
Mila : kakak kenapa?. Kok kakak ngelamun sih.  Kakak tuh baru sadar, jadi jangan banyak fikiran dulu. Kakak lagi fikirin apaan sih ?.
Kevin : ng..nggak , nggak ada apa2 kok. Kamu sejak kapan ada disini ?. Perasaan nggak ada orang di ruangan ini tadi ?.
Mila : aku dari tadi ada di ruangan ini nemenin kakak sembari nunggui kakak sadar. Cuma tadi, aku ke kamar sebentar buat bersih badan aku. Pas Mila dah selesai, Mila malah lihat kakak diam saja di ranjang. Kenapa kak ?. Apa kepala kakak terasa sakit lagi ?. kalau iya , biar Mila panggilin dokter ya buat periksa kakak.
Prilly : Mil, lo dah selesai bersih2nya " ucap Prily yg tiba2 masuk ke dalam ruang rawat Kevin. Prilly bahkan kaget sekaligus senang tak kala memasuki ruang rawat Kevin, ia malah melihat Kevin telah sadar dan duduk bersandar di ranjangnya". Kak Kevin, kakak udah sadar?. ya tuhan, syukurlah kakak sudah sadar " ucapnya sedikit berteriak senang melihat Kevin yg sudah siuman ".

Ketika Hati MemilihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang