Part 49

1.3K 97 5
                                    

sesampainya di Bali dan telah berada di Villa yg mereka tempati,
sesampainya di Villa , Kevin pun bergegas menuju kolam renang sambil membawa laptopnya untuk mengerjai sesuatu. Sedangkan yg lain, mereka memilih istirahat di kamar yg ada di Villa tersebut sembari menunggu sore buat bermain di pantai. Mila yg melihat semua sahabat2nya beristirahat di kamarnya yg mereka telah tempati pun memilih keluar dari kamar menuju kolam renang di samping villa untuk bersantai disana. sesampainya di kolam renang, ia pun tersenyum senang melihat Kevin kekasihnya berada di sana sambil mengerjakan sesuatu dengan laptopnya. ia pun bergegas menghampiri Kevin dan memeluk leher Kevin dari belakang sambil mengecupi pipi kanan Kevin. Mila : hai sayang " sapanya sambil memeluk dan mecium pipi kanan Kevin ".
Kevin : hai my queen " jawabnya sambil tersenyum manis melihat tingkah Mila saat ini ". Kamu kok nggak istirahat sih yang?. Entar sore kan kita mau main ke pantai  sama yg lain. Entar kamu capek loh yang kalau kamu nggak istirahat dulu.
Mila : aku nggak bisa tidur Vin, aku nggak ngantuk. Oh iya , kamu kerjai apaan sih yang ?. Baru juga kita sampai, kamu langsung pegang laptop kamu aja. Bukanya kamu istirahat dulu.
Kevin : aku lagi ngerjai proposal buat bahan mitting dengan rekan bisnis perusahaan papa kamu dan perusahaanku yang. Kenapa ?. Kamu marah ya sama aku yg baru sampai langsung sibuk dengan laptop aku dan perusahaan ?.
Mila : nggak yang, aku hanya lagi bete aja. Karena yg lain lagi pada istirahat, kamu malah sibuk dengan laptop kamu. Padahal aku pingin di temani ngobrol sama kamu. Tapi tampaknya kamu lagi sibuk banget deh.
Kevin : emang kamu mau ngobrol apaan sih yang ?. Kalau mau ngobrol, ya ngobrol aja. Aku akan dengerin ucapan kamu kok " jawabnya sembari masih fokus pada laptopnya ".
Mila : aku mau ngomong, aku... Aku terpilih dari kampus buat ikuti olympiade yank antar beberapa kampus di LN. Aku terpilih mewakili kelas dalam pelajaran manejemen bisnis yank.
Kevin : terus ?.
Mila : aku akan berangkat 2 minggu lagi ke LN, karena pertandingannya dilakukan di Paris.
Kevin : oke , terus ?.
Mila : aku ingin, kamu ikut temenin aku disana. Aku nggak ada temen yang. Yg ada para senior, dosen pembimbing , sama adik junior di kampus. Aku nggak ada yg temenin yang. Kamu bisa kan temenin aku disana?.
Kevin : siapa bilang kamu nggak ada temennya disana ?. Orang kamu ada temennya kok disana nantinya
Mila : yang, aku nggak ada temennya disana. aku tuh satu2nya perwakilan dari kelasku yang. Please , kamu mau kan temenin kamu.
Kevin : kamu tuh ada temannya sayang disana. Jadi, kamu nggak akan sendirian disana nantinya.
Mila : tapi siapa yang ?. Kamu jangan bercanda deh yang. Setahu aku, Cuma aku perwakilan dari kampus. Jadi jangan bercandai aku deh yang.
Kevin : siapa yg bercandai kamu sih yang, orang aku serius.
Mila : emang siapa teman kampusku yg ikut ?.
Kevin : Reyhan .
Mila : Reyhan ?. Kamu serius Reyhan juga terpilih dari kampus?.
Kevin : iya ?.
Mila : kok Reyhan nggak cerita ke kami kalau dia juga terpilih mewakili kampus sepertiku?. Kok kamu malah yg lebih tahu duluan dibandingkan aku, Prilly dan yg lainnya?.
Kevin : Reyhan nggak bermaksud ingin menyembunyikan itu dari kalian yang. Hanya saja, dia terbentur sesuatu untuk masalah kampus yg membuatnya nggak mau bercerita ke kalian karena takut membuat kaliah terasa susah dan dibebani.
Mila : maksud kamu ?. Biaya penginapan dan lain2 yg berjumlah 10 juta itu ?.
Kevin : iya. Masalah itu. Bukannya kalian wajib membayar uang sejumlah segitu baru bisa mengikuti acara pertandingan tersebut?. Yang, Reyhan tuh nggak mau merepoti kalian ataupun menyusahkan kalian semua mengenai itu . Makanya dia berusaha sendiri mencari uang tersebut untuk bisa ikuti pertandingan tersebut. salah satunya dengan mencari pekerjaan. 
Mila : mencari pekerjaan ?.  Astaga, yang kenapa Reyhan nggak menceritakannya ke aku atau Prilly sih ?. Aku bisa membantunya.
Kevin : kan dah aku bilang kalau dia nggak mau merepotin kalian yang. Gimana sih " yg mematikan laptopnya dan menatap fokus wajah kekasihnya".
Mila : ya tapi aku dan Prilly kan sahabatnya. Kenapa dia nggak bilang ke kami dan malah lebih menceritakannya ke kamu ?. Apa dia nggak anggap aku dan Prilly sebagai sahabatnya?. Sampai2 dia lebih terbuka ke kamu dibandingkan kami " ucapnya kesal ".
Kevin : dia juga nggak cerita ke aku yang. Malah dia menyembunyikan semuanya dari kalian dan aku.
Mila : terus kamu tahu darimana soal ini kalau dia nggak cerita ke kamu?. Kevin : aku yg maksa.
Mila : kamu maksa dia ?. Maksa gimana maksud kamu?.
Kevin : aku curiga dengan sikap keterdiaman dia selama sekitar seminggu ini. Jadi, kemarin saat kita di cafe ngumpul, aku sama dia kan berada di luar cafe untuk cari angin tuh. Ya jadi, aku coba bicara dan
maksa dia buat mau menceritakan apa yg sebenarnya terjadi sama dia. awalnya dia nggak mau cerita yang, tapi aku maksain terus sampai akhirnya dia mau cerita. yaudah, aku jadi tahu deh permasalahannya apa. Mila : terus ?.
Kevin : ya terus aku bantuin dong yang. Masa ia aku diamin dia sih yang. Dia kan sahabat kamu , sekaligus adikku juga. Jadi aku tolongi dia dengan membiayai keperluannya itu. Tapi aku minta sama kamu, kamu jangan ungkit soal ini di depan Reyhan ataupun Prilly serta keluarganya ya. aku nggak mau Prilly dan keluarganya jadi salah paham sama Reyhan . Reyhan nggak bermaksud tidak ingin memberitahu kalian , hanya saja dia nggak mau merepoti orang tua Prilly, Prilly ataupun yg lainnya. kamu tahu sendiri kan, sejak orang tua Reyhan meninggal, orang tua Prillylah yg merawat dan membiayai semua keperluan dirinya. maka dari itu, dia nggak mau merepoti om dan tantenya soal ini. dan untuk yg lainnya nanti, biarkan itu menjadi tanggung jawab aku yang. kamu jangan ikut campur dengan urusannya yg lain soal biaya ataupun keperluan lainnya. biarkan semuanya menjadi tanggung jawab aku dan keluarga aku. aku sudah cerita ke papa dan mama, dan mereka bersedia menganggap Reyhan sebagai putra mereka juga sekaligus menjadi adikku . dan mereka , mereka bersedia membiayai keperluan Reyhan nantinya untuk membantu keluarga Prilly. jadi, aku minta kamu diam dan jangan mengungkit soal apapun di depan Prilly dan yg lainnya. biarkan ini menjadi tanggung jawab aku dan keluarga aku, oke.
Mila : aku jadi sahabatnya merasa nggak ada gunanya buat dia. Aku bahkan nggak tahu kalau sahabat aku sendiri sedang dalam kesusahan dan bermasalah " ucapnya sedih ".
Kevin : hey, jangan sedih dong yang " yg memeluk Mila dan memdekapnya erat karena melihat mila terisak dan akan menangis karena merasa tak berguna bagi sahabatnya di kala sahabtanya kesusahan".
Mila : aku sedih yang, aku nggak berguna sebagai sahabat buat Reyhan hiks.
Kevin : yank, jangan nangis dong yang. Entar kalau ada yg lihat kamu nangis, dikirai aku nyakitin kamu lagi yang. Husst...., jangan nangis ya. Dia hanya hanya nggak mau repoti kamu dan yg lainnya yang. Jadi kamu jangan nangis ya. Entar kalau Reyhan lihat , dia sedih dan berasa bersalah sama kamu yang.
Mila : tapi aku merasa tak berguna yang sebagai sahabatnya. Padahal selama aku kenal Reyhan dan Prilly, dialah orang yg selalu menjagaku dan melindungi aku serta Prilly. Dan bahkan dulu saat ada cowok yg ngehina aku karena aku hanya anak seorang pembatu dan supir serta keluarga aku miskin, dialah yg marah dan menghanjar orang tersebut karena nggak suka lihat aku dihina seperti itu. sekarang dia susah dan bermasalah, aku malah tidak bisa membantunya.
Kevin : sayang sudahlah, jangan nangis dan fikirkan hal itu lagi. Reyhan pasti nggak suka lihat kamu menangis seperti ini karena hal seperti ini. Jadi , janganlah menangis " yg menenangkan Mila yg menangis ". Reyhan : hai kak, hai Mil. Loh, lo kok nangis Mil ?. Lo kenapa ?. Kak Kevin , Mila kenapa ?. Mila kok bisa nangis seperti ini " tanya Reyhan yg datang tiba2 menghampiri Kemil di kolam renang bersama kekasihnya Jasmine ".
Kevin : eh Reyhan, Jasmine.  Ngg... Nggak tahu nih Rey. Tadi Mila lihat video gitu di youtube, tiba2 dia menangis seperti ini " bohongnya. Bagaimanapun dia nggak mungkin bilang ke Reyhan kalau dia sudah menceritakan semua permasalahnya ke Mila dan membuat Mila bersedih seperti ini ".
Reyhan : Mil, lo kenapa sih ?. Kok bisa sampai nangis gini  ?.
Mila : hhuuaaa...., videonya sedih banget Rey hikss. Bikin gue jadi baper hiks....hiks... " bohong Mila sembari menenggelam wajah di dada bidang Kevin dan memeluk erat Kevin ".
Reyhan : astaga Mila, gue kirai lo kenapa. Ada2 aja lo " geleng2 kepala melihat Mila karena ia emang tahu Mila gampang menangis kalau melihat Film atau video yg menyedihkan. Jadi wajar saja baginya kalau sudah seperti ini ".
Jasmine : ya ampun kak Mila, Jasmine kirai kakak kenapa nangis.
Reyhan : ya gitulah yang, Mila emang seperti itu. Gampang baper kalau lihat video, sinetron, atau film yg sedih gitu yang.
Mila : nggak usah buka kartu deh, Kamu mah nyebelin " ucapnya pura2 kesal".
Reyhan : yeehh, lo tuh yg nyebelin. Enak aja gue.
Mila : ishh..., Reyhan lo tuh yg nyebelin. Lo nggak mau ngalah sama gue. Nangis lagi nih gue " ucap Mila seakan mengancam ".
Reyhan : eh iya-iya, gue yg nyebelin deh. Cup...cup... , jangan nangis lagi ya. Entar mukanya makin jelek loh kalau kamu nangis " yg mengalah kepada Mila. Bagaimanapun ia nggak suka melihat sahabat kesayangannya itu menangis. Apalagi Mila juga kini sudah menjadi pacar dari Kevin yg telah ia nggap kakaknya sendiri ".
Mila : isshh..., rese lo ngatai gue. Gue itu tetap cantik ya kalau gue nangis. Betul nggak yank? " ucapnya meminta persetujuan Kevin ".
Kevin : ehmm..., iya yank. Kamu tetap cantik kok kala menangis " yg tersenyum manis menanggapi pertanyaan Mila ".
Mila : nah, lo dengerkan jawaban Kevin " ucapnya senang mendengar ucapan Kevin ".
Reyhan : yeehhh..., tanya sama kak Kevin. Yah jelaslah Kevin bilang iya, dia kan pacar lo. Kalau dia bilang nggak, bakal kena amukan dan ambekan lah dari lo. Dasar... " candanya ".
Mila : REYYY...HANNN.... " teriak Mila kesal mendengar ucapan Reyhan. Sedangkan yg di teriakannya sudah lari dan kabur menjauh darinya bersama  Jasmine kekasihnya ". Isshhh..., dasar nyebelin .
Kevin : udah yang, nggak usah teriak segala. Reyhan hanya bercanda doang kok. '
Mila : tapi ucapan kamu serius kan barusan mengenai aku ? " tanya dengan bibir manyunnya ".
Kevin : iya yang, aku serius. Kamu tuh tetap cantik kok kalau nangis " ucapnya dan mengecup kening dan bibir Mila sekilas lalu memeluknya erat".

Ketika Hati MemilihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang