Part 24

1.3K 98 5
                                    

berlahan kesadaran Mila menurun dan semakin lama semakin menurun karena sakit kepala yg menderanya saat ini sampai akhirnya Mila merasakan semuanya gelap, karena dia kini pingsan dalam dekapan Prilly yg berada saat dekatnya.
Prilly : Ya ampun Mila, Mila sadar. jangan seperti ini Mila. Mila sadar hiks... " ucap Prilly khawatir melihat Mila yg pingsan ".
Mil....  " Lirih Michelle, Dahlia dan Shiren yg juga cemas melihat kondisi Mila saat ini ".
Ali : tenanglah, Mila Cuma pingsan. Mungkin Mila shock dengan apa yg terjadi saat ini.
Prilly : hiks... terus gimana sekarang?. Apa yg harus kita lakuin sekarang?.
Ali : sebaiknya kita kembali ke tenda terlebih dahulu aja sekarang ya.
Shiren : terus Kevin gimana ?. Apa kita biarkan Kevin begitu saja ?.
Ali : kita balik ke tenda dulu sekarang agar Mila bisa istrirahat di sana. Mila pasti shock karena hal ini. Setelah sampai di tenda, kita lapor ke dosen dan ketua bahwa Kevin terjatuh ke dalam jurang. Biar lainnya bisa bantu kita mencari keberadaan Kevin. Jadi , kalau banyak yg bantu mencari Kevin,  kemungkinan kita bisa cepat ketemui Kevin.
Michelle : yaudah ayo kita balik ke tenda sekarang biar kita bisa cepat mencari keberadaan Kevin. Ayo Rick , Dik, Rey, kalian angkat tubuh Mila.  Kita balik ke tenda dulu sekarang.
Reyhan : oke " jawab Reyhan dan dijawab anggukan oleh Ricky dan Dika ".
Prilly : ini semua ini gara2 lo Verrel, INI SEMUA GARA-GARA LO. Kevin jatuh ke jurang dan Mila pingsan seperti ini , itu semua gara2 lo " ucapnya marah pada Verrel setelah Ricky dan yg lain megambil alih tubuh Mila yg pingsan dari deka[annya ". Kalau sampai terjadi sesuatu sama Mila dan Kevin, gue nggak akan segan2 kasih pelajaran ke lo. GUE NGGAK AKAN SEGAN2 NGASIH PELAJARAN KE LO VERREL. dan mulai sekarang, gue minta lo jangan pernah dekati Mila. lo ngerti " ucapnya marah dan kesal . setelah mengucapkan hal itu, Prilly pun berlalu pergi menyusul Ricky , Dika dan Reyhan yg membawa Mila diikuti yg lainnya. Sedangkan Verrel terdiam kaku di tempatnya ".

disisi lain,
Kevin yg terjatuh ke bawah jurang pun terggeletak lemas tak berdaya di bawah jurang. Ia ngerasa kini tubuhnya benar2 remuk dan sangat kesakitan karena benturan saat ia terjatuh dan berguling di jurang tadi. dan Tuk beberapa saat Kevin pingsan di bawah sana karena kepalanya terkena benturan yg cukup keras saat ia terjatuh.
Kevin : ahh..ahhh..., sakit. Ahh..., Gue dimana ini . Kenapa gue bisa berada disini ?. " tanyanya bingung pada dirinya sendiri pasca ia sadar ia bingung dengan tempat ia berada saat ini ".
berlahan Kevin pun teringat dengan apa yg terjadi beberapa waktu lalu pada dirinya sampai akhirnya ia bisa berada disini dengan tubuhnya yg sangat kesakitan saat ini. Ingatannya berputar pada Mila yg berada di tengah jurang, ia yg turun menghampiri mila untuk menolong Mila, ingatan dia yg secara tak langsung udah ia ungkapkan ke Mila, Mila yg berhasil naik ke atas dengan selamat, dan sampai akhirnya ia terjatuh karena injakannya pada perbatuan di tengah jurang tersebut terlepas dan ia berguling dan terjatuh kebawah. sampai akhirnya, ia pun nggak tahu apa lagi yg terjadi setelah itu.
Kevin : ahhh, gue ingat sekarang. Gue dah inget sekarang kenapa gue bisa berada disini. Gue bisa berada disini karena gue berusaha nolongi Mila barusan. Ya Tuhan, gue bersyukur Mila bisa selamat meskipun gue harus ngalami ini semua demi ngelindungi dia. sebaiknya gue harus keluar dari sini. gue secepatnya harus  bisa naik ke atas lagi. gue harus bisa naik ke atas dan temui Mila serta lainnya di tempat tenda. gue harus memastikan kalau Mila baik2 saja. ya , gue gue keluar dari sini " yg berusaha menggerakkan tubuhnya tubuhnya dan kakinya". AAHHHKKk, kaki gue gue " teriaknya kesakitan saat ia berusaha menggerakkan kaki kirinya yg mengalami luka dan mungkin saja patah saat ini karena terbentur keras pasca jatuh tadi ". Ya Tuhan Sakit banget ahhh... . Gimana gue bisa
keluar dari sini coba sekarang " pikirnya bingung dengan kondisinya saat ini ".

di tempat tenda,
Prilly, Shiren, Michelle dan Dahlia pun masih menemani Mila di tenda menunggu Mila sadar dari pingsanya ditemani anak2 cewek yg lainnya dan ALI serta Verrel cowok yg berjaga di sekitar mereka. Sedangkan Ricky,
Dika,Reyhan, Pedro serta dosen dan cowok2 lainnya pergi mencari keberadaan Kevin ke dalam hutan setelah mendengar apa yg terjadi dari Dika dan Ricky.
Ali : gimana?. Apa Mila mulai siuman ? " tanyanya menghampiri kekasihnya Prilly dan yg lainnya yg menjaga Mila sedari tadi setelah mereka sampai di tenda ".
Prilly : belum yang, Mila sama sekali belum sadar dari tadi. Aku takut terjadi hal serius sama Mila li, gue takut.
Ali : sayang kamu tenang , aku yakin Mila akan sadar sebentar lagi. Kamu tenang ya. Kamu harus tenang " yg berusaha menenangkan Prilly kekasihnya yg ia tahu sangat mengkhawatirkan kondisi Mila sahabatnya sedari ia SMP ".
Verrel : gimana kondisi Mila ?. Apa Mila sudah sadar ? " tanya Verrel yg menghampiri tenda tempat Mila istirahat ditemani sahabat2 Mila untuk melihat kondisi Mila ".
Prilly : mau ngapain lagi lo kesini ?. Mau apa lagi lo kesini ?. Bukannya gue dah billang, jangan pernah lo ganggui Mila lagi. Jangan pernah temui Mila lagi. Apa lo nggak ngerti juga , hah ? " ucap Prilly kembali marah melihat Verrel yg menghampiri tenda mereka ".
Verrel : gue kesini mau melihat kondisi Mila Prill. Gue hanya mau melihat keadaan Mila.
Prilly : lo nggak usah sok peduli deh sama Mila. Mila seperti sekarang ini gara2 lo. Mendingan sekarang lo pergi deh. Lama2 gue kesel dan enek liat wajah lo. Pergi lo " ucap Prilly kasar ".
Verrel : tapi gue kesini ....
Shiren : pergi Rel. Lo nggak denger apa yg Prilly ucapin. Mila seperti ini semua itu karena lo. Kevin jatuh ke jurang dan Mila pingsan seperti sekarang ini, itu semua karena lo. Mending lo pergi deh dari sini.
Michelle : apa kami perlu pakai kekerasan ke lo baru lo mau pergi dari sini. Pergi lo sekarang dari sini sebelum gue dan yg lain ngusir lo secara paksa.
Verrel : tapi...
Michelle : pergi sekarang " ucap Michel tegas sembari menatap tajam Verrel ".
Verrel pun terdiam mendengar ucapan para sahabat Mila tersebut. Berlahan ia pun pergi menjauh dari tenda agar membuat keributan disana.
Mila : Kev.... Kevin... " ngigau Mila menyebut nama Kevin dan yg beralahan sadar dari pingsannya ".
Prilly : Mila..., Mila lo sadar. Mil, Mila buka mata lo. Ini gue Prilly. Ini gue Prilly dan yg lainnya ada disini temenin lo ' ucap prilly melihat Mila yg berlahan sadar ".
Mil " ucap Michelle, Ali, Shiren dan Dahlia lirih sembari bersyukur karena Mila telah sadar ".
berlahan Mila pun membuka kelopak matanya dan menyesuaikan penglihatannya untuk melihat sekitarnya saat ini.
Prilly : ya Tuhan , syukurlah kamu dah sadar Mila hiks... Kevin..., Ke..kevin mana Prill ?. Kak Kevin dimana? " tanyanya ".
yang membuat kaget  mendengar ucapan Mila pasca ia sadar barusan. Yg ia fikirkan dan Mila cari adalah  Kevin. Sekarang mereka bingung harus mejawab apa mengenai pertanyaan Mila saat ini.
Mila : Prilll, kak Kevin mana ?. Kak Kevin baik2 saja kan ?. Dia baik2 saja kan ? " tanyanya lagi melihat Prilly dan lainnya hanya diam dan tak ada yg mau menjawab pertanyaannya ". Li, Ali Kevin baik2 saja kan?. Dia baik2 saja kan Li ? " tanyanya pada Ali ". kenapa kalian semua hanya diam sih ?. Kevin baik2 saja kan ?. his... . Kevin baik2 saja kan ? " tangisnya terisak ".
Ali : Mil..., lo yg tenang dan sabar ya. Kami juga nggak tahu kondisi dan keberadaan Kevin saat ini. Yg lainnya lagi berusaha mencari keberadaan Kevin di hutan sekaligus menyusuri jurang tempat Kevin terjatuh tadi. Lo yg tenang dulu ya mil, Lo harus sabar. kita tunggu kabar dari mereka.
Mila : Kevin hiks... Hiks... " tangis Mila pecah mendengar ucapan yg Ali sampai barusan ".

di tempat Kevin,
Kini kevin berusaha berjalan menjauh dari tempatnya jatuh untuk berusaha secapatnya bisa berada di atas kembali. Ia berusaha berjalan dan menahan rasa sakit di kaki dan sekujur tubuhnya demi bisa bertemu dengan Mila. Ia berjalan dengan sedikit pincang dengan batuan kayu yg ia jadikan tongkat untuk menyanggah kaki kirinya yg terluka cukup parah. ia berusaha keras buat terus berjalan dengan sisa tenang yg ia miliki sekarang.
Kevin : (ahh... , tahan vin, tahan sakitnya sedikit saja. Lo harus bisa keluar dari tempat ini. Lo harus segera temuin Mila dan memastikan Mila baik2 saja. Lo harus bisa naik ke atas , bagaimanapun caranya )" teriaknya membatin sekaligus menyemangati dirinya sendiri". Ya , gue harus naik ke atas bagaimana pun caranya. Gue harus bisa sampai ke atas dan temuin Mila dan yg lainnya. gue harus cari jalan untuk naik ke atas . Ayolah Vin, lo pasti bisa. ayo Vin, ayo . ini demi Mila  " ucapnya menyemangati dirinya dan bergegas berjalan menyusuri tempat tersebut untuk naik keatas ".

Ketika Hati MemilihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang