Ketika Hati Memilih

Part 46

di rumah sakit,
Mila yg baru sampai di rumah sakit bersama sang kakak serta sahabat2nya pun bergegas menuju ruangan tempat Kevin dirawat. Mila betul2 nggak sabar ingin melihat Kevin dan memeluk Kevin kekasihnya. Dan sesampainya di depan ruang rawat Kevin, Mila pun bergegas masuk bersama sahabat2nya serta sang kakak. namun saat telah memasuki ruangan , langkahnya terhenti tak kala melihat ada beberapa orang polisi serta semua keluarganya berkumpul di dalam ruangan dan semua orang tersebut berkumpul di ranjang Kevin dengan Kevin yg menyandarkan tubuhnya dengan bantal dengan kondisi yg masih tidak dapat dikatakan baik.
Polisi :kalau boleh tahu, apa penyebab anda pergi ke gudang tersebut menemui saudara Verrel sendirian ?. Apa sebelumnya anda dan saudara Verrel sudah saling mengenal ?. saya dan verrel emang saling kenal pak. Karena dia itu sebenarnya mantan pacar dari kekasih saya Mila. Dia juga merupakan anak dari rekan bisnis saya dan keluarga saya dulu. Tapi jujur pak, sayatidak terlalu kenal dekat sama dia. Saya menemui dia ke gudang saat itu, itu karena saya mendapatkan pesan serta sebuah foto dari orang yg nggak saya kenal nomornya. nomor tersebut mengirim 2 buah foto, dimana kedua foto tersebut adalah kekasih saya Mila yg sedang tertidur tanpa menggunakan pakaian sehelai pun melekat di tubuhnya serta dengan seorang cowok yg sedang saling berciuman dengan kekasih saya. Pesan yg nomor itu tuliskan, kalau saya nggak datang seorang diri ke alamat mereka kirimkan ke saya, maka mereka akan menyebarkan foto tersebut ke sosial
media untuk mempermalui kekasih saya. Dengan Mila sebagai kekasih saya, cowok mana yg akan senang dan nggak marah dengan apa yg orang lain lakukan kepada kekasihnya. tentu saya nggak bisa terima dan tentu saya akan marah bila kekasih saya diperlakukan orang lain seperti itu. apalagi kekasih saya tak tahu apa2 dan tidak pernah melakukan itu. maka dari itu saya datang menemui mereka untuk mencari tahu, siapa yg tengan menyebarkan pesan tersebut ke saya dan berusaha mengacam saya. sesampainya di sana, ternyata saya sudah dijembak oleh Verrel dengan orang2 suruhannya buat membunuh saya. Tapi saya bisa pastikan, foto tersebut hanyalah editan semata untuk mencemarkan nama baik kekasih saya dan keluarganya. karena jujur saja, saya sangat mengenal betul bagaimana kekasinya saya. dan lagian, kekasih saya diawasi terus oleh orang2 suruhan keluarga saya untuk menjaganya seklagus juga diawasi oleh sahabat2 kekasih saya. jadi saya pastikan itu.
Polisi :terus apa saja yg mereka lakukan kepada pak Kevin ?. Selain melakukan pengkroyokan untuk membunuh anda, apa hal ada hal lain mereka lakukan ?.
Kevin : saya berhasil melumpuhkan orang2 suruhannya semua. Tapi karena tubuh saya terlalu lelah karena menghadapi 10 orang suruhan Verrel, ditambah lagi saya haru terlibat perkelahian kembali dengan melawan verrel, membuat saya kelelahan tak sanggup buat melawannya. beberapa kali saya mendapat tendangan dari verrel. sampai akhirnya saya tersungkur ke lantai dengan tubuh saya yg terasa remuk akibat pukulannya. sampai akhirnya, ia berusaha membunuh saya dengan menembakkan pistol tepat di bagian kepala saya.

apa ?. Pistol ? " ucap Panji dan sahabat2 Mila pelan karena kaget mendengar ucapan Kevin barusan ". Mila :" Pistol ( lirihnya berupa gumam tak percaya dengan apa yg Verrel akan perbuat kepada Kevin ".
Polisi :pistol ?. Apa anda yakin saudara Verrel membawa pistol ?. Bukannya ia berusaha membunuh anda dengan cara mencekik anda pak Kevin ?. Karena jujur saja, kami pihak kepolisian hanya mendapatkan keterangan kalau saudara Verrel berusaha membunuh anda dengan cara mengkroyok dan mencekik anda saja. tidak ada yg menyatakan kalau ia berusaha membunuh anda dengan pistol atau senjata yg ia bawal. lagian, kami juga sudah memeriksa Verrel di kantor polisi, dan kami tidak mendapatkan ia membawa sanjata berbahaya pada dirinya.
Kevin : pistol tersebut terjatuh di gudang karena saya berhasil mengelak dari tembakannya dan menendang tangannya dengan kuat hingga pistol yg ia pegang tercampak entah dimana. Tapi saya yakin, pistol tersebut terjatuh di gudang tersebut di dekat lemari rusak ataupun kayu2 yg berserakan di gudang tersebut. kalian bisa memeriksanya " jelas Kevin ".
Polisi :baikah, kami akan mencoba mengolah TKP gudang tersebut sekaligus mencari pistol yg anda maksud pak Kevin. Dan kalau bisa, apa saya bisa minta foto pesan sms yg mereka kirimkan ke anda buat kami jadikan bukti?.
Kevin : tentu pak. Silakan " yg menyerahkan handphonenya yg terdapat pesan sms dan foto yg dikirmkan di handphonenya.
Polisi :baiklah kalau begitu. Sepertinya itu saja dulu pertanyaan yg kami ajukan kepada anda pak Kevin. Kalau ada yg kurang jelas atau apapun, nanti kami akan menanyakan langsung kepada pak Kevin dan sahabat2 kekasih pak Kevin.
Kevin : baik pak.
Polisi :yaudah, kalau gitu saya dan teman saya permisi pak buk. Maaf kalau kami jadi mengganggu jadwal istirahat pak Kevin. Permisi
Pak Antoni :iya pak, sama2. silakan " yg mengantarkan polisi tersebut keluar meninggalkan ruang rawat Kevin bersama Chandra dengan mila dan yg lainnya yg masih terdiam mematung di depan pintu kamar
rawat Kevin ". Kalian kenapa berdiri disini ?. Masuklah " ucap papa antoni menyadarkan Mila dan yg lainnya yg terdiam di depan pintu masuk ".

Mila dan yg lainnya pun tersadar lalu mengangguk dan menghampiri Kevin dan para mama cantik yg sedari tadi menjaga Kevin di rumah sakit.
Mila :Kevin, sayang kamu baik2 saja kan ?. Syukurlah , aku benar2 senang lihat kamu sudah sadar " yg memeluk Kevin , tanpa membuat Kevin kesakitan ".
Kevin : hmm…, aku juga senang bisa lihat kamu disini " yg membalas pelukan Mila kekasihnya dan mencium kening dan puncak kepala Mila ". Gimana ujian kamu tadi ?. Kamu bisa jawabnya ?.
Mila :bisa dong.
Prilly :bisa apanya ?. Orang les pertama tadi pas ujian lo kebanyakan melamun mikirin kak Kevin " ucap Prilly yg seakan mengadu ke kevin ".
Kevin : Mila melamunin aku ?. Apa betul yg Prilly ucapkan barusan?. kamu melamunin aku pas ujian tadi? " yg menatap Mila ".
Mila :iya2, sikit. Lagian aku bete dan khawatir sama kamu karena kamu nggak sadar2 hingga tadi pagi. Jadi ya gitu deh. Tapi kamu tenang saja, aku bisa jawab soal2nya dengan baik. Aku kan nggak mau bikin mama, papa dan terutama kamu sedih " ucap Mila ".
Kevin : kamu serius bisa jawab semua soalnya dengan baik ?.
Mila : iya , aku serius " jawabnya mantap sambil menganggukkan kepalanya".
Kevin : oke , aku percaya. Tapi awas saja kalau nilai kamu jeblok ya, kamu nggak bakal aku ajak liburan loh yank " ucap kevin pura2 mengancam ".
Mila :liburan ?. Emang kamu mau ngajak aku liburan kemana ?.
Kevin : liburan ke Bali bareng mama dan papa kamu serta Panji. Kebetulan , aku ada sedikit kerjaan disana bersama Panji dan papa kamu. Jadi, kita bisa sempetin liburan di Bali sekalian.
Prilly :ke Bali ?. Wahh.., enak dong lo Mil liburan ke bali bareng keluarga dan kak Kevin.
Shiren :iya Mil, kita2 aja selesai ujian pada liburan di rumah. Aaahh…, nggak asik mah gitu karena nggak ada lo Mil. Biasanya kita liburannya , pergi bareng melulu kemana atau ngumpul bareng ke rumah siapa gitu.
Michelle : iya Mil. Yahh.., pada sepi dong liburan kali ini karena nggak ada lo. Padahal gue berencana kita akan liburan ke Villa keluarga gue yg ada di puncak.

Kevin dan Mila  yg melihat wajah lesu sahabat2 mereka karena Kevin akan membawa dirinya pergi liburan ke Bali pun terkekeh geli melihatnya.
Kevin : kalian semua kenapa pada lesu dan nggak semangat gini sih ?.
Prilly :ya lesu lah kak, orang Mila liburannya kali ini nggak bareng sama kita2 . Biasanya kan kita kalau liburan ngumpul bareng buat liburan bersama " ucap Prilly bete dan memanyunkan bibirnya ".
Kevin : hahaha…. " tawa Kevin ". Lagian siapa bilang kalian nggak ikut ?.
maksud kakak ?" ucap Prilly dan sahabatnya bingung dengan ucapan Kevin barusan".
Kevin : iya, siapa bilang kalian nggak ikut ke Bali ?. Orang kalian juga bakal liburan juga kok ke Bali bareng Mila dan gue " ucap Kevin sembari tersenyum ".
Shiren :kak kevin serius ?.
Kevin : emang kakak pernah bercanda dengan kalian?. Nggak kan. Kalian semua juga bakal ikut kok liburan ke Bali. Tenang saja.
yeah….. " ucap mereka senang kaya anak Kecil mendengar ucapan Kevin ".
Ali :emang kapan kak kita berangkat ke Bali ?.
Kevin : setelah kalian selsai ujian, kita akan langsung terbang ke Bali. Gue dah lihat jadwal kampus kalian dan dah gue sesuaikan. Bukannya kalian terakhir ujian selasa depan ?.
Prilly :iya kak, kami ujian terakhir selasa depan.
Kevin : oke, kita berangkat kamis pagi sekitar jam 10. aku rasa , waktu beberapa hari kedepan cukup buatku beristirahat dan memulihkan kondisiku yg sekarang.

yeah….., liburan kebali " teriak mereka kesenangan yg akan liburan kebali".

mama Nancy, mama Karin serta Panji yg melihat sahabat2 Mila kesenangan diajak ke Bali pun hanya tersenyum dan geleng2 kepala. Mereka nggak menyaka akan melihat kesenangan seperti dari sahabat2 Mila. Diantara sahabat2 Mila yg kesenangan, berbeda dengan reyhan yg diam dan tampak sedang berfikir sendiri. tidak seperti yg lainnya yg bersorak kesenangaan. dan hal terlihat oleh Kevin yg nggak sengajak melihat Reyhan bersikap biasa dan hanya menunjukkan seyumnya saja. tak seperti yg lain yg bersorak senang dan bertos ria bersama. hal tersebut membuat Kevin bingung dengan apa yg terjadi dengan Reyhan yg telah ia anggap adiknya itu. tapi untuk sementara ini, sebaiknya dia diam saja dulu. entar kalau menemui waktu yg tepat, barulah ia akan menanyakan apa yg terjadi dengan Reyhan sesungguhnya.