Ku rebahkan sejenak rindu di pelukanmu.
Bagai merangkul senja tanpa riuh gelisah.
Diriku sejenak tenang dalam keheningan.Tak lama akupun terjaga,
Tak sangka semua hanya bayangan kosong dibawah kesadaran.Rindu, kau makin tak tau malu saja, begitu lancang hadir di bunga tidurku.
Namun,
Apa pantas ku salahkan rindu?Pada yang semu aku berkaca. Berharap nyata entah kapan masanya. Mungkin esok atau tak pernah selamanya.
Bandung
12 Mei 2017.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY.YOU
PoetryPercayalah, rindu ini masih milikmu dan aku akan menunggumu. Sejak 2017, oleh Muhammad Wahyu