35 - Belukar Rindu

84 12 2
                                    

Kataku patah merunut bisu,
Dalam jarak, kata adalah perakit rindu,
kepatuhan rasa yang terpatri, mengapa berkelok lemah di ambang pintu penyatuan?

Kita sama-sama sadar. Akar pertautan yang menjulang itu telah tercabut.
Mungkinkah menanamnya lagi?
Atau, biarkan saja pohon itu rebah ke tanah dan mengering. Lalu, kita berpisah di persimpangan jalan dan mencari tunas baru untuk disemaikan lagi.

Tapi ku percaya, ini adalah perjalanan. Nikmati saja luka perihnya sampai mengering, lalu berjalan lagi tiada henti.

Dear You.

WHY.YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang