32 - Pagi Yang Kelam

86 9 2
                                    

Pagi ini di hiruk pikuk kota,
Yang suram tanpamu.

Ironi rasanya,
Suasana yang ramai tak beraturan,
Membuat diriku terhimpit di ruang kehampaan,
Tanpa dirimu--sepertinya.

Aku terdiam di sudut persimpangan.
Membayangkan ragamu yang entah kemana,
dan wajahmu yang dulu selalu ada.

Pagi-pagiku yang dulu cerah,
Dengan senyum wajahmu yang selalu mengisi kekosongan,
T'lah sirna entah kemana.

Tuhan t'lah menuliskan garis-garis takdirnya,
Dan waktu yang mencetaknya jelas,
Lalu, Apa yang bisa ku perbuat?

Bandung,
6 Juli 2017

---
Selamat Pagi! :)

WHY.YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang