Pagi ini di hiruk pikuk kota,
Yang suram tanpamu.Ironi rasanya,
Suasana yang ramai tak beraturan,
Membuat diriku terhimpit di ruang kehampaan,
Tanpa dirimu--sepertinya.Aku terdiam di sudut persimpangan.
Membayangkan ragamu yang entah kemana,
dan wajahmu yang dulu selalu ada.Pagi-pagiku yang dulu cerah,
Dengan senyum wajahmu yang selalu mengisi kekosongan,
T'lah sirna entah kemana.Tuhan t'lah menuliskan garis-garis takdirnya,
Dan waktu yang mencetaknya jelas,
Lalu, Apa yang bisa ku perbuat?Bandung,
6 Juli 2017---
Selamat Pagi! :)
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY.YOU
PoesíaPercayalah, rindu ini masih milikmu dan aku akan menunggumu. Sejak 2017, oleh Muhammad Wahyu