Hidup adalah perjuangan
begitu juga dengan cinta
di dalamnya ada pengharapan utuh dan juga kasih sayang yang mengikat
---
Jingga nan merah merona, jika hati sedang bermuara.
Ironi, kini kedaan hati sulit teraba, menyuarakan segenap rasa tak biasa, pada keadaan yang tak tau akan ke mana.
Lelah dan pasrah,
Mungkin kata itu yang bisa tergambar.
Ingin berjuang.
Namun, entah apa yang diperjuangkan.
Ingin mengeluh.
Namun, rasanya tak pantas melontarkannya.
Ini bukan hanya bagaimana hidup ini berjalan,
ini tentang perjuangan seseorang menemui tujuannya.
Bukankah rasa yang selama ini menjelma jelas-jelas salah?
Harus apa aku di tengah persimpangan dilema?
Berlanjut tak akan ada artinya,
jika yang aku miliki hanyalah cinta dan rasa.
Bagaimana mungkin tuan dan puan bisa menerima?
Jika segalanya sudah telanjur dianggap salah.
Ikhlas, itu kata banyak orang.
Jika Ikhlas semudah menghembuskan nafas,
Aku sangat sangat ingin mereduksi rasa kecewa yang membelenggu setiap saat.
Namun, kenyataan telah terpampang nyata.
Semua tak semudah yang dibayangkan.
Entahlah, sekarang aku harus apa.
Harapku, semoga lekas menemui jalan.
Di tengah kebimbangan,
Bandung, 31 Oktober 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY.YOU
PoetryPercayalah, rindu ini masih milikmu dan aku akan menunggumu. Sejak 2017, oleh Muhammad Wahyu
