WAWANCARA DENGAN PARA PAHLAWAN
Selamat datang di siaran radio Harley!
Luar biasa, aku menjadi penyiar! Nyssa harus mendengarku!
Baiklah, halo, Kawan. Ini adalah tumpukan pertanyaan—serta pernyataan—yang sudah dikumpulkan dan dirangkum kemudian disatukan. Nah, aku akan membacakan semua suratnya~ oh, aku sudah tidak sabar!
•
Untuk Nico; Bung, apa kau suka bercanda?
Nico : Tidak juga.
Bolehkah Will untukku?
Nico : Apa-apaan ini? Apa kau mengajakku berkelahi? Baiklah, tak masalah, aku akan meladenimu.
Reyna : Tenanglah, Nico. Dia hanya bercanda.
Apakah kau mau menjadi kekasihku?
Nico : Apalah, aku senang kau menyuratiku, tapi jawabannya adalah tidak.
Untuk Percy; Seperti apa wajah Nyx?
Percy : Serius, nih? Bagaimana, ya? Aku belum pernah melihat wajahnya dengan jelas. Dia lebih seperti arang dan asap yang teraduk-aduk.
Sienna : Sembarangan!
Percy : Nah, ini cucunya datang.
Sienna : Nyx itu cantik, wajahnya keibuan. Wujud aslinya memang tidak terlalu jelas karena terselubung kegelapan, tapi wujud manusia fananya adalah wujud paling memukau dari seluruh ibu terbaik di dunia!
Percy : Hei, kau melebih-lebihkan.
Sienna : Memang benar, kok!
Annabeth : Saat kami bertemu dengannya, dia tidak keibuan. Dia seram.
Sienna : Tahu sendiri, kan? Nyx itu lebih perkasa dibanding Gaea, Zeus saja takut padanya! Jadi, wajar saja dia terlihat seram, kan? Tapi, kalian tidak mengenal Nyx lebih dalam, makanya kalian tidak tahu!
Annabeth : Iya, deh, terserah.
Seberapa parahnya Tartarus?
Percy : Aduh, ini sensitif sekali. Bagaimana caraku menggambarkannya, ya? Pernah lihat jutaan korban pembunuhan yang dimutilasi, diburai ususnya, dicecerkan di lantai, dan dibanjiri darah? Mungkin seperti itu, tapi lebih parah dan lebih mengerikan lagi.
Sienna : Apa, sih? Biasa saja, ah!
Nico : Ya... kau, kan, aneh.
Piper : Karena kau sering main ke sana, jadi mungkin bagimu biasa saja?
Leo : Orang macam apa yang menyukai Nemesis, memuji Nyx, dan bilang bahwa Tartarus itu biasa saja?
Reyna : Orang bodoh.
Apa tanggapanmu mengenai "kau bukan tipeku"?
Percy : Apa aku seburuk itu?
Annabeth : Tidak juga.
Percy : Aku tidak paham kenapa Calypso dan Nico mengatakannya!
Leo : Karena Mamacita memilihku, Bung!
KAMU SEDANG MEMBACA
Tenth Demigods: The Daughter of Hypnos
Fiksi PenggemarSepuluh pahlawan dari kedua sisi meniti jalan menuju kegelapan Malam membelenggu kasih sayang Dusta dihadapi oleh cahaya dari luar Putri sang Tidur melangkah kepada kematian Kebijakan dan cinta menuntun pada persatuan Penguasa bawah tanah membuka ja...
