Side Story

1.1K 61 32
                                    

Peak berlari seperti yang ia lihat di mimpi nya, meski sedikit berbeda dengan kenyataan yang ada. Di mimpi itu ia berlari bersama-sama dengan perasaan gembira tapi yang ia alami sesungguhnya justru berbanding terbalik. Peak mengejar Boom yang seperti berusaha untuk menghindariya. Boom yang selama ini ia lupakan? Atau justru terlupakan olehnya? Atau boom yang selalu tersimpan di memori otaknya namun tak kunjung ia sadari? Peak selalu menyesali hal itu jika ia mengingat bagaimana waktu yang ia lalui bersama Boom, ia selalu membuat Boom kecewa dan kali ini Peak tidak akan mengulangi kesalahannya lagi.

"Boom" teriak Peak tidak memperdulikan keadaan jalanan yang ramai.

Sungguh sebuah keajaiban.

Boom berhenti berlari dan langsung membalikkan badannya, matanya terbuka lebar dengan mulut yang terbuka mengucapkan satu nama.

"Peak" ucapnya tak yakin.

"Kau berjanji tidak akan meninggalkanku lagi kan Boom?" teriak Peak serak

"Peak.. apa yang kau lakukan disini" Boom mendekat ke arah Peak dan berniat menarik tangan itu.

"Tidak perlu" Peak menepis tangan Boom.

"Aku tidak akan membiarkan kamu disini Peak, ayo aku antar kamu pulang" Boom sedikit merendahkan suaranya.

"Aku tidak peduli Boom. Kamu melupakan janjimu" jawab Peak.

"Peak.. jangan bilang?" Boom menggantung ucapannya.

"Ya apa kau tahu sekarang kalau aku selalu mengingatmu Boom?" jawab Peak dengan air mata yang tanpa Boom sadari sudah menggenangi pipi Peak.

"Peak aku tidak pernah memaksamu untuk.."

"Sudah Boom, sudah cukup. Aku yang salah aku yang tidak pernah mencarimu selama ini. Maafkan aku Boom" tangis Peak pecah dalam rangkulan Boom.

"Aku tidak pernah membencimu Peak kau juga harus tau itu" Boom juga ingin menyampaikan perasaanya.

"Kita sudah berjanji dan aku senang kita bisa sama-sama menepatinya Peak" ucap Boom lagi.

Peak mulai memeluk Boom, ia tahu semuanya bukan kehendak mereka berdua atas apa yang terjadi, tapi bukankah ini sudah cukup untuk mereka bisa sama-sama menepati janji yang mereka ucapkan dulu?

Test..
Test suara dulu ya.

Ini side story dari cerita baru ku, mungkin ini sedikit gambaran tentang pertemuan kembali Boom dan Peak. Dan untuk 'Make It Right True' chapter terakhirnya akan aku up secepatnya. Untuk cerita ini aku udah nulis sampai 3 chapter ditunggu ajaya chapter pertamanya di up, ini cuma pemanasan aja. Semoga suka yaaa😀

-Kurohimeechan

-Kurohimeechan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Just Listen Your Heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang