Let's enjoy and happy reading 😊
****
Jessica mendengus saat mendapat kertas yg berisi peraturan baru dari Tiffany.
"Memangnya harus setiap ada kepala dosen baru peraturan harus di ganti?"tanya Jessica pada Mrs.Lee.
Mrs.Lee menggeleng.
"Aku tidak tau. Aku hanya di minta untuk membagikan kertas ini kepada kalian semua,para dosen."Jessica dengan malas membaca peraturan yg dibuat oleh Tiffany. Lalu ia melempar kertas tersebut. Ia menghembuskan nafas keras.
"Ini gila. Masa jam masuk di percepat setengah jam. Sama saja kita ini mahasiswa."desis Jessica.
"Kau benar. Ia memang belum berkeluarga tapi bagaimana denganku? Aku juga harus mengantar dan menyiapkan keperluan anak ku."ucap rekan Jessica.
Hampir semua dosen mengeluh dengan kemajuan jam masuk mereka. Yg tadi nya mereka harus masuk pada jam 08.30 namun sekarang mereka masuk pada jam 08.00.
Sedangkan Tiffany di ruangan nya sedang tersenyum puas. Ia sengaja untuk memajukan jam masuk kerja karena ia tau Jessica pasti akan susah bangun pada jam 07.00 pagi.
"Nikmati penderitaan mu mulai saat ini nona Jung."ucap Tiffany sinis.
Saat jam 11.00 siang Baekhyun datang bersamaan dengan Chanyeol. Mereka hari ini sama sama menaiki motor sport milik mereka masing masing. Kalian harus tau,meski Baekhyun,Chanyeol,dan Chen adalah mahasiswa yg rusuh kecuali Chen yg sedikit lebih baik,mereka sangat terkenal di kalangan mahasiswi kampus mereka ini. Terutama Baekhyun. Jika kalian ingin tau Baekhyun itu sangat genit pada semua gadis. Meskipun sekarang berkurang karena ia mempunyai Jessica.
Mereka memasuki kelas mereka namun langkah Baekhyun langsung terhenti saat melihat sosok gadis cantik yg sangat ia kenali sedang berdiri di depan ruang kepala dosen. Baekhyun menajamkan penglihatan nya. Dan benar nafas nya terasa tercekat saat mata cantik nya bertemu pandang dengan mata eye smile itu.
Ya Tiffany. Gadis yg sedang ditatap tidak percaya oleh Baekhyun itu adalah Tiffany. Tiffany berjalan mendekat ke arah Baekhyun yg menatap nya tajam.
"Haiy Baby."sapa Tiffany manja sambil menampilkan senyum manis nya.
Baekhyun mendengus.
"Jangan sok kenal dan sok dekat denganku nona Hwang."Tiffany tersenyum miring.
"Wae? Kau calon suami ku jadi aku berhak memanggilmu seperti itu."Baekhyun berdecak.
"Jangan harap dan jangan mimpi."Setelah mengucapkan itu Baekhyun segera masuk ke dalam kelas nya.
Tiffany menampilkan smirk cantik nya.
"Kita lihat saja tuan Byun. Siapa yg akan luluh dan memohon."Baekhyun mendudukan diri nya kasar di bangku nya. Chanyeol yg melihat itu menjadi heran. Pasalnya Baekhyun tadi sangat ceria bahkan wajah nya sangat berseri seri. Namun sekarang wajah nya ditekuk seperti karpet lipat.
"Ya ada apa dengan wajah mu itu?"tanya Chanyeol.
Baekhyun menghela nafas pelan.
"Masalah baru menghampiri.""Ha? Masalah apa?"tanya Chanyeol bingung.
"Kau tau kepala dosen baru?"
Chanyeol yg belum tau hanya menggeleng polos.
"Dia adalah gadis yg di jodohkan dengan ku."ucap Baekhyun pelan.
"APA?"ucap Chanyeol histeris.
Baekhyun langsung membekap mulut Chanyeol sembari menatap nya tajam.
"Kecilkan suaramu bodoh!"geram Baekhyun.
Chanyeol lalu duduk kembali dengan tenang. Ia sedikit membungkukkan sedikit badan nya pada semua teman kelas nya yg menatap nya aneh.
"Kenapa bisa? Ah maksudku kenapa dia bisa menjadi kepala dosen di kampus kita ini?"tanya Chanyeol.
"Aku tau kepala dosen yg lama adalah nenek nya dan ia adalah cucu nya maka dari itu ia yg di tunjuk untuk menggantikan nya."jawab Baekhyun.
Chanyeol mengangguk paham.
"Lalu apa Jessica noona tau jika dia gadis yg akan di jodohkan denganmu?"Baekhyun menggeleng dengan helaan nafas nya yg berat.
"Aku di jodohkan saja dia belum mengetahui nya."Chanyeol melotot.
"Harusnya aku memberitahu nya sebelum ia mengetahui nya dari gadis itu."semprot Chanyeol."Aku juga ingin. Namun apa kau fikir gampang? Itu susah Yeol."jawab Baekhyun frustasi.
Chanyeol meringis. Ia menepuk bahu Baekhyun.
"Aku hanya bisa mendo'akan Baek."Malam nya Baekhyun sedang berfikir keras bagaimana jika Tiffany menemui nya atau bahkan mengumumkan bahwa dia adalah calon istri nya. Memikirkan nya saja sudah membuat Baekhyun frustasi apalagi jika benar itu terjadi.
"Tuhan..bagaimana ini?"gumam Baekhyun frustasi.
Drrt..Drrt..
Ponsel nya bergetar lama menandakan ada panggilan masuk. Itu video call dari Jessica dan Baekhyun langsung mengangkat nya sebelum nya ia mengembalikan ekspresi wajah nya."Haiy bocah. Sedang apa?"sapa Jessica ceria.
Baekhyun tersenyum. Beban nya sedikit berkurang melihat senyum manis Jessica.
"Haiy noona. Aku sedang memikirkan mu."
Jessica terkekeh.
"Gombal mu tidak mempan tuan Byun.""Aku serius. Aku tidak sedang menggombal noona."
Jessica terkekeh kembali.
"Ya aku percaya. Ah ya tadi siang kau tidak kuliah hem?""Aku kuliah kok. Wae?"
"Kenapa aku tidak melihat mu yaa?"
Baekhyun tersenyum.
"Nde. Aku sedang menemani Chanyeol di ruang musik. Ia sedang mengcover lagi baru."Jessica mengangguk.
"Aku kira kau menghindari ku."Memang sedikit benar. Batin Baekhyun.
"Apa aku mengganggu mu?"
"Tidak. Aku sedang bersantai."
"Emm..Baekhyun-ah aku merindukan mu."ucap Jessica malu malu.
Baekhyun tersenyum manis. Ia merasa sekarang banyak kupu kupu yg beterbangan di dalam perut nya.
"Aku juga merindukanmu sayang."
Jessica tersenyum malu. Baekhyun hanya terkekeh. Rasanya ia sekarang ingin mencium pipi gadis nya yg merona itu.
"Bagaimana jika besok kita jalan jalan?"tawar Baekhyun.
Jessica nampak berfikir.
"Boleh. Aku juga ingin jalan jalan.""Baiklah. Sekarang noona istirahat. Aku juga akan istirahat."ucap Baekhyun tersenyum manis.
"Baiklah. Tidur yg nyenyak bocah ku sayang. Aku mencintaimu."
"Tidur yg nyenyak juga my princess. Aku juga mencintaimu."
****
Makasih banget yg masih mau stay..
Jangan lupa vote dan komentar nya readers..
See you next part..
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling For You
FanfictionApa jadinya jika seorang mahasiswa yg rusuh berhadapan dengan dosen cantik namun berwajah dingin ini? mereka akan di pertemukan di universitas ternama di seoul. Bagaimana kah kisah mereka selama di universitas? ini hanya cerita klasik yg menceritaka...