Let's enjoy and happy reading 😊
****
Baekhyun sengaja datang lebih pagi. Karena ia ingin membangunkan kekasih nya dulu. Ia tau bahwa Jessica sangat susah bangun pada jam 7 pagi,karena ia sudah terbiasa bangun jam 8 pagi. Baekhyun merapihkan tatanan rambut nya yg sedikit berantakan lalu masuk ke dalam apartemen Jessica. Baekhyun memang tau kode akses untuk masuk ke apartemen kekasih nya ini.
Wangi stroberi menyapa penciuman Baekhyun saat masuk ke dalam apartemen Jessica. Ia tersenyum. Wangi kesukaannya. Baekhyun lantas masuk ke dalam kamar Jessica yg bernuansa biru langit ini. Baekhyun berdecak saat melihat Jessica yg masih terlelap di dalam selimut tebal nya.
"Gadis tidak bisa bangun pagi. Bagaimana nanti jika sudah bersuami."gerutu Baekhyun sembari menghampiri Jessica.
Baekhyun menyibakkan selimut dengan sedikit kasar. Ia lantas menepuk pipi Jessica pelan.
"Sayang,ayo bangun."ucap Baekhyun pelan. Tangan nya masih terus menepuk pipi Jessica.
Jessica menggeliat. Bukan nya bangun Jessica malah menyamankan posisi nya dengan tangan Baekhyun yg ia peluk.
"Huh..dikira tangan ku ini guling."keluh Baekhyun.
Baekhyun terus menepuk pipi Jessica dengan tangan kiri. Namun Jessica tetap dalam posisi nya yg masih tertidur.
"Benar benar."geram Baekhyun.
Ia lantas menarik tangannya,mengangkat tubuh Jessica bridal style dan membawa nya kedalam kamar mandi. Baekhyun meletakkan Jessica di dalam buth up yg sudah terisi air dengan sabun cair yg sempat Baekhyun tumpahkan. Ia lantas bangkit,melihat apa Jessica akan terbangun atau tidak dan benar Jessica langsung membuka matanya,kesadaran nya langsung terkumpul. Baekhyun tersenyum lebar.
"Ya! Kenapa aku bisa ada disini?"teriak Jessica saat ia sadar bahwa ia sudah tidak lagi di ranjang nya.
Baekhyun tertawa melihat wajah terkejut Jessica. Sedangkan Jessica menatap nya horor.
"Kau,Aish memang tidak ada cara lain untuk membangunkan aku!"semprot Jessica.
Baekhyun menggeleng,masih tertawa.
"Tidak sayang. Aku sudah memakai segala cara namun kau tidak juga bangun. Jadi hanya cara ini yg mampu membuat mu bangun."Jessica mendengus.
"Keluar sana. Aku mau mandi."ucap Jessica ketus.Baekhyun terkekeh.
"Aigoo jangan marah cantik. Maafkan aku Nde."Jessica hanya diam.
Baekhyun kembali terkekeh.
"Baiklah. Aku akan menyiapkan sarapan untuk mu. Cepatlah bersiap Nde. Aku mencintaimu."ucap Baekhyun lembut.Cup.
Baekhyun mencium sekilas pipi Jessica lalu berjalan keluar. Jessica memegang pipi nya yg terasa panas.
20 menit kemudian Jessica sudah siap dengan pakaian formal nya. Baekhyun tersenyum melihat Jessica,masih dengan wajah cemberut nya.
"Ayo duduk sayang. Aku sudah membuatkan sarapan spesial untuk mu."ucap Baekhyun manis.
Jessica hanya duduk,tanpa berniat menjawab ucapan Baekhyun. Baekhyun hanya tersenyum saja. Mengerti,jika kekasih nya itu masih marah.
Baekhyun lantas menaruh sandwich yg sudah ia buat ke atas piring Jessica,lalu ia juga menyodorkan segelas susu coklat panas di samping piring tersebut.
"Selamat sarapan."ucap Baekhyun ceria.
Jessica hanya diam,dan lebih memilih memakan sarapan nya. Baekhyun hanya tersenyum dan berjalan menuju dapur untuk mencuci bekas peralatan yg ia pakai tadi.
Jessica memandang Baekhyun bingung. Hanya ia yg sarapan lalu pria itu apa tidak sarapan.
"Baek kau tidak sarapan?"tanya Jessica pelan.
Baekhyun tersenyum. Semarah apapun Jessica,ia memang tidak bisa tidak perduli pada Baekhyun.
"Aku sudah sarapan tadi di rumah. Kau jangan khawatir."ucap Baekhyun.
Jessica hanya mengangguk dan melanjutkan sarapan nya.
Tidak butuh waktu lama Jessica sudah selesai dengan sarapan nya. Ia bangkit lantas menghampiri Baekhyun yg sudah menunggu nya di teras apartemen.
"Sudah?"tanya Baekhyun.
Jessica mengangguk.
"Ayo berangkat."ajak Baekhyun menggenggam tangan Jessica.
Jessica hanya diam saja sampai mereka masuk kedalam mobil sport Baekhyun.
Di dalam mobil suasana benar benar hening. Mereka tidak ada yg berniat ingin memulai pembicaraan. Baekhyun yg fokus dengan kemudi nya dan Jessica yg sibuk membaca materi yg akan ia sampaikan.
"Noona aku kuliah sore nanti jadi aku tidak bisa menjemput mu. Tidak apa bukan?"tanya Baekhyun.
Jessica hanya mengangguk.
Baekhyun tersenyum.
"Sudah sampai noona."Jessica membuka sealtbelt nya dan akan beranjak turun namun..
Cup.
Baekhyun menarik Jessica dan mencium kening Jessica lama. Lalu melepas nya dan tersenyum manis pada Jessica."Jangan terlalu lama noona marah nya. Semangat mengajar Mrs.Jung."ucap Baekhyun lembut dengan senyuman yang sangat manis.
Jessica hanya mengangguk kikuk dan segera berlari keluar.
Di ujung jalan ada yg menatap mereka dengan tatapan marah,benci,dan tidak suka menjadi satu. Tangan gadis cantik itu terkepal kuat di stir kemudi nya. Rahang nya mengeras.
Ya dia Tiffany. Tiffany melihat semua nya. Dan itu membuat mood nya benar benar jelek di pagi hari ini.
"Kau benar benar mencari masalah nona Jung. Lihat saja aku akan buat perhitungan untuk mu."ucap Tiffany sinis.
****
Jam sudah menunjukkan pukul 07.00 malam dan Jessica baru akan pulang. Seharusnya ia sudah pulang sejak dua jam yg lalu namun ada kerjaan tambahan yg harus ia selesaikan.
Jessica memang sangat ingin menunggu Baekhyun,namun ia tidak ingin menunggu di kampus,takut takut jika akan ada yg mengetahui mereka dan itu sangat bahaya.
Jessica berniat untuk menunggu Baekhyun di cafe sebrang kampus. Sebelumnya ia sempat mengirim pesan singkat pada Baekhyun.Saat akan menyebrang ponsel Jessica berdering menandakan ada yg menghubungi nya. Bukannya berbalik mundur Jessica terus saja berjalan tanpa melihat keadaan jalan. Terlihat mobil ferrari dari arah kanan melaju dengan kecepatan tinggi. Jessica masih tidak menyadari nya dan masih sibuk mencari ponsel nya.
Mobil itu semakin dekat. Dari arah kampus terlihat Baekhyun dan Chanyeol sedang berjalan bersama. Dan mata Baekhyun langsung membulat saat melihat Jessica yg sedang sibuk dengan tas nya dan mobil mewah itu yg semakin mendekat. Tanpa pikir panjang Baekhyun segera berlari.
"Noona,awas."teriak Baekhyun.
Jessica mengerjap,ia kaget bukan main saat melihat mobil mewah tersebut yg semakin mendekat. Jessica bukannya menghindar ia hanya menutup mata nya. Dan..
Bruk..
Jessica jatuh tepat di atas Baekhyun yg sudah tergeletak pingsan. Sedangkan mobil itu terus berjalan.
Jessica tersadar lalu ia melihat Baekhyun yg menutup mata. Ia mulai panik,air mata sudah keluar dari mata foxy nya.
"Baekhyun-ah. Baekhyun-ah bangun lah. Aku mohon."isak Jessica sembari menepuk pipi Baekhyun.
Baekhyun tetap menutup matanya. Tidak ada pergerakan sama sekali yg di tunjukkan Baekhyun membuat tangis Jessica semakin deras. Tak lama kemudian hujan turun dengan deras. Membuat keadaan semakin memilukan.
****
Udah yaa part ini segini aja..
Jangan lupa vote dan komentar nya..
See you next part..
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling For You
FanfictionApa jadinya jika seorang mahasiswa yg rusuh berhadapan dengan dosen cantik namun berwajah dingin ini? mereka akan di pertemukan di universitas ternama di seoul. Bagaimana kah kisah mereka selama di universitas? ini hanya cerita klasik yg menceritaka...