Falling For You

Part 12

Let's enjoy and happy reading 😊

****

Sinar matahari berkilau menemani langkah sepasang kekasih yg sedang berjalan bersama di taman kota ini dengan tangan yg saling menggenggam. Sesekali sang pria mengusap rambut sang gadis pujaan nya.

Mereka sepasang kekasih itu-Jessica dan Baekhyun terlihat serasi. Bahkan pasangan pasangan yg ada di taman tersebut saling berbisik kagum dengan pasangan BaekSica ini. Mereka terlihat sangat serasi karena Baekhyun yg tampan dan berwajah imut dan Jessica yg cantik dan berwajah imut juga.

"Baek aku risih mereka terus membicarakan kita."ucap Jessica pelan sembari mengeratkan lengannya pada lengan Baekhyun.

Baekhyun tersenyum.
"Tidak apa. Mereka membicarakan kita karena kita terlalu cocok yg membuat mereka terkagum."

Jessica hanya bisa tersenyum kepada semua orang yg tersenyum tipis menatap nya dan Baekhyun.

"Baek sebaiknya kita pergi saja dari sini. Lagipula hari semakin sore. Aku juga harus memasak."ucap Jessica yg mulai merasa tidak nyaman.

"Baiklah."

Akhirnya mereka berdua berjalan untuk pulang namun langkah Baekhyun memelan saat matanya menangkap sosok seseorang yg sangat ia kenali.

"Noona bukankah itu Chen?"tanya Baekhyun menunjuk laki laki yg sedang mengantri untuk membeli es krim.

Jessica mengikuti arah yg Baekhyun tunjuk dan Jessica langsung mengangguk.

"Benar itu Chen. Sedang apa dia disini dan bersama siapa?"

Baekhyun mengangkat bahu.
"Kalau begitu kita hampiri saja noona."

"Tunggu Baek. Dia kan temanmu mana mungkin aku ikut untuk menemui nya,bisa bisa dia curiga pada kita."ucap Jessica menahan lengan Baekhyun.

"Tidak apa. Chen sudah tau noona. Lagipula dia itu sahabat ku mana mungkin dia tega membocorkan ini semua pada seluruh mahasiswa dan mahasiswi di kampus."

"Baiklah. Aku percaya."

Dan mereka akhirnya menghampiri Chen yg masih mengantri untuk membeli es krim.

"Chen-ya sedang apa kau disini?"tanya Baekhyun.

Chen menoleh dan membungkuk kecil pada Jessica.
"Aku sedang berjalan jalan saja Baek. Kau sendiri?"

"Aku juga sedang berjalan jalan. Kau sendiri?"

"Tidak. Aku bersama-..

"Jongdae-ah."panggil suara lembut seorang wanita.

"Ya Taeyeon-ah."

"Kau lama sekali sih membeli es krim nya."protes gadis yg diketahui bernama Taeyeon tersebut.

"Sebentar lagi. Ah ya Baekhyun-ah dan Mrs.Jung dia ini kekasih ku,Kim Taeyeon."Ucap Chen memperkenalkan kekasih nya pada Baekhyun dan Jessica.

"Byun Baekhyun imnida."

"Jessica Jung imnida."

"Ah Nde. Kim Taeyeon imnida."jawab Taeyeon membungkuk kecil.

"Kau mempunyai kekasih kenapa tidak pernah bercerita padaku dan Chanyeol huh?"semprot Baekhyun.

"Kau saja yg tidak mau bertanya. Jadi untuk apa aku bercerita."jawab Chen enteng.

"Huh kau tidak asik sekali sih. Kalau begitu kami pamit. Aku masih ada urusan."ucap Baekhyun.

"Ya pergilah. Mrs harus hati hati dengan bocah tengil ini."ucap Chen.

Jessica hanya tersenyum tipis. Lalu mereka benar benar pergi.

"Mereka siapa Jongdae-ah?"tanya Taeyeon.

"Baekhyun adalah sahabat ku. Sedangkan Mrs.Jung adalah dosen ku."jawab Chen.

"Ooo..jadi mereka adalah sepasang kekasih yg berbeda umur namun mereka terlihat seperti seumuran."ucap Taeyeon bingung.

Chen terkekeh.
"Sudah jangan di fikirkan. Ayo kita pulang."

****

Baekhyun baru kembali dari apartemen Jessica setelah mereka makan malam bersama. Baekhyun langsung melangkah memasuki kamar nya dan ia langsung terlonjak kaget saat melihat Tiffany yg sedang duduk di kasur king size nya sembari memainkan ponsel nya.

"Sedang apa kau disini?"tanya Baekhyun datar.

Tiffany mematikan ponsel nya dan menghampiri Baekhyun.

"Tentu menunggu mu sayang."ucap Tiffany dengan eye smile nya.

Baekhyun mendengus dan memilih untuk masuk ke kamar mandi.

Tiffany tersenyum lalu kembali mendudukan diri nya di kasur king size Baekhyun.

10 menit kemudian Baekhyun sudah selesai dengan piyama tidur nya. Baekhyun menghela nafas kasar saat melihat Tiffany yg masih setia di kamar nya.

"Apa yg kau inginkan?"tanya Baekhyun to the point.

"Aku ingin tidur dengan mu."jawab Tiffany enteng.

Baekhyun mendelik.
"Aku tidak mau."

"Baik. Aku ingin kau memutuskan Jessica kalau begitu."ucap Tiffany dengan smirk cantik nya.

Baekhyun semakin mendelik tajam.
"Kau gila! Aku tidak akan mungkin memutuskan Jessica."

Tiffany mengangkat bahu nya acuh.
"Kau ingin kau yg memutuskan nya atau aku yg akan membuat kalian putus."

Baekhyun mengepalkan tangannya dan menatap Tiffany tajam.
"Apa maumu sebenarnya hah?"

Tiffany tersenyum manis dan menghampiri Baekhyun.
"Aku hanya ingin kau menerima ku sebagai calon istri mu. Dan aku ingin kau mencintaiku."

Baekhyun meremas tangan nya semakin kuat.
"Kau tidak bisa egois seperti ini nona Hwang. Asal kau tau cinta itu tidak bisa di paksa meski kau berusaha. Jika hati ku hanya nyaman bersama Jessica maka sampai kapanpun rasa cinta ku hanya untuk Jessica."

Tiffany tertawa mengejek.
"Oh ya? Bukalah matamu Baek. Aku justru lebih baik dari Jessica. Keluarga ku cukup terpandang di bandingkan keluarga Jessica. Aku lebih terdidik daripada Jessica. Sadarlah bahwa Jessica itu tidak apa apa nya di bandingkan diriku."

Baekhyun menatap Tiffany penuh kebencian.
"Kau fikir aku setuju dengan pendapatmu? Justru aku fikir Jessica berkali kali lipat lebih baik dari dirimu. Karena apa? Jessica sederhana,ia tidak pernah menunjukkan kemampuannya padahal ia mampu dalam segala hal. Tidak seperti dirimu yg selalu memamerkan sesuatu yg padahal kau mendapatkannya saja dari hasil keringat orang tua mu. Harusnya aku yg sadar bahwa dirimu tidak ada apa apa nya di bandingkan Jessica."ucap Baekhyun tegas,dan Baekhyun langsung pergi meninggalkan Tiffany.

"Sialan! Akan aku buktikan Baek. Kau telah memancing amarah ku. Jika dengan cara baik baik kau tidak bisa aku taklukan maka jangan salahkan aku jika aku akan menggunakan cara yg kasar."ucap Tiffany emosi.

****

Mulai berat nih masalah mereka..
Hehe,jangan lupa vote dan komentar nya readers tercinta..
See you next part yaa..