"OH ASTAGA! AKU KALAH LAGI!"
Teriakan Hoseok terdengar menggemuruh menghancurkan kesunyian malam. Di sebelahnya terlihat Jimin yang tertawa geli sampai hampir jatuh dari sofa.
"Hukumannya di sana. Silahkan rasakan enaknya air laut di malam hari ya."
"Oh ayolah! Ini sudah jam sepuluh malam, Tae. Kalian gila?"
"Tadi yang menyarankan yang kalah harus nyebur ke laut itu siapa ya?"
"OKE. Aku nyebur sekarang."
"Hati-hati Hosiki, banyak lintah loh di sana."
"SIALAN KAU BANTET."
Jimin kembali terkikik geli melihat Hoseok yang tengah menggulung lengan bajunya menjadi semakin geram. Sebenarnya ini salahnya Hoseok juga sih, siapa juga yang menyarankan ide gila untuk nyebur di laut malam-malam begini. Udaranya saja sudah sanggup menggetarkan gigi, apalagi airnya.
"ADUH! TULANGKU REMUK!"
Dan teriakan Hoseok kembali memecah heningnya malam.
Ditambah dengan suara tawaan kawan-kawannya yang sama sekali tidak berniat menolong Hoseok yang tengah merendam setengah tubuhnya di dalam air laut.
Dua jam yang lalu Taehyung, Jungkook dan Yoongi tiba di rumah Namjoon. Perjalanan mereka memakan waktunya yang cukup lama, terlebih mereka harus mampir dulu ke toko untuk membeli susu coklat buat Jungkook serta menunggu supir pribadi keluarga Namjoon untuk menjemput mereka di sana.
Mereka semua serius dengan perkataan Jimin. Mereka benar-benar mengadakan pesta barbeque ketika ketiga kawan mereka sudah menginjakkan kaki di rumah Namjoon.
Tiga buah sofa sudah keluar dari rumah dan terpajang tepat di belakang rumah. Ada daging-daging yang tersedia di atas pembakaran dan sekarung arang di sebelahnya. Ketika mereka tiba, mereka disambut oleh Hoseok dan Jimin yang hanya mengenakan baju lengan panjang dan celana pendek, Namjoon yang sibuk dengan daging, dan Seokjin yang sibuk tidur-tiduran di atas sofa.
Kini mereka tengah menikmati enaknya daging panggang sambil memainkan permainan-permainan ringan. Mereka tengah masuk permainan sambung-menyambung kata dan Hoseok keluar sebagai juara terakhir.
"Hei-hei, hasil testnya sudah keluar loh, sebenarnya dari tadi pagi. Cuma aku mau melihatnya dengan kalian bertiga, makanya baru kukasih tau sekarang," ucap Seokjin dengan ekspresi senang.
"Kau mau ke K'ARTS malam-malam begini, Seokjin?"
"Tentu saja tidak Yoongi-ah. Jangan bercanda, hasilnya ada via online juga."
"Oh, di website yang kemarin itu?"
"Aha, mau membukanya bersama?"
"Tunggu-tunggu, Joon."
"Apa?"
"Aku tidak punya kuota data. Astaga."
"Kau ini aneh."
Seokjin hanya menampilkan cengiran khasnya sambil menggark-garuk kepala. Yoongi menatap datar, kemudian kedua bola matanya berputar mencari-cari sesuatu. Adakah yang ponselnya menganggur di sini?
"Hosiki dan Jimin miskin kuota, Taehyung sedang memakai ponselnya dan Jungkook sedang bermain game."
Gumaman Yoongi pun sampai ke telinga si gigi kelinci Jeon Jungkook, "Ada apa, Yoongi-hyung?"
"Apa kau sibuk, Jungkook-ah?"
"Tidak, aku sedang melihat-lihat galeriku."
"Benarkah? Kalau begitu boleh kupinjam ponselmu? Apa kau punya kuota?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Boys Meets What : You Never Walk Alone
Fanfic[BTS Fanfiction : 1 of 2] Mereka dipertemukan oleh takdir yang semula terpisah kini menjadi satu kesatuan utuh. Relasi yang terbangun akhirnya sampai pada kisah gelap dalam hati hingga mereka dipaksa berusaha untuk saling memahami dan membangun pond...
