Jungkook bahagia. Setelah pertemuan mereka di kantin serta café beberapa waktu yang lalu, hubungannya dengan para sunbaenya mulai mengerat. Bahkan Jungkook sudah berani memanggil mereka semua dengan embel-embel 'hyung'.
Setiap hari Jungkook selalu pulang bersama para hyung-nya, paling sering dengan Taehyung dan Hoseok. Setiap sampai di asrama yang mereka lakukan selain bergosip adalah bermain, bagaikan anak-anak yang tidak mau kehilangan masa mudanya.
Setiap malam mereka selalu mengerjakan tugas sekolah bersama dan dipandu langsung oleh Yoongi yang memang paling cerdas di antara mereka. Selain karena Yoongi sudah kelas 12, Yoongi suka sekali membaca banyak buku. Jadi wajar kalau ilmunya sudah terlalu banyak dan kelewat tumpah. Jadilah ia menyalurkan ilmu-ilmunya setiap malam kepada adik-adiknya.Setelah belajar bersama, Yoongi akan memberikan ketiganya waktu bebas untuk bermain sampai jam 10 malam. Ada juga sebuah rutinitas baru di dalam kamar bertuliskan nomor 197 itu, yaitu membuatkan susu untuk Jungkook.
Pernah pada suatu malam, mereka mengadakan acara video call-an dengan kakak laki-laki Jungkook menggunakan tablet milik Hoseok. Hitung-hitung melihat wujud fisik dari sosok yang paling dikagumi Jungkook itu. Ternyata acara itu berbuah hasil yang manis. Kemunculan kakak Jungkook yang begitu tampan dengan tubuh atletis khas tentara di layar tablet Hoseok itu sukses membuat mereka menganga karena iri. Ibu Jungkook yang cantik juga ikut berbicara mengenai rasa terimakasihnya yang besar terhadap 3 kakak-kakak baru Jungkook ini.
Diberitahulah mereka mengenai kebiasaan apa saja yang tidak pernah lepas dari Jungkook semenjak ia kecil, termasuk minum susu. Sekarang Yoongi tau kenapa adik kecilnya ini punya tinggi yang semampai. Taehyung juga selalu senyum-senyum sendiri setiap kali melihat wajah ibu Jungkook, bahkan Hoseok sampai tak tahan untuk tidak mengatainya.
"Jungkook-ah, lihatlah. Sepertinya kau akan punya ayah baru."
"Sepertinya Kim Tae ini naksir dengan ibumu."
"Tapi hyung, aku tidak mau punya ayah baru, apalagi yang seumuran denganku."
Dan ucapan polos Jungkook itu sukses dibalas oleh Taehyung dengan sebuah lemparan bantal yang cukup keras ke wajah Hoseok.
Faktanya juga, Yoongilah yang paling sering membuatkan susu untuk adik kecilnya yang manis itu. Setiap hendak tidur Yoongi selalu menyeret Jungkook pergi ke dapur terlebih dahulu untuk minum susu. Kalaupun si adik kecil jatuh tertidur, Yoongi akan membangunkannya dengan paksaan. Ingat, Yoongi adalah seorang ketua divisi kedisiplinan. Sudah bisa dipastikan seberapa mendarah dagingnya sifat kedisiplinan di dalam dirinya itu.
Selain itu, Jungkook jadi tau banyak hal mulai dari gosip sampai ke fakta mengenai para hyungnya. Mulai dari Kim Taehyung sampai ke Kim Namjoon.
"Taehyung itu suka dengan marga Kim karena ibunya bermarga Kim. Taehyung sangat mencintai ibunya. Makanya dia suka ganti-ganti marga orang yang menurutnya lebih cocok dengan Kim. Dia juga kadang terlihat idiot, apalagi kalau bangun tidur,haha. Tapi otaknya sih tidak, makanya aku iri."
Sekarang Jungkook tau kenapa Tae-hyung-nya sering memanggilnya dengan marga 'Kim'.
"Yoongi-hyung itu suka makanan yang manis-manis, makanya dia juga manis. Kau tau kan kalau senyumannya dia itu manis sekali? Kaum hawa saja sampai jadi sempoyongan melihatnya. Dibalik kata-katanya yang kasar, sebenarnya dia itu peduli."
"Kalau si Jimin, atau biasa kami panggil Chimchim. Dia itu pendek. Nyata. Tapi dia kadang bisa berubah menjadi makhluk paling seksi seantero sekolahan. Dia itu bagaikan idol sekolah walau kadang otaknya suka mendadak hilang ditelan bumi."
"Seokjin-hyung ini yang paling sempurna. Boyfriend material banget. Ganteng, kece, lembut banget sama orang, penyabar level dewa, tidak bisa gemuk dan senyumannya indah bagaikan malaikat. Kesan pertama seseorang padanya itu selalu bagus."
![](https://img.wattpad.com/cover/109658764-288-k850724.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Boys Meets What : You Never Walk Alone
Fanfic[BTS Fanfiction : 1 of 2] Mereka dipertemukan oleh takdir yang semula terpisah kini menjadi satu kesatuan utuh. Relasi yang terbangun akhirnya sampai pada kisah gelap dalam hati hingga mereka dipaksa berusaha untuk saling memahami dan membangun pond...