-AVA POV-
Hari ini begitu melelahkan, well meskipun begitu rasa lelahku terbayarkan.Memang sih tadi siang aku dan Yesung menemaninya *Chen dan anak anak yang lain *EXO pemotretan untuk sebuah majalah, kesembilan pria tampan nan sempurna itu selalu berhasil membuatku dan Yesung tertawa.
Saat berada diatas panggung maupun di dunia nyata mereka selalu friendly, riang, dan tak sombong sedikitpun. Tak ada yang berubah. Mereka akan dengan senang hati melayani fansnya ataupun wartawan sekalipun dan juga mereka tidak akan segan untuk menunjukkan sisi agyeo mereka, itulah yang membuat ku betah untuk selalu berada didekat mereka.
Dan untuk pria jeruk itu, Chen kekasihku. Entah kenapa otakku masih sulit mencerna kenyataan bahwa pria tampan itu kini adalah kekasihku. Dan sialnya entah kenapa, semakin hari rasaku semakin besar untuknya, dia selalu berhasil membuatku nyaman untuk selalu berada didekatnya dengan perlakuan perlakuan manisnya padaku.
Tak menyangka bukan? seorang Chen yang dicap sebagai trolll oleh member dan fansnya ini bisa berlaku romantis seperti ini padaku. Ternyata dia punya sisi yang manis.
Tak jarang aku dibuat tertawa oleh tingkah lucunya, apalagi jika dia sudah bertemu dengan Chanyeol dan Baekhyun, ku pastikan mulutmu tak akan berhenti tertawa. Tapi aku beruntung mempunyai kekasih yang begitu menyayangiku dan selalu bisa membuat moodku menjadi lebih baik.
Tring
8.10pm
Line
Chenzie💕
Selamat malam chagi, apa princessku sudah sampai dirumah dengan selamat hm?Astaga aku melupakanya, dan eerrrgh jantungku, entah kenapa meskipun sudah 1 minggu pacaran aku masih merasa begitu berdebar saat dia memanggilku 'chagi'
Kau selalu berhasil membuatku melayang Chenzie-ya.
Me
Goodnight too my Chenzie. Tentu saja, maaf aku tidak langsung menghubungimu. Tadi oppa memintaku untuk membuatkannya makan malam duluRead
Apa apaan ini? Dia hanya membaca pesanku? Apa dia marah karna aku lupa menghubunginya? Aisss orang ini
8.27pm
Incoming video call
Chenzie💕Omo Chenzie-ya, apa yang kau lakukan. Aku tidak siap, aku belum siap, aku masih berdebar, kenapa kau menelponku? Aku tidak kuat jika harus bertatapan dengan wajahmu, aku takut aku tak bisa tidur.
Aku menatap ponselku yang terus berdering, aku menarik nafas dalam dan menyisir rambutku menggunakan jari jariku agar terlihat lebih rapi.
Aku menggeser tombol ikon telepon yang berwarna hijau disana dan mengangkat ponselku ke atas agar orang diseberang sana bisa melihat wajahku dengan jelas.
"Haii chagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
BEST LUCK [EXO Chen]
Fanfiction"Aku hanya ingin kau nyaman saat disampingku. Aku tak ingin kau mengkhawatirkan tentang fans, paparazzi, atau apapun itu. Aku ingin menjadi Chenzie, si bebek mu saja"