"Ayo sayang"
Aku mengarahkan pandanganku pada gadis yang tengah setia duduk di jok tempat duduk nya disebelahku.
"Apa tidak apa apa kita begini?"
"Aku takut ketahuan, aku takut ada yang melihat kita, aku tak mau membahayakanmu. Kau duluan saja ne, aku pulang saja"Aku menghela nafasku berat, sebenarnya apa yg dipikirkan gadis ini? Dia memikirkan ku? image ku? karirku? fansku? atau apa? Ayolah Avalanna-ya, kau begitu baik bahkan aku tak memperdulikan semua itu.
Untuk kesekian kalinya aku terpaksa menghela nafas lagi saat menghadapi gadis keras kepala dihadapanku ini.
Aku beranjak keluar mobil dan meninggalkan Ava sendirian didalam sana.
"Kaja"
Aku menjulurkan sebelah tanganku ke arah Ava setelah membuka pintu penumpang yg ada disebelahnya.
Ia hanya melongo melihatku dan membulatkan matanya yang ku yakin artinya 'Apa yang kau lakukakan?'
"Tidak apa apa, ayo"
Aku melihat ada seraut keraguan di wajah cantiknya,
"Lama sekali" Aku meraih tangannya dan menariknya untuk keluar dari zona amannya.
Aku terus menuntun nya memasuki gedung kantor megah S.M. Ya, aku mengajaknya ke kantor ku karna aku ingin dia juga mengenal tempat kerjaku, dia kekasihku bukan?makanya aku memutuskan untuk mengajaknya kesini.
Ava? Ia hanya menunduk.
"Kau kenapa sayang?" Aku mencoba untuk membuka suara
Dia tak menjawab, hanya menatap penuh tanya ke arahku. Diam, dia masih diam.
"Aku takut ada yg melihat kita, aku tak mau kau mendapat masalah karna aku" suaranya begitu lirih
Ku hentikan langkahku tepat didepan pintu lift, "Kau harus percaya padaku" aku menangkup kedua pipi chubby nya dengan tanganku
Aku yakin orang orang yang ada disini tengah memperhatikanku dan Ava, tapi untung saja gedung ini memiliki keamanan yang ketat. Dan aku percaya orang orang ini yang notabenenya adalah karyawan S.M ini tak akan berbuat macam macam terhadap artis mereka.
-CHEN POV END--AUTHOR POV-
Deg
Ku yakini Ava kini tengah berdegup kencang, apalagi setelah mendapat pengamanan dan keyakinan dari Chen.
Pipi Ava memerah, ia sungguh mudah bersemu dan Chen selalu suka itu
Ting
Bunyi lift berhasil membuyarkan mereka, sedetik kemudian pintu lift terbuka dan Chen kembali meraih tangan Ava untuk menuntunnya masuk kedalam lift. Dibelakangnya diikuti oleh dua orang staf dan Minho 'Shinee'
Chen menyapa sunbae nya, terlihat mereka sudah sangat akrab sementara Ava masih saja terlihat kikuk, gadis ini masih belum menyangka karna berpacaran dengan Chen bisa membuatnya menjadi bisa leluasa bertemu para artis dan pria pria tampan seperti sekarang ini.
"Ah apakah ini Avalanna-ssi itu?" Minho mengarahkan pandangannya pada Ava
Chen hanya senyum,
"Kenalkan aku Minho, panggil saja oppa jangan sungkan sungkan. Hehe"
Minho menjulurkan tangannya dan disambut dengan balasan perkenalan oleh Ava
"Wah cantik sekali, pantas saja anak anak membicarakanmu. Cantik begini" Minho menggoda Ava yang sudah mulai bersemu lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
BEST LUCK [EXO Chen]
Fanfiction"Aku hanya ingin kau nyaman saat disampingku. Aku tak ingin kau mengkhawatirkan tentang fans, paparazzi, atau apapun itu. Aku ingin menjadi Chenzie, si bebek mu saja"