"Jam berapa penerbanganmu hm?"
Chen melirik singkat jam yang melingkar di pergelangan tangannya, "Emm 2 jam lagi"
Ava yang bertanya tadi cuma bisa merengut mendengar jawaban Chen, menyesal rasanya ia bertanya.
Sekarang jam 3.45pm KST dan itu artinya baru beberapa jam ia menghabiskan waktu dengan kekasihnya dan sekarang mereka harus kembali berpisah?
"Apa tak bisa kau lebih lama disini untukku?" Ava bergelayut manja pada Chen, justru malah membuat Chen gemas pada puppy nya ini.
"Tak bisa sayang, pekerjaan sudah menunggu ku. Bukankah tadi kau dengar sendiri kan Jo in-bum hyung mengomeliku di telpon? Apa kau ingin aku di amuknya karna aku tak kembali?"
Ck
Ava dan Chen terkekeh membayangkan bagaimana frustasinya sang manajer disana saat ini.
"Ah ne, kau benar"
Drrt
Drrt
"Sebentar"
Chen mengangkat telponnya yang diikuti dengan kegiatan Ava yang terus memperhatikannya"Yeoboseo"
"Ya! Kau dimana?"
"Aiiis hyung, kau membuat telingaku tuli" Chen mengusap usap telinganya yang sedikit pengang
"Ck, pabo. Apa kau tau betapa repotnya aku karna mu? Cepatlah kembali, kau harus ingat malam ini kalian ada jadwal"
"Haha mian hyung, 1 jam lagi aku akan datang padamu. Aku sangat merindukanmu"
"Cih dasar homo. Yasudah ku tutup dulu yah"
"Eh sampaikan salamku pada kekasihmu, semoga lekas sembuh""Ah hyung, apa itu Chen?" terdengar suara lagi diseberang sana dan Chen tau siapa pemilik suara itu
"Umin hyung" teriak Chen
Sementara Ava yang daritadi memperhatikan Chen terlihat bersemangat saat mendengar nama Xiumin dipanggil dan mendekat pada Chen.
Chen yang tau akan hal itu meloudspeaker kan telponnya"Oppa" teriak Ava
"Eoh Ava-ya? Apa kabar?" - X
"Anyeong Chingu-ya" terdengar satu lagi suara dari sebrang sana, ya Baekhyun
"Anyeong Baek, aku baik baik saja Umin oppa. Kalian bagaimana?"
"Kami baik baik saja, bogoshippeo-yo uri Ava-ya" - X
"Huaa kau benar hyung" -B
"Aiiis sudahlah, kalian mengganggu saja. Pergi sana" itu suara manajer lagi, sepertinya ia sudah muak dengan tingkah konyol Xiumin dan Baekhyun yang berebut ingin berbicara seperti bocah.
"Aiis kau pelit sekali hyung. Sudahlah kalau begitu" - B
"Anyeong Ava-ya" ucap Xiumin dan Baekhyun bersamaan, hm kompak sekali mereka
"Ah ne anyeong oppa, lain kali kita telponan lagi nee. Selamat bekerja, hwaiting" ucap Ava begitu riang yang diikuti kekehan pelan Chen
"Sudah hyung, kalian tunggu aku. Anyeong"
TUT
Chen mematikan sambungan telponnya setelah berpamitan pada ketiga pria diseberang sana.
Chen melihat ke arah Ava yang tengah bingung dengan tatapan Chen yang tak ia mengerti
"Bagaimana kalau kau ikut aku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
BEST LUCK [EXO Chen]
Fanfiction"Aku hanya ingin kau nyaman saat disampingku. Aku tak ingin kau mengkhawatirkan tentang fans, paparazzi, atau apapun itu. Aku ingin menjadi Chenzie, si bebek mu saja"