Hari ini gue sama Seulgi meluangkan waktu bersama. Gue minta untuk nemenin membeli sepatu baru.
Ya, untuk mengganti sepatu yang kemarin rusak. Biasanya gue meminta Taeyong untuk menemani gue, Ah sudahlah.
Rasanya kurang lengkap jika ada koleksi sepatu gue yang hilang. Gue udah merawat mereka seperti teman sendiri. Gue membeli sepatu yang sama persis.
"Belum move on nih dari Taeyong?" Seulgi mengejutkan gue yang tengah meminum bubble tea yang baru aja gue beli.
"Yakali gue move on secepat itu. Putus juga baru kemaren" Kesal gue.
"Sama client baru si Jaehyun aja lo. Lumayan tuh" Seulgi menggoda sambil menyikut pinggang gue.
Ogah Seul, anaknya songong.
"Apaan sih lo, udah ah lanjut ke toko itu yuk" gue melirik-lirik baju-baju yang dikenakan manikin di salah satu toko baju.
Setelah asyik berkeliling mall dan berbelanja, akhirnya gue dan Seulgi kembali ke kantor karena kami masih memiliki beberapa pekerjaan.
Setelah gue kembali dan membuka pintu ruangan gue, gue mendapati sosok lelaki yang berdiri membelakangi gue.
Dia adalah Johnny. Gue nyoba untuk mendekatinya dan menyentuh punggungnya dengan maksud memastikan dia adalah Johnny.
"Pak Johnny, ehm maksud saya Johnny?" Dia langsung berbalik seketika saat gue menepuk punggungnya.
"Dari mana aja lo, client udah nunggu sementara lo malah asyik-asyikan belanja." Bentaknya.
"M..m..aaf pak tapi saya yakin hari ini tidak ada pertemuan dengan bapak dan kebetulan hari ini saya tidak terlalu sibuk"
"Memangnya gue harus buat janji-janji dulu gitu biar bisa ketemuan? Dan jangan panggil gue pak udah gue bilang berulang kali jangan formal ke gue. Kita seumuran."
Untuk beberapa saat gue termenung memandanginya.
"Malah bengong lo" Johnny melambaikan tangannya kearah mata gue.
"Gue mau lo ikut gue untuk datang ke acara expo sebagai perwakilan perusahaan ini" Jelasnya sambil mengalihkan pandangannya.
Aneh sekali seorang presdir ngajakin gue,bukan Jaehyun yang memang seharusnya dialah yang pergi.
Dan juga apa urusannya dengan perusahaan Jaehyun. Bukankah dia bisa pergi kesana sendiri. Sungguh orang ini buat gue bingung.
Gue gak berani berkutik, itu memang sudah menjadi kebiasaan gue jika berada di depan client.
Karena sikap gue yang tidak suka membantah itulah banyak client yang senang sama gue dan guepun menjadi orang kepercayaan Jaehyun untuk menghadapi client.
Tapi sikap baik gue itu terkadang menyulitkan gue saat berhadapan dengan client berotak mesum. Untung aja semasa SMA gue mempelajari jenis bela diri taekwondo.
Jadi, kapanpun ada yang berkeinginan yang tidak tidak sama gue, gue tidak akan segan untuk menghabisinya.
Kalo perlu gue potong asetnya.
LINE
Jung Jaehyun: udah ketemu Johnny kan lo? Ikutin aja dulu apa kata dia..
Jung Jaehyun: Ntar gue jelasin, gue masih ada pertemuan
Jeon Hyuna: Iya bapak presdir muda...
Jung Jaehyun: Good luck bestie
Read.
Sebelumnya Johnny juga udah mengatakan kalo Jaehyun berhalangan dan meminta gue yang menggantikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Till We Meet Again ● Johnny NCT✔
Fanfiction[COMPLETED] Punya client yang super ngeselin tapi ternyata dia bukan hanya sekedar client, dia bagian dari masa laluku.