Part 23

3.2K 429 9
                                    

Gue mendengar suara ponsel milik Johnny berbunyi, buat gue terbangun.

Gue mendengar suara ponsel milik Johnny berbunyi, buat gue terbangun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ternyata gue dan Johnny sama-sama terlelap di sofa ruang tvnya. Sementara kami tertidur, tv itu masih terus menyala.

"Hello mom, do you need something?" Tanya Johnny dalam pembicaraannya dengan orangtuanya.

"Ohh, sure I'll be there soon," jawab Johnny atas permintaan orangtuanya yang tidak gue ketahui apa itu.

Johnny bangkit dan merapikan bajunya yang sedikit kusut. Lalu dia mengambil kunci mobilnya.

"Hyun, mommy daddy aku minta diajakin jalan, bagusnya kemana ya?" Tanya Johnny bingung.

"Namsan Tower aja gimana?"

"Okee aku ajakin ke sana aja," jawab Johnny lembut.

"Ntar malam kita lanjut ke sungai Han," saran gue lagi.

"Ide bagus tuh, yaudah yuk ke hotel jemput mommy daddy."

Gue terlalu excited untuk ini. Bisa jalan sama orangtua Johnny, terlebih orangtuanya memiliki sifat yang ramah.

Saat di mobil menuju hotel, gue antusias nanyain makanan dan minuman kesukaan orangtuanya Johnny.

Uniknya ternyata daddy Johnny sangat menyukai bakso, makanan khas Indonesia.

Gue pernah mencicipi makanan itu sewaktu gue liburan ke Bali, tapi itu udah lama banget sewaktu gue masih smp. Gue akui cita rasanya memang fantastis.

"Mom Dad, is it okay I take Hyuna with us?"

"Of course, you just need to show us  beautiful place, then you can go with this lovely girl," ujar daddy Johnny.

"Iya ajakin aja Hyuna Mommy sama Daddy juga mau quality time berdua," sambung Mommy Johnny.

"Makasih tante," balas gue hangat.

"No no, you have to call me Mom and call my husband Dad. Cause You'll be my daughter soon," Imbuh mommy Johnny.

Sementara itu Johnny terlihat tersenyum riang melihat kedua orangtuanya menyukai gue.

Gue sama Johnny ditinggal berdua, sementara orangtuanya asik berdua layaknya orang yang sedang pacaran.

"Mommy Daddy kamu mesra banget ya kaya orang pacaran aja padahal udah suami istri," ujar gue.

"Emang kita ga mesra?" Tanya Johnny.

"Emang kita suami istri?" Tanya gue kembali.

"Ya engga sih kan bakalan jadi suami istri kitanya," jawabnya penuh percaya diri.

"Yakin disetujui haraboeji aku?" Ucap gue becanda.

Gue gatau apakah perkataan gue tadi salah atau engga sampe-sampe raut wajah Johnny berubah.

Till We Meet Again ● Johnny NCT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang