Pagi ini adalah salah satu pagi yang membahagiakan dalam hidup gue. Walaupun hanya acara tunangan, setidaknya gue dan Johnny sudah dalam hubungan yang terikat jelas.
Acara pertunangan gue dan Johnny dilaksanakan bersamaan dengan Jungkook dan Farista. Semua persiapan sudah terlaksana dengan maksimal, gue yakin acara hari ini tidak akan ada yang kurang. Pertunangan ini secara langsung gue, Jungkook, Johnny, Farista yang mengurusnya dibantu juga dengan Jaehyun dan Seulgi.
"Ayo cucuku, calon pendamping hidup kalian nanti kelamaan menunggu," kata Haraboeji kepada gue dan Jungkook.
Bukannya berleye-leye, gue masih mengurus Jungkook yang kesusahan dengan dasinya di ruang tengah. Gue yakin selama ini dia selalu meminta Farista memasangkannya.
"Haraboeji ini baru pertunangan, belum pernikahaan." Jungkook menyaut perkataan haraboeji sementara gue masih melilitkan dasi biru dongker di kerah tuksedonya itu.
"Kalau begitu kalian akan melaksanakan pernikahan bulan depan, di hari yang bersamaan juga. Aku ingin menimang cicit secepatnya." Perkataan haraboeji membuat gue dan Jungkook saling menatap geli.
Kami baru akan bertunangan dan haraboeji mengatakan jika dia ingin cicit secepatnya. Kan gamungkin gue buat sebelum sah.
___
Acara pertunangan sudah dimulai ditandai dengan pembukaan dari mc. Jungkook dan Farista terlihat sangat bahagia, terlihat jelas dari pancaran wajah mereka. Apalagi gue dan Johnny, kami berdua terlihat sangat serasi dengan gaun biru dongker yang gue pakai dan tuksedo dengan dasi kupu-kupu biru dongker yang dipakainya.
Sebentar lagi akan ada prosesi tukar cincin. Prosesi ini memiliki urutan mengingat ini adalah acara gue dan Jungkook. Jadi Jungkooklah yang akan memulai proses penukaran cincin dengan Farista.
Suasana di gedung saat ini penuh akan suara tepukan tangan dari para undangan.
Dan sekarang giliran gue dan Johnny. Namun, sebelum itu gue melihat-lihat ke sekitar untuk mengecek apakah teman-teman gue sudah hadir semua. Seulgi dan Jaehyun tentu saja mereka sudah hadir sejak tadi. Lisa juga kelihatannya baru saja tiba dengan seorang pria yang digandengnya. Yuta pun sudah hadir, tapi sepertinya masih ada yang kurang.
"Jae, Doyoung dimana?" Tanya gue ke Jaehyun yang berdiri tidak jauh dari gue dan Johnny.
"Eh iya, belum datang juga anak itu ya. Bisa-bisanya dia telat di acara penting gini," omel Seulgi. Sahabat gue satu ini kapan sih ngomongnya selow.
"Tadi udah datang kok,Hyun. Nah itu dia." Jaehyun mengarahkan telunjuknya dan gue hanya mengikuti arah jemarinya.
Bukannya menghiraukan Doyoung, gue malah melihat sosok yang berjalan di belakang Doyoung. Itu Taeyong.
"Kamu gapapa?" Tanya Johnny.
KAMU SEDANG MEMBACA
Till We Meet Again ● Johnny NCT✔
Fanfiction[COMPLETED] Punya client yang super ngeselin tapi ternyata dia bukan hanya sekedar client, dia bagian dari masa laluku.