Part 4.1

4.4K 679 20
                                    

Flashback on

Kelas sudah berakhir, Seulgi tidak hadir hari ini karena pergi mengunjungi kakaknya di Gangnam.

Sementara Jaehyun berada di lapangan basket yang katanya mau nganterin pulang setelah dia latihan.

Selagi menunggu Jaehyun, gue pergi ke perpustakaan. Tak sadar kalo gue telah menghabiskan waktu yang lama disini guepun langsung berlarian menuju lapangan basket.

"Duh si Jaehyun mana lagi" Mata gue jelalatan melihat setiap pria yang memakai seragam basket di lapangan.

"Nyariin Jaehyun ya? Tadi dia dijemput sama bokapnya katanya ada urusan mendadak"

'Sial gimana gue pulang nih. Malah hp gue lowbat, Yuta sama Doyoung pasti udah kelar kelasnya. Naik bus aja kali ya, tapi gue mana ngerti' Batin gue.

Seseorang yang ngasih tau keberadaan Jaehyun tadi masih belum beranjak.

"Gue Taeyong. Anak jurusan management bisnis lo Hyuna dari jurusan ilmu ekonomi kan? Gimana kalo lo pulang sama gue aja, udah sore gini, gabaik lo pulang sendirian"

Gue mengiyakan ajakannya itu.

Seterusnya Taeyong yang ngantar jemput gue.

Jaehyun masih sibuk dengan urusan perusahaan yang akan diembannya mengingat kami telah memasuki semester terakhir dan Seulgi masih belum kembali dari Gangnam karena persiapan pernikahan kakaknya yang begitu panjang. Yuta dan Doyoung dipadati dengan kegiatan magangnya.

Cinta datang karena terbiasa bersama bukan? Yah begitulah awal dari rasa nyaman gue sama kehadiran Taeyong.

Flashback off

Sial. Memori itu ngingatin gue sama Taeyong.

Kini mata gue berkaca-kaca, gue sangat ingin menahannya karena kalo gue nangis di depannya mau ditaruh di mana muka gue ini.

Johnny yang sejak tadi duduk berselonjoran di ranjangnya mendekat ke arah gue.

Gue merasakan air mata gue udah jatuh. Tangannya mulai mencoba melingkar kearah gue.

PLAKKK

"Awww, Udah cukup lutut gue yang terkilir. Lo mau buat tangan gue juga?" Johnny berteriak sesaat setelah gue menampis tangannya dengan kasar.

"Maaf gue refleks, habisnya lo mau ngapain gue?"

"Lo kan tadi nangis ya gue mau buat lo tenang lah. Kalo kata orang cara paling ampuh buat orang tenang itu dengan meluk dia"

"Ya bukan berarti lo bisa meluk gue sembarangan. Udah ah itu tanganlo bisa nyoba meluk gue. Makan sendiri gih lo, biar gue beresin kamar seorang presdir muda yang berantakan ini" Tutup gue dengan meninggalkan mangkuk di nakas.

Gabisa nyuap sendiri, melukin orang bisa. Kerdus.

Gue memebersihkan kamarnya, sisanya udah  gue bersihkan tadi saat ingin memasak untuk Johnny.

Sungguh hal yang menjijikkan, gue mungut celana dalamnya. Ewh, pantaskah orang sepertimu memiliki jabatan sebagai seorang presdir muda tuan Johnny?

LINE

Jung Jaehyun: Lo udah balik dari Ilsan belum? Sempatin ke kantor ya jangan langsung pulang.

Jeon Hyuna: Iya gue udah balik, tapi gue lagi di apartemen Johnny. Kaki dia terkilir jadi gue tanganin dulu dia yahhh

Jung Jaehyun: Oh kalo gitu yaudah deh. Gausah balik ngantor, lo urusin aja dia..

Jung Jaehyun: Nanti gue suruh satpam nganter mobil lo ke apartemen Johnny. Sent location aja.

Jeon Hyuna: Sent Location

Read.

Setelah gue pindahin pakaian-pakaian itu ke keranjang, gue kembali memasuki kamarnya untuk memeriksa keadaannya.

Ternyata dia sudah terlelap. Dan haripun menjelang sore, gue memutuskan untuk membereskan sisa makanannya baru setelah itu pulang.

Sebelum keluar dari apartemennya gue kembali melihat keadaannya lagi. Dengan keadaan terbaring dia masih tertidur. Gue berusaha mendekat untuk meneliti raut wajahnya.

"Siapa lo sebenarnya, kenapa bagi gue lo bukan orang asing"

Setelah puas memandanginya dan belum menemukan jawaban dari kecurigaan gue itu pun gue beranjak meninggalkannya.

***
Holla guys🙋

Gimana nih ceritanya?

Gimana nih ceritanya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sudah banyak guys yuhuu~

Don't forget to press that star button down there><

Till We Meet Again ● Johnny NCT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang