Part 30

3.5K 360 8
                                    

Hari ini gue dan teman-teman semasa SMA gue berkumpul di ruangan pertemuan sebuah hotel mewah. Kami semua berkumpul dalam rangka hari ulang tahun sekolah gue dulu.

Gue duduk bersama Jaehyun, Seulgi, Doyoung, dan Yuta. Sedangkan Johnny tadi pamit ke gue kalau dia mau ke toilet.

"Yut, lo berapa hari di Korea?" Tanya gue.

"Mungkin 2 minggu Hyun. Sekalian liburan lah." Jawab Yuta.

"Yuta sama Doyoung nginap di rumah gue selama di Seoul." Tambah Jaehyun.

"Doyoung, lo katanya mau buka cabang restoran lo dari Daegu di Seoul?" Tanya Seulgi.

"Iyaa bener, gue juga sempat ke acara beginian karena mau pantau perkembangan cabang restoran gue."

Untunglah Yuta bisa berada di Korea karena ingin berlibur dan Doyoung juga karena ingin memantau bisnisnya. Padahal jika tidak memiliki kepentingan mereka tidak akan mau datang. Gue juga mau sekalian mengundang mereka di acara pertunangan gue.

Tapi sebelum gue mengundang mereka gue harus menunggu Johnny yang sejak tadi belum kembali juga.

"Ganyangka ya hyun, lo sama Johnny jadian. Padahal dulu sempat lost contact." Ujar Doyoung.

"Kalau diingat-ingat dulu lo suka ngirim surat ke dia lucu juga ya Hyun. Disaat semua pasangan memilih menghubungi pasangannya dengan berkirim pesan atau panggilan lo malah pake surat." Kata Yuta sedikit geli.

"Eh tapi itu kan antimainstrem Yut. Salut lah gue pokoknya." Bela Seulgi.

"Siapa yang jadian? Dia belom nembak gue kali,"

"Loh bukannya kata Jaehyun, lo sama Johnny mau tunangan?" Heran Yuta.

"Iya bener Yut, tapi si Johnny belom nyatain official." Jawab Jaehyun.

Gue dan yang lain sudah bercengkrama sekitar 15 menit setelah Johnny pamit untuk ke toilet. Namun, dia belum juga kembali.

Iringan musik jazz yang mengisi suasana di ruangan ini tiba-tiba aja berhenti. Lampu ruangan juga menjadi sedikit redup dan tiba-tiba saja lampu sorot mengarahkan semua pandangan tertuju ke pentas.

Disana ada Johnny yang duduk dan bersedia untuk memainkan piano berukuran sangat besar di hadapannya.

"Hyun, Johnny hyun." Heboh Seulgi.

"Iya Seul gue juga tau itu Johnny."

Yang gue ga tau adalah ngapain juga dia ada disana. Mungkin dia hanya ingin menyumbangkan suaranya.

"HAI GUYS, SO KENALIN GUE JOHNNY ATAU YANG DULU BIASA KALIAN KENAL SEBAGAI YOUNGHO."

"Ngapain sih dia disana," heran gue.

"Udah ah liatin aja ngapa sih Hyun." Kata Doyoung

"Johnny bisa main piano Hyun?" Tanya Seulgi.

"Lah gue gatau. Setau gue sih dia bisanya nge DJ." Balas gue.

"Bisa dia, dulu waktu SMA gue pernah liat dia main piano di ruang musik." Kata Yuta.

"Okee sebelumnya gue mau ngasih pengumuman ke kalian semua. Jadi gadis yang mengenakan gaun hitam disana.." Kata Johnny sambil menunjuk gue, alhasil mereka semua berpindah haluan ke arah gue.

"Iya gadis yang gue maksud, Hyuna. Gue dan Hyuna akan melangsungkan pertunangan minggu ini dan gue harap kalian bisa ikut hadir." Jelas Johnny.

"Nah, keberadaan gue di atas panggung sekarang ini untu menyatakan secara lisan isi hati gue. Hyun, mungkin gue ga pernah menyatakan ke elo sebelumnya tentang perasaan gue secara official seperti yang lo mau. Dan sekarang lah waktu yang tepat."

Till We Meet Again ● Johnny NCT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang