Sepulang dari kantor gue memberanikan diri untuk datang ke kediaman kakek gue. Entah apa yang buat gue memutuskan untuk datang.
Tapi setelah Seulgi memberikan nasehatnya, gue menguatkan hati untuk memperbaiki hubungan dengan kakek juga Jungkook.
Sebelum memasuki kediaman kakek gue, ada 2 satpam yang menghalangi mobil gue.
Gue memperhatikan wajah mereka yang terlihat asing. Tampaknya banyak pekerja baru disini.
Saat mereka mengetuk kaca mobil gue dan bertanya ada keperluan apa, dengan santainya gue menjawab, "I'm Jeon Hyuna."
Ke 2 satpam itu tertunduk dan mengucapkan kata maaf lalu segera membukakan gerbang.
Gue memperlambat laju mobil, gue melihat sekeliling taman depan yang tak terlihat beda. Masih sama seperti saat gue sering bermain disana bersama ayah dan ibu.
Mobil gue kini udah terparkir di samping mobil sport berwarna hitam yang gue yakini milik Jungkook.
Tapi gue gak melihat mobil lain, yang berarti kakek belum pulang.
Gue membunyikan bel dan gak lama kemudian Jungkook membukakan pintu.
Dia langsung memasang wajah sumringahnya dan memeluk gue hangat pertanda rindu.
"Gue tau lo pasti datang," Ucapnya sangat yakin sambil tangannya membimbing bahu gue mengikutinya.
Jungkook menuntun gue ke ruang makan keluarga. Semenjak gue memasuki rumah ini gue terus memandang sekitar.
Gak banyak yang berubah atau mungkin tidak ada yang berubah. Masih banyak foto-foto gue semasa kecil yang terpajang di dinding-dinding rumah besar ini.
Dan foto yang berukuran sangat besar itu masih terpajang indah di ruang utama. Di sana ada kakek, ayah dan ibu juga orangtua jungkook begitu juga aku dan Jungkook.
Rasanya gue mau nangis, karena semua kenangan gue bersama ayah dan ibu berada disini.
"Sebentar lagi haraboeji pulang dan peraturan lama itu masih berjalan. Kita harus menunggu seluruh anggota keluarga pulang baru makan malam dimulai," Ungkap Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Till We Meet Again ● Johnny NCT✔
Fanfiction[COMPLETED] Punya client yang super ngeselin tapi ternyata dia bukan hanya sekedar client, dia bagian dari masa laluku.