Part 5

4.1K 641 13
                                    

Sudah waktunya makan siang tapi gue belum beranjak dari ruangan.

Masih ada laporan yang harus gue selesaikan. Gak ada gunanya kalo gue melahap makanan namun pekerjaan gue belum beres. Gue pasti gak bisa nikmatin makanan itu.

Tokk Tokk Tokk

Yang pasti ketukan itu bukan dari Jaehyun maupun Seulgi. Mereka gak pernah melakukan itu kalo mau memasuki ruangan gue.

"Masuk," Teriak gue sembari masih memfokuskan pandangan ke arah laptop.

KREKK

Seraya pintu terbuka gue langsung melihat ke arah pintu.

Seraya pintu terbuka gue langsung melihat ke arah pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Itu Jeon Jungkook. Sepupu gue yang bernasib sama seperti gue, ditinggal oleh kedua orang tua.

Tapi dia lebih beruntung karena selalu dimanja oleh kakek gue. Mungkin karena dia adalah seorang lelaki jadi kakek bisa mengandalkannya sebagai pewaris dirinya.

Mengingat memang Jungkook orang yang gigih. Namun sekarang gue pun tak kalah gigih darinya.

"Jungkook. Ada perlu apa, kenapa tiba-tiba datang"

"Mau lihat kondisi lo aja" Kini dia sudah duduk di hadapan gue.

"I'm totally fine."

"Pasti ada yang mau lo sampein kan."

"Listen. Haraboeji mau lo dateng ke kediamannya" Jelasnya dengan nada serius.

Gue mengerutkan dahi seolah gak percaya.

Apa yang menggerakkan kakek gue sehingga dia mau gue datang ke kediamannya.

Gue gak ingat kapan terakhir kali gue datang ke tempat itu.

"Hm, baru ingat dia punya cucu selain lo?" Jawab gue kesal.

"Hyuna jangan anggap haraboeji begitu. Dia ga seburuk yang lo kira."

"Iyalah lo ngira begitu. Kan lo selalu dimanja. Sementara gue.. Ah udahlah gue mau ada meeting," Ujar gue sambil beranjak dari ruangan.

"Di jam makan siang?" Gue menghentikan langkah saat akan membuka pintu ruangan.

DEG

Mana ada meeting di jam makan siang:"

Jelas gue berbohong. Gak mungkin gue jadiin Jaehyun ataupun Seulgi sebagai alasan menghindarinya.

Mereka pasti nyuruh gue kembali lagi bersama Jungkook. Terlebih lagi ini menyangkut tentang kakek.

Gue langsung menghubungi Johnny agar segera bertemu dengan alasan ada beberapa konsep yang mau gue tambah.

Huh, syukur saja dia mengiyakan dan langsung menentukan tempat meetingnya. Gue ngira kalo dia bakalan gak setuju mengingat pertemuan ini terlalu mendadak.

"Eh udah ya, client gue udah nungguin nih. Client gue serem ntar kalo gue telat dibatalin lagi proyeknya. Kalo ada apa-apa sampein ke asisten gue aja." Gue keluar dari ruangan ninggalin Jungkook sendirian.

Sekarang gue udah ada di sebuah restoran yang dijanjikan oleh Johnny untuk bertemu.

Gue langsung melihat sosoknya yang rapi dengan jasnya. Gue berjalan dengan langkah yang berat.

Mampus gue gimana kalo gue ketauan nipuin dia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mampus gue gimana kalo gue ketauan nipuin dia.

"Konsep apa yang mau lo tambah?" Baru aja gue duduk dihadapannya namun dia udah melontarkan pertanyaan yang sebenarnya tidak memiliki jawaban.

"Emh gue pesen dulu boleh ya? Laper banget tadi ga sempat makan siang di kantor"

"Yaudah" Jawabnya singkat dan ketus. Huh, itu bukan hal yang baru.

Kebal gue kebal.

Gue membaca buku menu dengan waktu yang lama. Padahal keadaan perut gue sedang kerocongan.

"Buruan, lama banget lo mesen makanan aja" Bentaknya.

Mendengar bentakannya gue langsung mengisyaratkan pelayan agar datang ke meja kami.

"Jadi apa tambahannya?"

"Eh iya kaki lo gimana?" Gue kembali mengelak dari pertanyaannya.

"Udah baikan kok. Eh lo ngeles mulu sih, buruan jelasin konsep tambahannya gue gapunya banyak waktu" Bentaknya lagi dan lagi.

Rasanya gue mau nyakar pake garpu ni orang.

"Maaf tuan Johnny. Sebenarnya ituu.. emm gue ga punya konsep tambahan yang akan di jelaskan. Maaf" Dengan pandangan yang tertunduk gue berbicara dengan nada yang halus dan gue yakini akan ada bentakan berikutnya.

"Terus lo ngapain ngajakin gue ketemuan huh?"

"Beraninya lo permainin client seperti ini" Tidak hanya bentakan ternyata dia memukul meja dengan sangat keras sehingga orang-orang melihat kearah kami.

***
Holla guys 🙋

Jungkook udah muncul hihiy

Kira-kira mau ada apa yah Jungkook nemuin Hyuna tiba-tiba?

Tungguin next part yahh;)

Don't forget to vote^.^

Till We Meet Again ● Johnny NCT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang