Andoration

Part 11

Disaat aku tersadar bahwa dia yang aku sia-siakan adalah orang yang diam-diam memperhatikanku
#Author

~~~~~~~~~~~~~~~~

Glory POV

Cahaya putih itu selalu menghampiriku bahkan mengajakku bersamanya. Begitu dekat dan sangat dekat, aku tahu itu malaikat yang akan menjemputku. Takkala aku menangis jika akan pergi bersama cahaya itu. Tapi ada kebahagiaan yang aku dapatkan, aku pasti bakal sembuh dan tidak merasakan kesakitan yang luar biasa ini.

Tapi sungguh menyedihkan jika akan nantinya meninggalkan orangtuaku,teman, bahkan keluarga aditama. Lambat laun cahaya itu menghilang dan meninggalkan suatu bisikan ke telingaku. "Aku berikan kesempatanmu tinggal di bumi sampai akhirnya akan datang Malaikat memanggilmu"

Seusai mendengarkan itu aku terbangun dari tidur. Perkataan itu masih termiang dipikiranku ditambah efek samping dari kemotrapi ini. kulihat banyak selang yang disambungkan ke tubuhku. Kalau bisa milih antara mati dan bertahan mending aku milih mati, soalnya efek samping kemotrapi ini sangatlah sakit.

Beberapa jam setelah itu

Pintu terbuka dokter yang menanganiku datang menghampiriku.

"Syukurlah kamu bisa melewati masa-masa kemotrapi, dan ini hasilnya, ini mujizat sel kankernya sudah hilang, dan jarang bagi setiap pasien mengalami hal seperti ini. Sekarang istirahat dulu. Keluargamu sudah menunggu diluar. Saya permisi dulu" jelas dari dokter

"Terima kasih dok, aku bersyukur atas segalanya"

"Tapi kamu istirahat dulu, belum bisa dijenguk oleh siapapun. Karena kamu masih lemah. Saya keluar dulu ya" ucapnya dan meninggalkanku

Dan aku pun tertidur karena sangatlah lemah dan mataku juga lelah.

~~~~~~~~~~~~

Di luar ruangannya glory telah ada perbincangan yang sangat mengharukan

Saat keluarga Aditama datang

"Bagaimana keadaan glory nak?" ucap ibu glory kepada satria

"Tadi dokter sudah keluar tante dan bicara bahwa glory membaik, tetapi belum bisa dijenguk" jelasnya satria

"Eh ada nak Rock" ucap ayah glory

"Iya om, maaf baru bisa jenguk karena ujian-ujian maklum udah kelas 12 om" jelasnyaku

"Abang ini siapa? kok mirip banget kayak ka glory?" tanya adek bungsu glory

Orangtua glory langsung heran, mereka seperti melihat kembaran glory. Dulu mereka dengan berat hati menitipkan kembaran glory di panti asuhan, dan memberikan kalung yang sama dengan glory, karena masalah biaya yang sangat dibilang kurang. Dulu keluarga glory sangatlah miskin, hutang dimana-mana. Namun setelah glory berumur 10 tahun kehidupan mereka berubah setelah ayah glory diangkat menjadi kepala pertanahan di salah satu BPN luar negeri namun ayah glory tetap ingin bersama istri dan anaknya. Dengan ekonomi yang sudah dikategorikan lumayan pesat, mereka ingin mengambil kembaran glory di panti asuhan namun nasi telah menjadi bubur, kembaran glory telah diadopsi oleh orang lain. Jika kembaran glory masih ad mungkin juga telah berumur seperti anak ini.

"Oh... Ini ka putri dek. Teman sekelas abang" ucap Rock

"Kirain pacar abang. Hy ka putri aku hans, adek bungsu ka ory yang paling ganteng" jelasnya hans

"Berarti kamu juga adek aku dong"

"Hah? kok gitu ka? tanya hans

Mendengarkan itu orangtua ory langsung meneteskan air mata karena terharu. Dan melihat tingkah putri yang memeluk hans, lalu menunjukkan kalung yang sama dengan ory.

Tunggu dulu kalung yang sama? apa gak salah lihat?

DEG

Orangtua ory langsung menghampiri putri dan berkata darimana putri mendapatkan kalung itu.

"Nak siapa tadi namanya?" tanya ibu ory

"Putri tante"

"Nak putri, kalung itu darimana kamu dapat?"

"Dari ibu kandung aku tante"

"Ibu kandung? siapa ibu kandung kamu nak?"

"Aku tidak tahu tante. Aku hanya diadopsi sama ayah dan ibu angkat yang berasal dari Paris. Dan aku dibuat jadi model internasional tante" jelasnya

"Ka...Ka...mu...anakmu" sambil memeluk dan menangis

"Keadaan ini sangat kuinginkan selama ini" ucap putri

~~~~~~~~~~~

Maaf ya gaje ceritanya😌
Semoga kalian suka

Ikutin terus ya ceritanya. Soalnya part selanjutnya itu konflik-konflim bermunculan.

See you😘😘
Salam manis dari ellen