Part 14

34 5 0
                                    

Jangankan memilikimu, di dekatmu saja sudah bahagia bagiku
#SatriaZidanSusanteo


~~~~~~~~~~~~

Glory POV

Hari ini adalah hari pertama gue buat sekolah setelah 6 bulan di rumah sakit menjalani kemotrapi. Ternyata banyak perubahan yang terjadi, bahkan pelajaran juga sangat tertinggal. Padahal 2 minggu lagi akan dilaksanakan ujian semester. Teman glory yaitu memory, tya, sisca bahkan nina akan selalu membantu mengajari glory. Dan pastinya satria tidak kalah perhatiannya kepada glory, bahkan sekarang motor miliknya telah terparkir di depan rumahnya. Dengan sangat terkejut bahwa satria menjemputnya.

"Selamat pagi cantik. Sudah siapkah berangkat sekolah?" tanya satria

"Iya pagi juga. Ini ceritanya lu jemput gue?"

"Yaelah, selama di rumah sakit. Lu jadi lemot ya. iyalah kan lu baru pulih jadi gue yang jagain lu"

"Gak ngerepotin nih. Soalnya ayah dan mommy juga titip supaya supir yang antar gue"

"Udah deh ceritanya, ntar kita telat, dipegang ya, awas jatuh"

Selama diperjalanan hening terjadi bahkan sifat satria saat ini membuat glory malu. Wajar saja dong gue blushing. Kaca spionnya mengarah ke gue. Dan sengaja menarik tangan gue melingkar di pinggangnya. Dan bodohnya gue tidak menolak sedikit pun. Begitulah hingga sampai ke sekolah. Tanpa mereka sadari sepasang mata cemburu melihat sikap romantis itu

"Sudah sampai. Turun ory, mau nih terus-terus meluk gue. Kalau gue sih tak apa-apa sampe malam juga gue ikhlas"

"Ehh ehh ini sudah nyampe ya, cepat amat"

"Jadi mau lama-lamaan nih"

"Ihk GR" sambil menjulurkan lidahnya dan meninggalkan satria.


~~~~~~~~~~~~

Rock POV

Bangun tidur kali ini rasanya risih dan sangat risih. Ibu yang selalu mengetuk pintu kamar bahkan menyeburin air segayung ke gue.

"Apaan sih bu. Kan rock sudah bilang ntar lagi bangun"

"Kalau gak diginiin mana bisa bangun-bangun. Sana gih mandi" ucap ibu rock dengan nada tinggi.

"Iya-iya bu"

Setelah selesai mandi, niat pingin tidur lagi ehhh tau-taunya handphone gue bunyi. Dan ternyata Putri call. Dengan wajah malas mengangkatnya

"Iya apa put?"

"......."

"Iyaiya deh, ntar gue jemput"

"......."

"Iya" sambil mematikan telfonnya

Perjalanan rumah gue ke rumah putri tidak lumayan jauh hanya 15 menit saja. Setelah sampai, yang anehnya rock masih mencari seseorang padahal putri sudah di depannya.

AndorationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang