Part 23

47 3 1
                                    

Jangan menilaiku dari masa laluku. Karena kita tidak tinggal di masa itu lagi. Semua orang dapat berubah, biar aku membuktikannya

#Author

~~~~~~~~~

Glory POV

Cahaya pagi memasuki ruangan yang sangat gelap ini membuat mata dipaksa untuk terbuka. Seoramg gadis cantik masih terperangkap di ruangan yang tidak tahu dimana. Bahkan tangannya diikat dengan tali dan mulutnya ditutup dengan lakban.

Sebenarnya glory sangat takut sekarang, seakan banyak beban yang menghantamnya dimulai dengan penyakitnya dulu hingga dia harus di bully seperti ini. Walaupun dia tahu yang menyekapnya dua orang wanita tetapi ketakutannya tetap semakin bertambah

Glory melihat ruangan ini sangatlah kotor penuh dengan kecoa dan tikus seperti tempat yang tidak pernah dihuni orang. Dilihatnya tidak ada satupun cara untuk bisa kabur karena semua jendela ditutup dengan jeruji.  Bahkan handphone sebagai alat komunikasi telah hilang. Air mata terus menerus membasahi pipiku dan perut yang keroncongan membuat penyakit maag kambuh.

Tak lama kemudian seorang wanita mendekati ruangan ini ternyata dia. Iya dia yang menyekapku.

"Ka...MMuu kenapa melakukan ini kepadaku? apa maumu?" memulai angkat bicara

"Syukurlah ternyata masih hidup" ucap wanita itu sambil tertawa

"LEPASIN!!!" teriaknya

"Enak aja, emang lo siapa ngatur-ngatur gue" jawab wanita itu

"Sebenarnya apa maumu?" tanya glory

"Gampang sih, cukup lo gak dekati satria udah lebih dari cukup" ketusnya

"Ohh jadi lo ngekap gue cuman karena satria? Licik ya lo" jawab ory

"Yaudah terserah lo sih. Keputusan ada di tangan lo. Gue tunggu besok keputusannya. Ini makan, gue gak mau lo mati ntar buat gue jadi ribet.Tenang gue gak bakal nyakiti lo selagi lo nuruti gue" ucap wanita itu

"Lepasin dong. Gue gak bisa makan, tangannya keikat" permohonan glory

"Enak aja, makan langsung dari mulut. Ini gue ubah posisi lo biar bisa makan dan minum. Gue pergi" lalu pergi meninggalkan glory

Mau tidak mau glory juga makan dengan cara hina seperti itu karena perut sudah keroncongan dan penyakit maag sudah kambuh

~~~~~~~~~~~~~

Rock POV

Sekarang hari libur buat mahasiswa sebuah hal moment yang ditunggu-tunggu setelah dihantam oleh laporan dan makalah. Namun, berita buruk yang gue dapatkan bahwa glory sudah 1 minggu lebih hilang. Dan yang anehnya putri juga seakan berubah 360 derajat.

Akhirnya gue menemui rumahnya dan mencari tahu kabar yang sebenarnya terjadi.

Keadaan rumah ini sangatlah sepi sudah 10 kali gue ngucapin salam tetapi tidak ada balasan, gue masuk dan melihat putri yang sedang bertelpon seakan membicarakan hal rahasia.

"Putri?"

"Eh rock kamu sudah balik ya?" Sambil mematikan ponselnya

"Yang lain mana?"

"Bokap, nyokap, adik-adik gue lagi cari ory"

"Nah kamu kok gak ikut?"

"Hmmm itu aku tadi...Aku tadi,,ohh disuruh tinggal jaga rumah"

"Kamu lebih pentingin rumah daripada saudara kembar ya?"

"Bukan gitu"

"Okelah, aku pingin cari ory" pergi dan meninggalkan putri.

~~~~~~~~

Maaf sedikit. Gak ada waktu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 01, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AndorationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang