Menahan tangisan itu sama seperti rasa yang sungguh sesak di dada
#Glory~~~~~~~~~~~
AUTHOR
Hari ini rasanya glory semakin hari semakin riang kalian tahu dong alasanya karena apa itu semua karena satria yang selalu mengisi hari-harinya. Seperti kemarin mereka sampai begadang hanya karena mempermasalahkan game, memperebutkan film naruto, bermain suit, bahkan hal-hal kecil lainnya.
Semua seperti indahkan pelangi sehabis hujan, saat mereka dulu sering berantam bertukar emosi, saling mengejek, saling cuek, hingga mereka saling melengkapi dan menyayangi. Ingat bahagia itu sederhana jika kita tidak gengsi.
Pasti kalian bertanya bagaimana kisah rock dan putri mereka masih berpacaran. Sekarang rock kuliah di UI sedangkan putri menjalankan bisnisnya menjadi model internasional. Bahkan putri mengajari saudara kembarnya ini tentang fashion hingga sekarang glory banyak yang memintanya untuk ikut acara film drama internasional. Soal masalah hati rock sekarang bahwa rock sudah menyayangi putri sepenuhnya dan menjadi peran utama di hatinya.
"Sayang" panggil satria
"Hmm iya ayy?"
"Makasih ya buat segalanya yang selalu sabar menghadapi sikap jahilku"
"Yaelah gak usah terima kasih gitu"
"Satria tidak akan meninggalkan glory"
"Amin"
Sedetik kemudian ponsel satria berdering dan tertera nama venia di ponselnya. Jujur glory sempat melihat nama tersebut, tidak bisa dipungkiri glory adalah cewek yang super sensi cemburunya sangat tinggi melebihi tingkatan dewa
Namun satria tidak menyadari bahwa glory sempat melihatnya. Sekarang mereka berada di kafe sekedar makan siang bersama tetapi moodnya hari ini jadi tidak ada bahkan hilang setelah melihat nama venia. Jujur saja siapa yang tidak emosi melihat nama mantan kekasihnya dulu mengiriminya chat. Sikap glory sekarang berubah menjadi cuek bahkan diam. Karena menyadari kekasihnya hanya diam membuatnya bingung.
"Sayang kenapa?"
"Gak"
"Cuek amat sih" sambil mencubit lembut pinggang glory
"Bodo amat"
"Sayang kenapa? satria salah apa?"
"Gak. Aku mau pulang"
"Loh kok gitu? gak kangen ya sama satria?"
"Aku. Mau. Pulang. Gak dengar" dengan suara agak meninggi dan matanya sekarang berkaca-kaca keluar dari kafe
Namun langkah terhenti saat glory mulai berlari kecil dan menarik tangannya dan memeluk erat glory
"Kamu kenapa sayang? tumben cuek. Salah satria apa? maaf ya satria gak tau, satria sayang glory"
"Gak. Kamu boong. Udah cukup"
"Kamu kenapa sih?" Tanya satria
"Urus aja mantanmu itu" ucapnya dn menangis di pelukan satria
"Mantan maksudnya apa sayang?"
"Itu tadi aku lihat nama venia di ponsel kamu"
"Ehhh jangan salah paham dulu ayy. Itu bukan seperti yang sebenarnya"
"Udah cukuP. Lepasin aku mau pulang" pergi berlari kecil dan memberhentikan taksi tanpa menghiraukan panggilan satria
~~~~~~~~~~~~~~
Sejak kemarin glory tidak ingin keluar kamar, bahkan satria datang menghampirinya walau glory tidak ingin berjumpanya.Orangtua glory bahkan marah kepada satria karena dia tidak bisa menjaga putrinya. Bahkan ayah glory melarang mereka bertemu karena satria membuat glory menangis.
Saat ini glory hanya menghabiskan waktunya di kamar. Bahkan Keluarga glory tidak bisa membujuk putrinya. Jujur saja glory adalah cewek yang sangat manja dan sangat disayangi karena dulu sempat meninggalkan akibat penyakit yang dideritanya dulu.
Bahkan ponselnya berdering setiap saat dan semua pemberitahuan dari satria. Hati glory sangat sakit akibat ulah yang sesederhana ini. Begitulah sikap glory yang sangat bahkan sungguh mudah cemburuan.
Karena tekadnya satria ingin bertemu glory akhirnya satria berencana memasuki kamar glory bukan ingin macam-macam tetapi ingin baikan dengan glory.
Satria mengaitkan tali ke pohon melempar sisi yang lain ke balkon kamar glory dan akhirnya berhasil tali yang akan menjadi alatnya naik telah terkait.
"Aku harus ketemu kamu sayang" batin satria.
Lama kelamaan satria menaiki tali tersebut dan setelah usaha yang sangat tekad rencananya akhirnya membuahkan hasil. Sekarang satria telah berada di balkon glory. Mengetuk jendela kacanya, untung saja hordennya telah terbuka dan melihat wajah indah kekasihnya yang tertidur pulas, wajah yang telah 3 hari tidak dilihatnya semenjak masalahnya yang salah paham. Satria mengetuk kaca jendela glory dan alhasil glory terusik dan bangun namun tatapan sedu di wajahnya sangatlah menampakkan masalah.
"Glory bukain dong"
Glory hanya menggeleng-geleng kepalanya dan menutup horden miliknya namun terus saja satria mengetuknya karena tidak ingin pujaannya sedih akhirnya glory membuka balkon kamarnya
"Apa?" jawabnya cuek
Satria malah tidak menjawabnya dan membawanya kedalam pelukannya. Jujur glory kangen pelukan ini
"Sayang maafin aku ya, sebenarnya satria itu menemani venia kemarin begadang soalnya mereka membuat game. Jika venia kalah dia akan membuat PM minta balikan dan DP fotoku. Satria gak mau glory nanti pikir selingkuh jadi satria menemani dia"
"Oww gitu terus kenapa kemarin di kafe dia masih chat" melepaskan pelukan
"Jujur satria gak ada macam-macam"
"Udah deh, gue sakit hati"
cup
"Ini bukti bahwa satria sayangnya hanya pada glory"
~~~~~~~~~~~~
Sejak kemarin masalah glory dan satria sudah membaik bahkan saat ini satria dan glory berangkat bareng ke sekolah.
"Sudah sampai sayang"
"Ehh padahal glory pengen lama-lama bareng satria" sambil sikap manjanya
"Aduh kan nanti bisa sayang" sambil mengacak-acak rambut kekasihnya
Tiba-tiba saudara kembarnya datang dan mengucapkan venia kecelakaan tadi sebelum berangkat ke sekolah. Dan dia butuh banyak darah
~~~~~~~~~~
Perasaanku tidak enak -batin glory
Apapun yang kamu bilang akan aku turuti karena aku sayang kamu ory -batin satria
Aku butuh kamu satria -unknown
~~~~~~~~~~
Cukup smpai sini dulu ya
VOTE YAA

KAMU SEDANG MEMBACA
Andoration
Teen FictionSeorang gadis remaja yang cantik, manis dan polos, memiliki jalan percintaan yang rumit. Tetapi setelah aku bertemu dengan dia yang merubah hidupku untuk menemukan kekasih yang cocok untukku apakah dia bahagia dengan pilihannya itu? dibaca ya cerita...