Part 8

51 4 0
                                    

Aku tidak pernah melarangmu dekat dengan siapapun. Aku juga gak keberatan kalau kamu ingat kenangan indah dengannya. Tapi yang kutakuti kamu melupakanku dan mulai menyukai Dia. Author

~~~~~~~~~~

Hari ini diumumkan bahwa dilaksanakannya Perjusami besok, tentu saja Rock kesal karena dia harus ikut kegiatan itu secara dia danum. Tetapi dari dalam lubuk hatinya dia ingin menjaga glory yang masih terbaring lemah.

Sebenarnya nina, tya dan sisca sudah masuk ekstra ini setelah glory masuk rumah sakit. Yang anehnya sekarang pengganti Glory sebagai sekretaris kosong. Kegiatannya akan dilaksanakan besok. Ya tentu saja hari ini Rock sibuk dengan ekstra pramuka.

Bahkan teman-teman satria yang bukan anak pramuka ingin mengikuti perjusami ini. Aldo, Tino, Samuel dan Bryant

Sebenarnya Aldo, tino, samuel bahkan bryant ikut karena temannya glory ikut. Tau dong siapa maksudnya. Mereka sempat ngajak satria, alasan satria hanya mager.

"Paling tuh anak gunakan waktu ini biar dekat terus sama glory" tino angkat bicara

"Iya tuh, tahu banget ya melakukan waktu kekginian" balas bobby

"Udah napa jangan gitu dong, dia kan tetap teman kita, gimana sih" simpul aldo

~~~~~~~~

Satria POV

Sangat damai jika kamu kalau lagi tidur, mendekati ranjang glory. Sejak kapan sih aku mengagumimu. Bahkan aku telah mengetahui kamu pacar orang. Apakah aku sanggup menyakiti hati sendiri melihat glory dan rock bermesraan. Mungkin sangat bodoh bagiku menyukai pacar orang. Itulah namanya cinta. Cinta itu sangatlah buta

"Glory, gue selalu nungguin lu. Gue selalu ada disamping lu, gue lupa sejak kapan cinta ini tumbuh. Gue bego banget sih ngarapin lu" celotehnya saat ory tidur

"Jika dibilang gue yang menderita penyakit seperti ini, gue mau gantiin posisi lu." Sambungnya sambil terisak tangis

Saat isakanku semakin kencang, tak kubayangkan dapat membangunkannya

"Satria, lu kok nangis?"

"Gapapa ory, maaf jadi buatmu bangun" sambil menghapus air mataku.

Seorang dokter tibatiba masuk ke ruanganku untuk melakukan kemotrapi kepada pasien

"Glory sudah siapkan untuk melakukannya"

"Sudah dok" ucapku

Satria bingung kenapa Glory tidak curiga saat dokter menanyakan kemotrapi. Saat ini posisiku di luar ruangan glory karena tidak diperbolehkan satu orang pun berada di ruangan saat kemotrapi selain dokter dan suster.

Beberapa saat kemudian, keluarga glory datang dan menceritakan semua penyakit ory. Kalian pasti ngerti dong bagaimana paniknya orangtua melihat anaknya mengalami kanker dan saat ini menjalankan kemotrapi.

Efek samping dari kemotrapi pasti ada, bahkan ada sebagian tubuh yang menolaknya, ada juga sebagian tubuh yang menerima tetapi muntah-muntah yang berkepanjangan. Banyak lagi bahaya efek samping dari kemotrapi ini. Proses kemotrapi bahkan memakan waktu 3-5 jam sesuai antibody dalam diri kita memprosesnya.

Banyak doa yang dilakukan meminta permohonan aga glory bisa melewati masa-masa kemotrapi nya.

~~~~~~~~~~

Rock POV

Suasana hatiku sangatlah kacau. Jiwaku mungkin berada di puncak namun pikiranku memikirkan glory. Bagaimana keadaan anak itu sekarang. Bagaimana kemotrapinya apakah dia dapat melewatinya.

"Hey, kamu kok disini" ucap putri

"Ka-ka-muu kan yang kemarin itu, yang nolongin aku, put-ri ya" lanjutnya

"hahahaha iya, kamu kok bisa disini"

"Yaiya dong aku kan danum disini, terus kamu kok ada disini"

"Aku diangkat pak joni jadi sekretaris eksul ini"

"Lah kok aku gak tahu? pak joni pembina pramuka ya?"

"Iya loh rock"

"Oww gitu. Baiklah karena kamu sekretaris aku kamu bantu aku ya merancang kegiatan yang akan kita laksanakan untuk malam ini" cetusku

"Siap kapten" sambil tersenyum miring dan merasa berhasip tahap pertama dalam misinya ke indonesia ini

Pak Joni, Ibu Elvi, bahkan Pak Maman merupakan pembina pramuka. Wajar saja suara mereka bertiga yang selalu bekoak-koak supaya anggotanya tidak kesasar ataupun terluka. Nina, sisca,tya dan memory merasa curiga terhadap sikap putri yang mengambil kesempatan dekat dengan Rock bahkan putri tidak segan-segan tidur di bahu rock. Namum mengapa rock tidak melawan, dasar laki-laki playboy.

"Apaan sih tuh liat si bang rock dekat banget sama putri"Ucap memo

"Iya dasar playboy, gak tau apa sekarang glory itu berjuang untuk hidup, namum dia senang-senang dengan putri" Bela tya

"Mereka kan danum dan sekretaris jadi wajar dong kerjasama untuk yang terbaik" simpul nina

"Ihk bego banget sih. Kerjasama sih kerja sama tapi romantis banget loh nin" lawan sisca

"Betul tuh" ucap tya & memory

~~~~~~~~~~~

Sudah hampir 4 jam dokter yang mengatasi glory tidak keluar-keluar. Gelisah, cemas, bahkan isakan tangis selalu keluar membasahi pipi kami. Ayah, ibu, adik-adiknya glory, bahkan opa, oma, nenek dan kakeknya glory tetap setia menunggu kabar glory, dan gue satria sebagai sahabat selalu berharap yang terbaik baginya

Namun tiba-tiba dokter keluar dari ruangan glory dengan muka yang sangat lesu dan susah diartikan

"Gimana dok keadaan anak saya" ucap ayah glory

"Maaf pak, saya belum bisa memastikan. Tunggu saja 1 jam lagi" ucap dokter dan pergi meninggalkan kami

~~~~~~~~~~

Maaf banyak typo
Tbc
😘

AndorationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang