PROLOG

307 12 3
                                    

Glory Kiara Aditama
"Pacar??"

Banyak teman-temanku yang selalu bertanya kepadaku. Sampe-sampe aku muak mendengarkan tumpukan pertanyaan itu.

Pantas saja banyak yang bertanya. Aku memiliki wajah yang manis, rambut panjang berwarna hitam, bola mata yang indah ya itulah aku. Namaku Glory Kiara Aditama. Aku anak sulung dari keluarga Aditama dan mempunyai adik dua.

"Glory??" panggil perempuan yang berada di koridor sekolah, dia temanku bernama Memory

"Apa Memo??" jawabku

"Lu, kenapa sih telat mulu, kalau diadakan lomba siapa paling sering telat aku rasa kamu deh pemenangnya" ejek Memory

"Yaela Memo, aku itu bukan telat hanya aja bel nya yang kecepatan, tapi seumur-umur aku tuh gak pernahkan ditahan walau telat terus" Menaikkan alis mata kepadanya

"Bangga ya telat, yaudah deh kita masuk dulu" ketus memory
Kami berjalan melewati kaki lima kelas 12, melewati lorong ini rasanya seperti menonton film horor. Tatapan kakak kelas 12 seperti tidak menyukai kami, ya kami harus melewati lorong itu untuk menaiki kelas kami dilantai dua.
            
                     ~~~~~~~~~~~~~

Perawakanku yang manis, dan bola mata yang indah membuat kakak kelas membenciku, Aku juga diakui memiliki otak yang cerdas.

"Ory tolong jawab soal ini, jangan melamun terus" ucap bu riska

"Eh bu, maaf" jawabku
"kalau sekolah itu menuntut ilmu bkan melamun ory, paham!!" balas bu riska

"Baik bu" jawabku
bel istirahat berbunyi tetapi ibu riska tetap aja menjelaskan materi, aku masih melamunkan mengapa kakak kelas membenciku.

"kantin yuk" ajak memory

"tapi kan bu riska belum keluar" jawabku

"omg ory, lu kenapa sih bu riska udah lama keluar kali, lu lamunin apa sih, ayo-ayo ntar kesambet loh" cetus memory

"apaan sih, udah ahk kantin yuk. Tadikan lu ngajak gue" jawabku.

               ~~~~~~~~~~~~~~~~

Masih junior dalam nulis novel.
Masih cerita pertama.

Vomment ditunggu ya kasih saran
Semoga kalian suka

AndorationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang