04

218 23 0
                                    


Mulai hari itu hingga seminggu kemudian mereka lebih sering latihan dari hari sebelumnya.

"ahh lelahnya" kata Sejeong.

"eoh eomma menelfon" kata Taehyung.

"yeboseyo" kata si kembar bersamaan.

"Taehyungah, Sejeongaahh, eomma akan pulang nanti sore, ingat bersihkan rumah arra?" kata eommanya.

"arraseo" jawab mereka kompak.

_- SORE HARI DIRUMAH-_

"eommaa!!!" seru mereka saat melihat eommanya masuk rumah.

"aaaaa bogoshipeo" kata Sejeong sambil memeluk sang eomma.

"nado eomma" kata Taehyung sambil bergelayut di lengat perempuan yang paling dia sayangi.

"hhmmm eomma juga rindu kalian, tapi eomma tidak bisa berlama – lama di rumah" kata eommanya yang membuat mereka diam dengan wajah 'wae?'.

"keadaan nenek kalian tambah parah, dari kemarin sakit sesak nafas nenek kambuh, jadi eomma dan tetangga nenek membawa nenek ke rumah sakit kemarin, mungkin eomma akan tinggal di rumah nenek selama sebulan, kalian tidak apa kan kalau eomma meninggalkan kalian selama sebulan?" kata eommanya menutupi kenyataan bahwa saat ini dikantor sedang sibuk.

"tapi kami masih rindu denganmu" rengek Taehyung.

"sudahlah Taehyung, daripada nenek tidak sembuh" kata Sejeong.

"hhmm benar kata Sejeong, apa kau tidak sayang nenekmu?" tanya eomma.

"sayang sekali" jawab Taehyung.

"baiklah sekarang bantu eomma siap – siap untuk keberangkatan eomma besok pagi" kata sang eomma.

"hhmm baiklah, eomma seminggu lagi aku akan tanding taekwondo" kata Sejeong.

"mwo seminggu lagi?" tanya eommanya kaget.

"hhmm" jawab Sejeong.

"tadi saat eomma menelfon kami, saat itu kami sedang berlatih" kata Taehyung.

'aahh bagaimana ini, apa aku bisa membatalkan meetingnya?' batin eomma si kembar.

"kalau saat itu eomma tidak bisa meninggalkan nenek tidak apa, aku akan berjuang semampuku" kata Sejeong menunjukan senyum kotak yang dia paksakan.

"hhmm lihat saat itu saja semoga nenek bisa ditinggalkan untuk sementara waktu" kata eomma.

"Taehyung kau harus rutin melatihnya arra? Dan harus menjaganya dengan baik" tambah sang eomma.

"arraseo eomma" jawab Taehyung sambil memasang sikap hormat.

"hhmm anak yang baik" kata eomma sambil mengelus kepada anak – anaknya.

_- SEMINGGU KEMUDIAN-_

"ingat berdoa dulu" kata Taehyung di pinggir lapangan melihat pertandingan Sejeong.

Saat ini dilapangan hanya ada mereka sebagai perwakilan dan membawa beberapa suporter dari sekolah.

Lalu Sejeong pun melakukan pemanasan, berdoa lalu langsung memasuki arena pertandingan.

Pertandingan dilakukan sebanyak lima babak, empat babak sudah dimenangkan oleh Sejeong, wajahnya sudah di penuhi keringat dan sedikit goresan pada ujung bibirnya.

"Ya Kim Sejeong jangan sampai lengah tadi kau hampir saja kalah tau!" peringat Jung saem.

"ya Kim Sejeong fokus!" peringat Taehyung.

My Twin (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang