“oppa” kata Minji memeluk lengan oppanya, aku seketika mengeluarkan tatapan jijikku.
“ya Taehyungah Jiminah, katakanlah bahwa kalian memikirkan hal yang sama denganku” kataku dengan tatapan geli.
“lebih menjijikan dari pada adegan manis Kim kembar” kata Jimin sambil mengeluarkan gestur mual.
“ya aku dan Sejeong tidak pernah semenjijikan itu” kata Taehyung memberi pembelaan.
“Pernah tau” kata Jimin.
“tidak” jawabku dan Taehyung kompak.
“pernah, bahakan sering tau” bela Jimin.
“tidak Park Jimin” bela kami bersamaan.
“YA DIAM” bentak Minjae tiba-tiba membaut kami bertia berjingkrak kaget.
“Minji jelaskan apa yang dia lakukan padamu” kata Minjae menyuruh adiknya.
“dia mengancamku oppa” kata Minji membuat kami bertiga kebingungan.
“ya Jiminah dia bicara apa?” tanya Taehyung.
“aku juga tidak mengerti” jawab Jimin sama bingungnya.
“dia mengancam akan menyebarkan videoku dengannya di hotel, dia menolak untuk meresmikan hubungannya denganku, kalau aku tetap memaksa, dia mengancam akan menyebarkan video itu” kata Minji, kami bertiga tertawa menyembur dan ngakak bersama, sumpah wajahnya benar-benar akting yang sangat amat buruk bagiku.
“kalau kau mau berbohong latihanlah terlebih dulu Kim Minji, kau benar-benar tidak pandai berbohong, dan apa kau bilang, dia? lelaki ini?, kehotel? Kau mau bercanda denganku?” kataku sambil mengusap air mata diekor mataku.
“kalian berpikir ini lucu?, dan apa hotel?, Ya Kim Taehyung kesalahanmu benar-benar” kata Minjae, sepertinya dia mulai naik pitam.
“aku bahkan merelakan harga diriku untuk menyatakan perasaanku padamu oppa” kata Minji ke Taehyung.
“ya Kim Minji, bukankah aku sudah memberi tahu hentikan, kenapa orang kaya itu selalu suka sekali merunyamkan masalah, menyebalkan sekali” kata Taehyung yang juga mulai kesal karena dituduh yang tidak-tidak.
“Yak au” Minjae mulai menarik kerah Taehyung.
Karena kami sudah memiliki bekal ilmu bela diri jadi Taehyung langsung memberikan serangan balik.
“sudahlah, urus urusan kalian sendiri, aku sedang tidak ingin merunyamkan masalah dan menyerang kalian, dan masalah video, aku tidak tau video mana yang kau maksudkan, untuk masalah hotel dia bisa memberikan kesaksian aku tidak penah menginjakkan kaki disana untuk hal yang tidak penting, sudah ya kami mau bekerja dulu” kata Taehyung menarik tanganku dan Jimin.
“awas saja kalian nanti, akan ku habisi satu persatu!!!” ancam Minjae.
“dasar manusia sombong” ucap kami bertiga bersamaan.
-
-
-
“aahhh akhirnya selesai juga” kataku meregangkan badan di depan bangunan tempatku bekerja.
“kenapa Kim Taehyung belum datang?” kataku celingukan mencari sosoknya.
“mencariku?” tanyanya super PD dari belakang badanku.
“ditinggal segitu saja sudah rindu, dasar adikku ini manja sekali” katanya menggosok kepalaku, yang langsung ku balas dengan memluknya.
“kajja, aku ngantuk” kataku menggandengnya.
Sampai disuatu gang kami dicegat orang tak bertanggung jawab.
“permisi kami mau lewat” ucap taehyung dengan sopan.
“ya bukannya dia temannya Minjae?” bisikku pada Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Twin (END)
FanfictionMenceritakan tentang kehidupan si kembar yang mencari jati diri keluarga mereka. Gak usah di baca kalo gak pengen gak maksa kok😚