CLS ~ 32

993 89 8
                                    

Life must go on..

Demikian pula kehidupan gue...
Ajakan merit Reza sobat orok gue..entah serius ato bercanda enggak gue tanggapin.
Gue malah ngejitak palanya saat itu.

Tapi Reza emang setia..dia nemenin gue di hari~hari patah hati gue.
Akhirnya gue bisa balik ke Masha yang kek dulu..tukang bully dan suka seenaknya.

Itu yang nampak di luaran..dalam hati gue ngerasa kosong. Ada lubang besar dalam hati gue, yang bikin gue apatis terhadap segala sesuatu.

Gue cuma melampiaskan kekosongan hidup gue dengan mengisinya untuk ngebully orang dan have fun di dunia klubing.

Hidup gue cuma berkutat disitu... gue ga peduli apa yang terjadi di luaran!

Gue sekarang punya grup tukang bully yang ditakuti seantero kampus. Pentolannya tentu aja gue..anggota yang lain ada 3 cewek cakep lainnya.

Tinara.. dia model yang lagi naik daun.  Gue sering panggil dia 'Bitch'.. dia sering jadi simpenan Om~om yang bisa menuhin keinginannya akan barang mewah.

Heydi..mantan atlet judo yang banting setir mo jadi selebritis. Dia tomboy abis dan dicurigai 'lesbi'. Gue sering panggil dia Lesboy

Rica...anak artis ternama tahun 80an. Tampangnya imut dan innocent, tapi jangan salah. Manipulatifnya luar biasa. Gue panggil dia Manny.

Diantara mereka jujur gue yang paling polos..hanya aja gue yang paling kejam dan paling tajir. Mungkin gegara itu mereka mo gabung ke geng gue. Dan mereka panggil gue Evil ato Eve.

Geng gue terkenal dengan nama Poison Ivy.. keren kan!

Saat ini kita lagi ngumpul di cafe Campus.. Bitch lagi cerita tentang gebetan barunya yang enggak gue hiraukan.

Peduli amat! Gue ga urus kehidupan pribadi mereka semua..

"Si Om yang baru kali ini lebih tajir dari yang lalu ya?" Tanya Manny kagum.

Bitch ngangguk sambil kutekin kukunya jadi item.

"Tapi lebih bangkot kan!" Cemooh Lesboy.

"Ga masalah biar bangkot juga mainnya oke kok," Bitch nanggapin kenes.

"Pake viagra kali," tuduh Manny.

"Awas jantung meledak lo!" Sambung Lesboy.

Bitch ketawa ngikik.
"Kalo iya, sebelum itu gue udah prepare surat wasiat dia buat gue semuanya."

Bitch menyalakan rokoknya dan menghisapnya dengan gaya jalangnya.

Gue emang sesekali minum tapi gue ga suka ngerokok.. dan gue paling ga suka orang ngebul didepan gue.

Maka gue rebut rokok Bitch, gue lumat pake tangan gue..dan gue lempar asal~asalan.

"Damn! Lo mau ngracuni gue Bitch!" Maki gue.

"Ups sorry Evil! Gue lupa kebiasaan elho.."
Bitch ketawa kikuk.

"Heiiii!! Siapa buang puntung rokok sembarangan?!" Teriak seorang cowok ga terima.

Gue langsung noleh kesana.

Dia ngangkat puntung rokok yang gue buang tadi dan nyemplung di mangkuk baksonya.

Gue memberi kode ke geng gue.. kita ngampirin meja cowo itu.

"Gue yang buang puntung rokok itu! Masalah buat elho?" Kata gue dingin.

Cowo itu agak ciut hatinya ngeliat kehadiran kita..

"Ehmm..ga Sha..hanya lain kali ati~ati ya."

06. Campus Love Story (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang