Part 7 - (Hampir) Terbongkar

1.9K 136 14
                                    

Happy reading semuanya😘😘

Typo bertebaran😜😜
Jangan lupa vote dan komentarnya😍
Kalau mau kritik dan saran juga silakan😂😂

Baca sampai bawah ya. Ada note yang aku buat. Tentang alasan kenapa penyamaran Salsha nggak cepet kebongkar😊😊

###

Saat ini geng CJR berada di rooftop. Iqbaal dan Kiki sedang asyik bermain ps melalui laptop milik Kiki sedangkan Aldi, dia sibuk bermain game di i-phone miliknya. Di rooftop hanya ada mereka bertiga, tidak ada siapapun selain mereka.

"Eh lo pada siapa yang dateng ke sekolah untuk rapat?" tanya Kiki.

"Gue yang dateng kayaknya nyokap deh!" sahut Iqbaal.

"Gue juga sama, nyokap gue yang dateng! Kalau lo sih, Ki?" timpal Aldi.

"Paling juga sekretaris bokap yang dateng! Lo kan tau bonyok gue jarang banget mau dateng rapat." ucap Kiki seadanya. Aldi dan Iqbaal mengangguk menanggapi ucapan Kiki.

"Nanti malem lo berdua jadi ikut balapan kan? Soalnya gue udah daftarin lo berdua."

"Ikut dong!" jawab Aldi dan Kiki bersamaan.

Tiba-tiba i-phone milik Kiki berdering, Kiki melirik sekilas i-phone nya yang tergeletak di sampingnya. Pak Umar, nama yang tertera di panggilan i-phone Kiki. Kenapa pak Umar yang notabennya supir pribadi Salsha menelfonnya ya?

"Al! Lanjutin nih, gue mau angkat telfon dulu!"

Kiki segera beranjak dari duduknya setelah Aldi mengambil alih tempatnya. Ia lalu mengambil i-phonennya dan menjauh dari kedua sahabatnya untuk mengangkat telfon dari pak Umar.

===

Klik.

'Hallo pak?'

'Hallo tuan muda. Untung aja tuan muda mengangkat telfon dari saya.'

'Ada apa pak?'

'Gawat tuan muda. Nyonya yang akan menghadiri rapat di sekolah tuan muda.'

'WHAT?!'

Kiki langsung mendapatkan tatapan tanya dari kedua sahabatnya yang mendengar pekikkan yang keluar dari mulut Kiki. Kiki hanya menggeleng seraya tersenyum. Ia lalu berjalan sedikit menjauh lagi dari tempat Aldi dan Iqbaal.

'Kok bisa sih pak? Bukannya mommy dan daddy belum pulang ya?' Kiki mengecilkan suaranya agar Aldi dan Iqbaal tidak mendengar percakapan dirinya dan pak Umar.

'Memang benar tuan muda. Tapi setengah jam yang lalu nyonya dan tuan sudah pulang. Lalu nyonya langsung menelfon sekretaris tuan untuk membatalkannya menghadiri rapat di sekolah tuan muda, karena kali ini nyonya sendiri yang akan datang.'

'Terus, apa Salsha sudah tau akan hal ini?'

'Belum tuan, tadi saya menelfon nona Salsha, tapi nona tidak kunjung mengangkat telfon dari saya. Maka dari itu saya menelfon tuan muda.'

'Terima kasih sudah memberitahu saya pak.'

Klik.

===

Kiki mematikan sambungan telfonnya ini benar-benar bahaya, bisa-bisa mommy nya akan bertemu dengan Salsha yang kini sedang menyamar menjadi gadis cupu. Ia lalu berjalan cepat ke arah kedua sahabatnya yang masih asyik bermain ps.

"Gue cabut ya!" ucap Kiki saat sudah di dekat Aldi dan Iqbaal.

"Mau kemana lo?" tanya Iqbaal.

"Ada urusan bentar! Nanti gue balik lagi kok!" Kiki langsung berlalu, ia tidak ingin Aldi dan Iqbaal bertanya lebih banyak lagi.

With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang