Liat mulmed dong😂😂
Cover barunya gimana? Cocok nggak sih buat cerita With You?😆😆😆Btw Flashlight belum aku ketik lagi, nanti ya😘😘
Soalnya ini juga paket internet aku udah mau habis, tinggal paket messanging nya doang😭😭 Dan nggak tau mau beli paket internet lagi kapan😂😂Happy reading and sorry for typo's😘😘😘
###
Datang?
Nggak!
Datang?
Nggak!
Datang?
Aldi sibuk menimang, apakah ia datang atau tidak untuk menemui Salsha di taman belakang sekolah. Aldi penasaran dengan apa yang ingin Salsha bicarakan dengannya, tapi malas untuk bertemu dengannya.
Aneh?
Memang! Itulah si Alvaro Gavriel Shawn!
"Al! Lo kenapa sih ngelamun mulu?" seru Iqbaal seraya menepuk pundak Aldi.
Kini mereka berdua tengah berada di rooftop, apalagi yang mereka lakukan disini, selain membolos pelajaran dari jam ke 3 hingga bell istirahat. Bedanya kali ini mereka tidak bertiga, hanya ada Iqbaal dan Aldi, tidak ada Kiki. Sejak kejadian tadi pagi di kantin, Kiki selalu menghindari Aldi dan Iqbaal. Bahkan Kiki tidak ikut mereka berdua untuk membolos pelajaran.
"Nggak kok! Udah bell istirahat ya?" tanya Aldi. Matanya melihat ke arah jam tangan yang melingkar di tangan kirinya, jam menunjukkan pukul 10 lewat 5 menit.
"Iya, kenapa? Mau ke kantin?"
"Lo duluan aja! Gue harus ke suatu tempat dulu, nanti gue nyusul!" tutur Aldi.
"Emang lo mau kemana? Ke kelas Cait?"
"Yaelah nggak biasanya lo kepo gini! Udah ah gue cabut ya!" pamit Aldi, lalu berjalan meninggalkan Iqbaal sendirian di rooftop.
Iqbaal dan Aldi tidak menyadari bahwa sedaritadi ada orang yang memperhatikan mereka. Lalu setelah melihat Aldi dan Iqbaal pergi meninggalkan rooftop, ia keluar dari tempat persembunyiannya. Dan tersenyum misterius.
"Inilah pembalasan dendam gue! Salsha hancur dan persahabat CJR juga hancur! Dari kecil lo nggak berubah Sal! Selalu merebut apa yang gue inginkan!!"
Orang itu lalu mengepalkan kedua tangannya, sejak kecil ia sudah mengenal Salsha, Kiki, dan Aldi. Dan ia harus selalu mengalah pada Salsha. Salsha selalu mendapatkan segalanya, dan kali ini ia tidak akan membiarkan Salsha kembali mendapatkan segalanya!
"It's show time!" ucap orang itu seraya memencet tombol yang tadinya off menjadi on.
***
Salsha sudah mengantisipasikan keadaan. Ia memilih taman belakang sekolah karena mempunyai alasan. Pertama, taman belakang sekolah jarang di kunjungi oleh siswa-siswi Middle Town High School. Kedua, di sini tidak ada cctv ataupun pengeras suara yang biasanya berisi pengumuman atau bunyi bell. Jadi, jika Aldi membully dirinya Kiki, Nadine dan sahabat-sahabatnya tidak akan tau. Karena tidak ada cctv, lalu nanti ia dan Aldi tidak akan terganggu dengan suara pengeras suara dari ruang multimedia. Itulah alasan mengapa Salsha memilih taman belakang sekolah untuk di jadikan pertemuan dirinya dengan Aldi.
Salsha duduk di sebuah bangku terbuat dari kayu yang berada di taman belakang sekolah. Sebenarnya di dalam hati ia gelisah, gelisah karena takut Aldi tidak datang menemuinya. Dan gelisah takut sahabat-sahabatnya mencari dirinya di kelas.

KAMU SEDANG MEMBACA
With You
Fiksi Remaja"Dulu gue emang cinta sama lo kak Aldi. Dulu gue emang sayang sama lo kak. Dan dulu gue emang berharap kalau lo punya perasaan yang sama kaya gue kak. Tapi itu semua dulu, dulu sebelum lo ngehancurin hati gue. Gue lebih baik mundur mulai dari sekara...