With You

Part 15 - Masalah belum selesai!

Hello semua *watados*

Mungkin kalian udah bosen aku minta maaf terus karena ngaret update. Tapi beneran deh, kelanjutannya sih udah ada, cuma aku suka males ngetik gitu. Dan berakhir buyar semua alias lupa😂😂😂

Oh iya part kekacauan aku ubah jadi part selanjunya, abisnya masa tiba-tiba nanti kasetnya ada di *sensor*. Ah udah ah nanti nggak kejutan😆😆

Dan ceria "Flashlight" aku update besok ya, lagi tahap mengetik mohon sabar. Semoga aja "With You" part Kekacauan bisa aku update besok ya barengan sama "Flashlight"😊😊😊

Happy reading and sorry for typo's😇😇

###

Saat ini Salsha, Steffi, Cassie dan Kiki sedang berada di rumah Cassie untuk mengambil tas sekolah, buku pelajaran dan juga baju Salsha. Sedangkan Bastian meminta turun di tengah jalan, katanya nanti akan ada supirnya yang menjemput.

"Cass, maaf ya gue harus pulang sekarang." ucap Salsha. Setelah semua barang-barangnya di masukkan ke dalam mobil Kiki.

"Ya ampun, nggak usah minta maaf kali, Sal. Lagian malam ini si Steffi masih nginep kok, iya nggak Steff?" tanya Cassie menyenggol lengan kiri Steffi.

"Yoi!! Kalau sampai rumah lo istirahat! Oke?"

"Siap emak!!" hormat Salsha seperti hormat pada bendera.

"Buset dah, gue di panggil emak!" protes Steffi.

"Hahahaha! Kalau gitu gue pulang ya!" pamit Salsha.

"Sal! Lo harus tau kalau lo itu beautiful banget! Sayang kalau kecantikkan lo di sembunyiin! Setelah lo pulih dan kembali ke sekolah, lo harus buka topeng lo! Kasih liat ke kakak kelas yang selama ini selalu olok-olok lo karena cupu, buktiin ke mereka kalau lo cuma pura-pura jadi cupu selama ini!" ucap Cassie.

"Gue setuju banget! Pasti ngeliat lo berpenampilan kayak gini ke sekolah, semua mata ngeliat ke lo, bahkan nggak akan lepas untuk ngeliat wajah lo! Gue jamin yang tadinya olok-olok lo, akan berbalik muji-muji kecantikkan lo!" tambah Steffi.

"Setelah masalah gue clear, gue pasti akan berpenampilan seperti Salshabilla Ameera Swan!"

"Semua masalah udah clear Salsha!"

'Ya, tapi masalah gue sama kak Aldi belum clear.' ucap Salsha dalam hati.

"Woy! Jangan ngerumpi! Udah malam nihhh." teriak Kiki dari dalam mobil yang hanya kepalanya saja yang nongol.

"Guys gue pulang ya, byee!" Salsha pun bersyukur dalam hati karena abangnya itu mengalihkan pembicaran mereka bertiga.

Salsha besok akan sekolah, walaupun nanti Kiki akan melarangnya untuk ke sekolah. Tidak, Salsha tidak akan berpenampilan seorang Salshabilla Ameera Swan. Besok, dia harus menyelesaikan masalahnya dengan Aldi. Setelah semuanya clear maka Salsha akan perpenampilan yang sebenarnya. Ia harus menanyakan kepada Aldi, kenapa Aldi mempermalukan dirinya pada saat birthday party Caitlin, kenapa Aldi begitu tega kepadanya. Ia akan menanyakan semua pertanyaan yang membutuhkan jawaban dari mulut Aldi sendiri.

Dan besok. Salsha akan menyatakan perasaannya pada Aldi. Tidak salah bukan jika Salsha menyatakan perasaannya pada Aldi? Ya, bagaimana pun caranya ia akan mengatakannya pada Aldi. Setelah itu ia akan menjauh dari Aldi dan menjadi Salsha yang sebenarnya, bukan Salsha si cupu lagi.

"Hey! Dek!" panggil Kiki untuk kesekian kalinya.

"Eh? Iya bang?" respon Salsha gelagapan.

"Ngelamunin apa sih?" selidik Kiki.