Hello😂😂
Jangan lupa komentar dan vote👍👍
Dan jangan komentar 'next' doang, karena itu bikin mood aku hancur seketika. Mending nggak usah komentar dibandingkan komentar cuma 'next' doang👍👍👍###
Salsha berjalan menelusuri koridor sekolah yang sepi karena memang kbm sudah berlangsung, Salsha berpura-pura untuk ke toilet, padahal ia berusaha mencari keberadaan Aldi. Ia butuh penjelasan dari Aldi. Kenapa Aldi menjadi begitu baik pada Salsha? Setelah tahu siapa Salsha sebenarnya, kenapa Aldi baik padanya?! Dan apa maksudnya Aldi memberikannya cokelat ini?!
Kenapa Salsha malah memilih berbicara pada Aldi pada saat kbm berlangsung? Ia hanya tidak ingin ada orang yang melihatnya dengan Aldi, terutama Kiki dan sahabat-sahabatnya. Karena ia sudah berjanji untuk menjauh dari Aldi.
Rooftop.
Tempat pertama kali yang Salsha yakini jika Aldi berada di sana. Salsha melihat ke kanan dan ke kiri, memastikan jika tidak ada orang yang melihatnya. Terutama guru. Bisa gawat, jika ada guru yang memergokinya ingin bolos.
Salsha berjalan dengan tenang ke arah rooftop, tidak ada siswa atau siswi yang berani ke rooftop. Karena itu adalah tempat terlarang untuk mereka kunjungi, kecuali Aldi, Iqbaal, Kiki. Menurut mereka, jika mereka berani ke sana. Maka mereka siap menghadapi CJR.
Sesampainya di sana, mata Salsha langsung mencari keberadaan Aldi, namun tidak ada.
"Kak Aldi?" panggil Salsha berusaha memastikan apa Aldi ada di sini atau tidak.
Brak!
Dug!
"Akh!"
Beberapa kursi yang sudah tak terpakai berjatuhan bersamaan dengan rintihan seseorang yang Salsha yakini adalah suara Aldi. Salsha buru-buru menghampiri suara itu, ternyata memang benar itu Aldi.
"Kak Aldi? Lo ngapain ngumpet di situ kak?" heran Salsha yang melihat Aldi mengusap-ngusap pelipisnya.
"Gue kira tadi guru yang datang! Nggak taunya lo." ucap Aldi, lalu bangkit dari jatuhnya. Dan masih mengusap-ngusap pelipisnya.
"Itu pelipis lo kenapa kak?" tanya Salsha lagi.
"Jatuh lah. Lo sih ke sini nggak ngasih kode dulu!"
"Kan tadi gue udah ngekode kak?"
"Oh iya kenapa lo ke sini? Lo bolos?" selidik Aldi.
"Kalau gue nggak bolos, gue nggak akan ada di sini kak!" ucap Salsha kesal.
"Kenapa bolos?"
"Kak Aldi juga kenapa bolos?" tanya Salsha balik.
"Gue mah udah pinter! Jadi nggak usah belajar lagi!" jawab Aldi dengan percaya diri.
"Huhhh!! Nggak boleh sombong kak!"
"Ya makanya gue nggak sombong. Kalau gue sombong berarti gue ada di kelas untuk belajar. Gue sih kasih kesempatan untuk yang lainnya." jelas Aldi tak masuk akal.
"Ngeles mulu ih!" sebal Salsha.
"Lo sendiri kenapa bolos?" tanya Aldi.
"Gue--"
"Sttttt!" Aldi memberi isyarat agar Salsha berhenti berbicara.
"Kenapa?" bisik Salsha pelan.
"Ada orang yang jalan ke sini!" bisik Aldi balik.
Aldi dan Salsha pun bersenmbunyi di bawah tumpukkan meja yang sudah tidak terpakai. Suara langkah kaki itu semakin mendekat ke arah mereka, mata Aldi mencoba melihat siapa yang datang ke sini. Sedangkan Salsha menatap Aldi, posisinya saat ini sangat dekat dengan Aldi. Aldi memeluknya! Membuat hati Salsha dag dig dug tak karuan.

KAMU SEDANG MEMBACA
With You
Genç Kurgu"Dulu gue emang cinta sama lo kak Aldi. Dulu gue emang sayang sama lo kak. Dan dulu gue emang berharap kalau lo punya perasaan yang sama kaya gue kak. Tapi itu semua dulu, dulu sebelum lo ngehancurin hati gue. Gue lebih baik mundur mulai dari sekara...