Part 8 - Ternyata

2K 150 16
                                    

Btw ini masih angetan loh alias baru aja di ketik tadi:v jadi harap maklum jika typo bertebaran😛😜😜

Dan jangan lupa komentar dan votenya😊😊

###

Steffi, Cassie dan Bastian merasa heran, kenapa Salsha tak kunjung kembali dari kedai bakso? Mereka bertiga juga sudah melihat di kedai bakso tidak ada sosok Salsha disana. Setelah makanan ketiganya habis, barulah mereka bertiga mencari keberadaan Salsha.

"Kok tiba-tiba Salsha ngilang gitu aja dari kantin ya?" heran Steffi.

"Iya gue aja bingung Salsha ngilang kemana! Kita bertiga terlalu asyik bercanda sama ngobrol sih!" Cassie mencoba mencari keberadaan Salsha di setiap sudut kantin. Namun tidak ada.

"Coba gue cari di kelas ya, siapa tau dia udah ke kelas duluan."

Bastian pergi meninggalkan Steffi dan Cassie. Keduanya pun mengikuti jejak Bastian meninggalkan kantin.

"Kira-kira kita cari Salsha kemana ya?"

"Nggak tau, Cass. Gue juga bingung nih!" jawab Steffi.

Iqbaal yang baru saja masuk ke dalam area kantin dan mendengar percakapan Steffi dan Cassie pun melangkah mendekati keduanya. Beberapa siswa-siswi yang berada di depan Iqbaal pun berteriak histeris, mereka mengira jika Iqbaal akan menghampiri mereka. Namun, mereka harus merasakan kekecewaan ternyata Iqbaal menghampiri Steffi dan Cassie, bukan mereka.

"Temen lo si cupu itu, di bawa sama Aldi ke uks."

Setelah mengucapkan itu Iqbaal kembali membalikkan badannya meninggalkan keduanya yang pasti akan bingung. Steffi dan Cassie membalikkan badannya dengan cepat, mereka melihat Iqbaal yang berjalan menjauh dari tempatnya.

"Yah...kenapa dia ngomongnya nggak nunggu kira berdua balik badan dulu sih?" kesal Steffi.

"Emang kenapa?"

"Kan gue mau liat wajah pangeran gue..." rengek Steffi.

"Wait! Pangeran? Pangeran pala lo!" Cassie menoyor kening Steffi hingga membuatnya meringis.

"Ish! Sakit tau!" ucap Steffi seraya mengusap-ngusap keningnya.

"Udah ayo cabut! Kita ke uks!" Cassie segera menarik lengan Steffi untuk menjauh dari kantin dan menuju uks.

Steffi memang fans berat Iqbaal. Apalagi ia berharap bisa menjadi pacarnya, ya walaupun Steffi tau itu tidak akan pernah terjadi di dalam hidupnya. Menjadi teman Iqbaal saja Steffi sudah sangat bersyukur. Teman? Heh apa Iqbaal pernah berbicara sambil menatapnya? Tidak. Oke Ralat. Satu sekolah dengan Iqbaal saja Steffi sudah sangat beruntung.

Sedangkan Cassie? Ia mencintai Bastian dalam diam. Tak pernah sekalipun Cassie menunjukkan pada Salsha dan Steffi bahwa dirinya mencintai Bastian. Cassie hanya belum siap menceritakannya pada kedua sahabatnya, ia juga tau bahwa Bastian menyukai atau bahkan mencintai Salsha. Cassie bisa melihat itu, perlakuan Bastian pada Salsha sangatlah berbeda padanya dan Steffi.

Jadi? Apakah Steffi dan Cassie bisa mendapatkan cinta mereka? Entahlah.

Steffi dan Cassie sudah sampai di uks, namun tidak ada siapapun disana. Petugas pmr pun tidak ada yang berjaga di uks. Mereka berdua jadi bingung, Iqbaal mengatakan jika Salsha di bawa oleh Aldi ke uks. Jadi? Dimana Aldi dan Salsha berada?

"Loh? Salsha nya kemana?" tanya Aldi saat ia baru saja sampai di dalam uks sembari membawa dua paper bag di tangannya.

Mata Aldi mencari Salsha di dalam uks. Pintu toilet pun terbuka, itu artinya Salsha sudah keluar dari toilet. Tapi, Salsha juga tidak terlihat di brankar uks. Lalu? Salsha kemana?

With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang