Hello🙈🙈🙈
Btw awas baper baca part ini😂😂
Semoga feelnya dapet ya😆😆😆Happy reading and sorry for typo's😎😎
###
Salsha memandang serius orang yang sangat di cintainya, yang tengah terbaring lemah di kamar rawat ini. Ya, siapa lagi kalau bukan Alvaro Gavriel Shawn. Apa kalian menyangka Aldi tahu bahwa Salsha ada di dalam kamar rawatnya? Tentu tidak! Salsha diam-diam masuk ke dalam kamar rawat Aldi saat Aldi sedang tidur siang.
Sudah empat hari Aldi di rawat di sini, sedangkan Salsha dua hari yang lalu baru saja pulang dari rumah sakit. Selama dua hari itu juga Salsha rutin menjenguk Aldi secara diam-diam, tanpa di ketahui Aldi maupun Kiki, abangnya. Karena kebetulan hari ini adalah hari minggu, Salsha mengatakan jika ia akan pergi hangout bersama Steffi dan Cassie, padahal masih ada waktu dua jam untuk bertemu dengan Steffi dan Cassie. Waktu dua jam itulah ia gunakan untuk menjenguk Aldi dan memperhatikan Aldi yang sedang tertidur. Wajahnya begitu tampan dan damai.
Salsha kembali mengingat kejadian semalam, percapakan dirinya, mommy, daddy, dan abangnya.
Malam itu setelah makan malam, Salsha, Kiki, mommy dan daddy berkumpul di ruang keluarga. Dari awal Salsha sudah curiga, pasti ada sesuatu yang akan di bicarakan dan itu mengenai dirinya. Kalau tidak, mana mungkin mommy dan daddy nya meluangkan waktu hanya untuk sekedar menonton televisi yang sama sekali tidak menguntungkan untuk mereka.
"Tumben banget mommy sama daddy nonton tv? Biasanya juga mommy dan daddy langsung ke ruang kerja setelah makan malam!" tutur Salsha.
"Ekhm! Memangnya daddy dan mommy tidak boleh ya ingin meluangkan waktu kumpul bersama ade dan abang?" tanya daddy balik.
"Bukan begitu dad! Tapi kenapa dadakan begini? Ade kan jadi bingung dengan mommy dan daddy yang tiba-tiba kayak gini!" protes Salsha.
"Kayak gimana?" tanya Kiki.
"Ya gitulah!" jawab Salsha seadanya.
"Mommy mau tanya ke ade boleh?"
"Boleh, mom! Memang mau tanya apa?"
"Kenapa ade pake nyamar-nyamar segala ke sekolah?"
Tiba-tiba Salsha menundukkan kepalanya, ini pertama kalinya mommy dan daddy bertanya mengenai hal ini, selama ia di rawat di rumah sakit mommy dan daddy tidak pernah membahas hal ini. Salsha tahu pertanyaan ini akan muncul, tapi kenapa harus sekarang?
"Ade...ade...cuma mau...punya sahabat...sejati...yang nggak...memandang stattus ade, mom!" jawab Salsha terbata-bata.
"Tapi nggak gitu caranya de! Ade nggak tahu kan efeknya gimana?! Ade di bully habis-habisan! Mommy tahu semuanya! Mommy sudah lihat video ade di bully sama angkatannya abang! Kenapa ade nggak pernah cerita sama mommy dan daddy? Mereka sudah keterlaluan de! Kalau sampai terjadi sesuatu yang lebih buruk dari pada kemarin bagaimana?!" ucap mommy mengeluarkan unek-uneknya.
"Mom! Tahan emosinya!" daddy mencoba menenangkan mommy yang sudah mulai emosi, bukan emosi marah, tapi emosi karena ia tidak bisa melindungi anaknya.
"Pokoknya setelah selesai semester 1, ade akan mommy pindahkan lagi ke sekolah lama ade di Paris!" putus mommy mutlak. Membuat Salsha melotot kaget akan keputusan mommynya.
"Apa?! Nggak mom! Ade nggak mau pindah ke Paris lagi!" tolak Salsha.
"Suka atau tidak suka, ade akan tetap mommy pindahkan ke Paris! Setelah uts selesai, ade akan langsung terbang ke Paris! Surat kepindahan daddy yang akan urus!"

KAMU SEDANG MEMBACA
With You
Novela Juvenil"Dulu gue emang cinta sama lo kak Aldi. Dulu gue emang sayang sama lo kak. Dan dulu gue emang berharap kalau lo punya perasaan yang sama kaya gue kak. Tapi itu semua dulu, dulu sebelum lo ngehancurin hati gue. Gue lebih baik mundur mulai dari sekara...